Inilah Beberapa Tips Budidaya Salak Pondoh agar Hasil Panen Lebih Berkualitas!

 

Halo, apa kabar? Berjumpa kembali dengan penulis. Di artikel kali ini, kita akan membahas tentang tips budidaya buah salak pondoh.

Salak pondoh adalah salah satu buah yang khas dari Indonesia, terutama di wilayah Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Buah ini cukup digemari oleh banyak orang. Bahkan produk salak pondoh ini sudah banyak yang mulai dieksport untuk dijadikan berbagai produk olahan. Semakin tingginya permintaan dari buah salak ini, tentunya akan menuntut para petani salak untuk lebih mengefektifkan pembudidayaan salak yang dilakukan.Jika budidaya buah ini efektif, akan berimbas kepada hasil panen yang jauh lebih berkualitas dan juga bisa lebih banyak. 

Faktor yang Perlu Diperhatikan Dalam Budidaya Salak

Nah, didalam mengefektifkan budidaya salak ini, ada beberapa faktor yang harus Anda perhatikan, diantaranya adalah:

a. Pemilihan Bibit

Pemilihan bibit yang tepat akan mempengaruhi hasil buah yang didapatkan. Bibit bisa diperoleh dari biji yang sudah disemai. Tetapi cara ini bias meyebabkan hasil panen tanaman salak yang baru berbeda dengan induknya. Cara pemilihan bibit yang tepat adalah dengan vegetatif, sebab Anda akan bisa menghasilkan buah salak berkualitas sama dengan indukan yang Anda pilih. Cara vegetatif ini juga bisa dilakukan dengan cara cangkok atau okulasi di bagian batang bisa juga di bagian akar maupun daun. Dengan memilih induk yang unggul, maka Anda pun akan menghasilkan anakan yang unggul pula.

Baca Juga:

b. Pengolahan Tanah

Ada dua hal penting yang perlu diperhatikan dalam pengolahan tanah ini, yaitu pembuatan kanal untuk alur penanaman bibit salak dan pengaturan jarak tanam. Jarak tanam yang paling ideal adalah sekitar 2 x 2 meter. Akan tetapi, jika Anda menggunakan sistem polikultur maka jaraknya bisa diperkecil yaitu sekitar 1,5 x 1,5 meter. Ketika penentuan jarak tanam ini sudah selesai, maka galilah lubang dengan kedalaman sekitar 50 cm dengan luasan 50 x 50 cm. Biarkanlah lubang itu sekitar 3 minggu sebelum mulai ditanami bibit, agar lubang tersebut terkena paparan sinar matahari. Kemudian setelah itu, Anda bisa memberi pupuk kompos atau urea, dan setelah selang 1 minggu barulah Anda bisa tanam bibit salak pada lubang tersebut.

c. Penanaman

Menanam salak pondoh lebih baik disesuaikan dengan musim yang tepat, yaitu di bulan November, dan salak bisa berbuah pada sekitar bulan Desember sampai Februari. Anda juga perlu memperhatikan jumlah di setiap bibit yang ada di dalam lubang. Saat menanam bibit tersebut, Anda bisa juga menimbunnya dengan tanah yang sudah mengandung pupuk tersebut dan jangan lupa disiram.

Ingin mencari polybag murah dan ramah lingkungan coba kalian cari di toko kami, dan coba klik Disini!

d. Pemeliharaan

Dalam pemeliharaan ini, ada hal yang perlu Anda perhatikan, yaitu penggantian bibit yang mati dengan bibit yang baru. Selain itu Anda juga harus memperhatikan bibit yang mana saja yang akan tumbuh dengan baik dan juga menghasilkan buah. Apabila Anda melihat bibit yang tidak baik dalam pertumbuhannya, maka Anda bisa segera menggantinya dengan bibit yang baru agar hasil panen anda bisa lebih maksimal. Selain itu, pemupukan juga harus teratur dan penyiangan gulma dan juga pemberantasan hama tanaman perlu benar-benar diperhatikan.

Itulah beberapa tips cara membudiayakan tanaman salak agar bisa menghasilkan panen yang lebih maksimal dan buah yang berkualitas. Semoga bermanfaaat!

Posting Komentar

Post a Comment (0)

Lebih baru Lebih lama