Mengenal Jenis-Jenis Kayu Manis dan Cara Membedakannya

Tidak semua kayu manis diciptakan sama. Di dunia perdagangan, ada dua jenis utama kayu manis yang umum beredar: Cassia dan Ceylon. Keduanya berasal dari pohon yang berbeda dan memiliki karakteristik yang cukup mudah dikenali.

Baca juga:

  1. Kayu Manis Cassia (Cinnamomum cassia / burmannii)
    Ini adalah jenis yang paling umum dan lebih murah. Umumnya berasal dari Indonesia, Cina, atau Vietnam. Warnanya cokelat kemerahan tua, kulitnya tebal, keras, dan menggulung hanya dari satu sisi. Aromanya kuat dan tajam.

  2. Kayu Manis Ceylon (Cinnamomum verum)
    Dikenal sebagai "true cinnamon", berasal dari Sri Lanka dan India Selatan. Warnanya lebih terang, kulitnya tipis, halus, dan menggulung berlapis seperti cerutu. Rasanya lebih halus dan aromanya ringan namun kompleks.

Dari sisi kesehatan, Ceylon lebih disarankan untuk konsumsi rutin karena mengandung kadar kumarin yang jauh lebih rendah. Kumarin adalah senyawa alami yang bisa beracun bagi hati jika dikonsumsi berlebihan—dan Cassia mengandung lebih banyak kumarin.

Cara membedakan:

  • Lihat bentuk gulungan: Cassia tebal dan keras, Ceylon tipis dan berlapis.

  • Gores kulit: Ceylon mudah hancur, Cassia keras dan sulit patah.

  • Aroma: Ceylon lebih lembut dan manis, Cassia lebih tajam.

Jika Anda sering menggunakan kayu manis dalam minuman atau terapi harian, pilihlah Ceylon untuk keamanan jangka panjang. Namun jika digunakan sesekali untuk masakan, Cassia masih aman dikonsumsi.

Mengetahui perbedaan ini penting agar Anda tidak hanya menikmati rasanya, tetapi juga mendapatkan manfaat maksimal tanpa risiko kesehatan.


Posting Komentar

Post a Comment (0)

Lebih baru Lebih lama