Mengandung Racun? Berikut 6 Fakta Kangkung yang Wajib Diketahui!

Kangkung adalah tumbuhan jenis sayuran yang ditanam dan bisa dikonsumsi. Kangkung dapat banyak ditemui di pasar-pasar. Kangkung sering dijumpai di kawasan asia. Kangkung mempunyai nama ilimiah Ipomea aquatic sebab tanaman ini memiliki bunga seperti terompet yang mekar ketika di pagi hari. Oleh sebab itu, kangkung dapat menyerap rasa dari bumbu-bumbu yang diberikan saat pengolahan masakan. Kangkung dapat diolah dengan dua tekstur yang berbeda yaitu dengan tekstur lembut atau dengan tekstur renyah. Walaupun berbeda pengolahan, tetapi kangkung masih dapat dimakan dengan enak tanpa mengurangi kelezatannya. Berikut 5 fakta mengenai kangkung yang harus kamu ketahui!

Baca Juga:

1. Makan Kangkung Tidak Akan Membahayakan Bagi Tubuh 

Di Indonesia ada 2 jenis kangkung, yaitu kangkung darat dan kangkung air. Kangkung darat dan kangkung air sama-sama memiliki zat yang berbahaya bagi tubuh kalau dimakan secara berlebihan. Karena pada kenyataannya, kangkung memang memiliki kandungan zat yang berbahaya bagi tubuh, tetapi jumlah zat yang berbahaya tersebut sangat kecil sekali dan presentase membahayakan tubuh tidaklah ada. Jenis kangkung air dapat berbahaya bagi tubuh bila dimakan tanpa dimasak terlebih dahulu, sebab bakteri air rawa masih belum mati.

2. Kangkung Menyebabkan Asam Urat Hanyalah Mitos

Kangkung menyebabkan penyakit asam urat hanyalah mitos belaka karena kangkung mengandung 0,9 persen zat purin, sehingga tidak akan mampu membuat tubuh terjangkit penyakit asam urat.

3. Memakan Kangkung Tidak Akan Menimbulkan Sakit Perut

Kangkung sama sekali tidak memiliki zat beracun yang bisa menimbulkan sakit perut. Apalagi jika kita mengolahnya dengan pembersihan dan pematangan kangkung terlebih dahulu.

4. Membuat Mata Sehat

Kangkung mempunyai banyak kandungan vitamin A yang baik untuk kesehatan mata. Karena itu, vitamin A dapat melindungi kornea dan lapisan mata dari bakteri dan virus. Vitamin A juga dapat mencegah mata kering karena bisa meningkatkan cairan pada mata.

5. Mencegah Dehidrasi

Kangkung mempunyai banyak kandungan mineral yang tinggi sehingga bisa mencegah dehidrasi. Peran utama mineral seperti kalium dan natrium yang ada di dalamnya. Kedua mineral tersebut yang bertanggung jawab untuk menjaga keseimbangan cairan dan kadar elektrolit pada tubuh. Oleh karena itu, mengonsumsi kangkung dapat mencegah dehidrasi.

6. Kangkung Dapat Menyebabkan Kantuk

Kangkung memang mempunyai zat sedaktif yang dapat membuat tubuh dan pikiran akan terasa lebih rileks, sehingga ketika sesudah memakan kangkung akan terasa mengantuk dan tertidur. Tetapi hal ini juga belum sepenuhnya benar karena pada kenyataannya efek dan tingkat respon pada tubuh manusia setelah memakan kangkung tentu saja akan berbeda-beda. Selain itu, makanan yang tinggi karbohidrat seperti nasi juga dapat meningkatkan rasa lemas dan kantuk. Dan jika mengonsumsi kangkung dengan sepiring nasi maka kemungkinan akan  menimbulkan rasa kantuk. Jadi, kangkung tidak bisa disalahkan sepenuhnya sebagai satu-satunya penyebab timbulnya rasa kantuk.

Posting Komentar

Post a Comment (0)

Lebih baru Lebih lama