5 Cara Menanam Selada dengan Menggunakan Polybag

 

Selada adalah salah satu sayuran yang biasa tumbuh pada beriklim sendang maupun beriklim tropika, selain itu selada dapat juga ditanam diladang atau juga ditanam di polybag.

Selada juga menyukai tanah yang lembap, mengingat kandungan air di dalam selada ini yang ber kemungkinan sangat banyak.Sekarang banyak juga orang yang mulai membudidayakan tanaman selada ini baik untuk dikonsumsi sendiri maupun untuk dijual, karena tanaman Selada ini banyak diminati oleh kalangan manusia untuk di buat lalapan. Selain dibudidayakan pada lahan lainya, banyak juga orang-orang yang membudidayakan Selada ini menggunakan Polybag.

Yuk baca langkah-langkah menanam tanaman selada berikut:

Baca juga:

1. Persiapan Benih dan Penyemaian Benih Selada

Benih Selada ini bisa di dapatkan di berbagai toko pertanian yang terdekat di sekitar anda. Setelah  mendapatkan nya lakukan penyemaian benih. Media semai yang digunakan ialah media semai yang lembab dapat juga berupa campuran-campuran tanah dan pupuk kandang atau campuran tanah dengan pupuk kompos dengan perbandingan 2 banding 1. Setelah benih di semai, tutup media semai dengan menggunakan mulsa dari jerami, karung, atau pun daun pisang agar media semai ini tetap lembab.

Dan pastikan media semai ini tetap lembab, jika mulai mengering segera siram dengan menggunakan cara disemprot. Setelah 3 atau 4 hari biasanya benih ini sudah bisa di mulai berkecambah dan apabila benihnya telah mempunyai daun, kalian bisa menyingkirkan penutup mulsa yang kalian sudah berikan tadi.Kemudian Kalian bisa melakukan penyiraman secara teratur dengan cara menyemprotkan nya dengan halus agar bibit tidak mudah rusak. Biarkan benih itu tumbuh hingga berumur 17 hari. 

2. Penanaman Bibit Selada dalam Polybag 

Setelah bibit selada berumur hingga sekitar 17 hari atau telah mempunyai 4 sampai 5 helai daun, kalian bisa juga dapat melakukan pemindah an tanam bibit ke dalam pot. Karena jika tanaman bibit selada dipindahkan terlalu tua atau terlalu muda akan tidak begitu optimal.

Kemudian pertama-tama anda harus menyiapkan ukuran polybag tanam sesuai yang dibutuhkan dan dibuat beberapa lubang di bagian bawah dan pinggir serta dengan media tanamnya, media tanam yang digunakan campuran tanah, pupuk kandang dan juga sekam padi. Dan perbandingan nya yaitu: 2 banding 1 banding 1 atau bisa juga campuran tanah, pupuk kandang dan pasir dengan perbandingan 2 banding 1 banding 1. Jika media tanam telah selesai atau telah di siapkan, maka segera masukan di dalam polybag dan langsung melakukan penanaman dengan berhati-hati dan jangan sampai akar bibit selada rusak.

Setelah penanaman selesai anda bisa juga memindahkan polybag yang sudah ditanami selada pada tempat yang mendapatkan cahaya matahari secara penuh.


3. Penyiraman

Selada yang sudah ditanam dalam polybag, membutuhkan penyiraman yang sering, sehingga apabila pada cuaca yang kering maka penyiraman dilakukan secara rutin yaitu sebanyak 3 kali sehari pada waktu pagi, siang, sore hari. 

Ataupun setidaknya lakukan 2 kali sehari pada waktu pagi dan sore hari. Namun apabila pada musim hujan, anda tidak perlu melakukan penyiraman tapi anda perlu mengecek jangan sampai tanaman tergenang air, karena bila tergenang dapat menyebabkan tanaman selada itu busuk bahkan bisa mati.

4. Pemupukan

Pemupukan Tanaman Selada begitu ringan karena tidak membutuhkan pupuk kimia sama sekali, hanya perlu melakukan penyiranaman secara teratur dengan menggunakan air bekas perendaman pupuk kandang setiap 10 hari sekali, tetapi sarankan 5 hari sebelumnya berikan air rendaman pupuk dengan pupuk organik cair.

5. Pemanenan 

Tanaman selada mulai bisa dipanen setelah berumur sekitar 40 hari sampai 2 bulan an setelah pindah tanam. Cara pemanenan dapat juga dilakukan dengan mencabutnya hingga akar atau  bisa juga dengan memotong nya di bagian pangkal batang.

Posting Komentar

Post a Comment (0)

Lebih baru Lebih lama