Baca juga :
1. Persiapkan Benih Bayam
Jika ingin memilih benih berkualitas unggul untuk mendapatkannya bisa di toko pertanian. Jika tidak mempunyai benih, anda dapat juga menanam langsung batang bayam dengan cara menggunakan metode stek.
2. Persiapan Pot dan Media Tanam
Membuat media tanam ialah dengan cara mencampurkan tanah dan pupuk kandang setelah itu diremas sampai merata, lalu disaring hingga media mempunyai tekstur halus. Setelah di saring media tanam yang halus tadi dimasukkan ke dalam polybag dan pada bagian dasar polybag di kasi tumpuan pecahan genteng untuk menahan pada saat polybag disiram, dan tanah di dalamnya tidak akan keluar.
Apabila menanam menggunakan batang bayam maka di perlukan polybag yang berukuran sedang dan di bagian akar batang bayam dikubur ke dalam tanah.
Untuk yang menggunakan benih bayam, benih bisa dapat disemai ke dalam polybag yang berukuran kecil yang di isi benih 2 sampai 3 biji. Lalu saat benih bayam sudah mulai tumbuh, maka dipindahkan pada polybag yang berukuran lebih besar.
3. Pemindahan dan Penanaman Bibit
Pemindahan bibit dapat dilakukan dengan cara yang sama saat proses penyemaian yaitu dengan cara media tanah dan pupuk kandang dicampur terlebih dahulu lalu bibit dimasukkan di dalamnya. Jika sudah bisa dapat disiram dengan air supaya kelembapan sayur ini bisa terjaga. Proses pemindahan bibit harus dilakukan dengan sangat hati-hati supaya tidak akan merusak bagian akarnya.
Sayur bayam dalam polybag ini dapat dipindahkan pada rak tanaman agar mendapatkan cahaya yang cukup. Dan letakkan polybag ke tempat yang terhindar dari siraman air hujan. Jangka waktu 2 sampai 3 hari benih bayam sudah bisa tumbuh, supaya pertumbuhannya baik maka jaga kepentingan air dan pupuknya. Penyiraman cukup dilakukan 1 kali sehari, yaitu pada waktu pagi ataupun sore hari.
4. Pemanenan
Dalam waktu 20 sampai 25 hari semenjak penaburan benih, tanaman bayam sudah bisa dapat dipanen. Setelah 2 sampai 3 hari, benih bayam mulai tumbuh
Tanaman sayur bayam ini mempunyai beberapa ciri-ciri sebagai berikut :
- Mempunyai akar tunggang dengan akar serabut diatasnya.
- Mempunyai batang yang tumbuh tegak dan menyimpan banyak air.
- Mempunyai batang pokok yang terlihat jelas dibandingkan cabang nya (Monodial) serta mempunyai duri yang halus di bagian pangkal ujung batang sayuran.
- Sayur ini mempunyai daun tunggal berwarna hijau muda dan tua, berwujud bulat memanjang dan oval, serta memiliki pangkal ujung daun runcing dan obtusus
- Mempunyai biji yang berukuran kecil, halus dengan bentuk yang bulat.
- Sayur bayam ini tergolong tanaman dikotil dan mempunyai akar yang tunggang dengan memiliki sedikit akar serabut diatasnya, dan juga batang nya yang tumbuh tegak dan menyimpan banyak air.
- Di Negara Indonesia tanaman sayur bayam ini bisa tumbuh di dataran rendah ataupun dataran tinggi.
Posting Komentar