Menanam Marigold di Polybag: Cara Praktis untuk Taman yang Cerah dan Sehat

marigold

Marigold (Tagetes) adalah bunga yang sangat populer berkat warna cerahnya yang dapat menambah keceriaan di taman. Selain itu, tanaman ini juga dikenal dengan kemampuannya untuk mengusir hama dan meningkatkan keindahan halaman rumah. Menanam marigold menggunakan polybag sangat cocok untuk Anda yang memiliki keterbatasan ruang atau lahan yang tidak luas. Berikut adalah panduan lengkap untuk menanam marigold menggunakan polybag.

Baca juga :


1. Pemilihan Polybag dan Media Tanam

Langkah pertama yang perlu diperhatikan adalah memilih polybag yang sesuai untuk menanam marigold. Pilihlah polybag yang cukup besar, idealnya memiliki dimensi tinggi 30-40 cm dan lebar 25 cm. Marigold akan tumbuh subur karena ukuran ini menyediakan ruang yang cukup untuk ekspansi akarnya. Pastikan polybag memiliki lubang drainase di bagian bawah untuk mencegah genangan air yang dapat merusak akar.

Pastikan kualitas drainase dengan menggunakan media tanam campuran tanah humus, kompos, dan pasir secukupnya. Tanah yang gembur dan memiliki pH sedikit asam hingga netral akan sangat mendukung pertumbuhan marigold. Kesuburan media tanam dapat ditingkatkan dengan penambahan pupuk organik.

polybag

2. Menanam Bibit Marigold

Setelah menyiapkan polybag dan media tanam, saatnya menanam bibit marigold. Untuk memulai, Anda dapat memperoleh bibit marigold di toko tanaman terdekat atau menyemai bijinya sendiri. Jika Anda memilih menanam dari biji, rendam biji selama beberapa jam untuk mempercepat proses perkecambahan.

Untuk menanam, buat lubang kecil sekitar 1 cm di tanah polybag dan tanam bibit marigold dengan hati-hati. Jaga jarak antar bibit setidaknya 15 cm agar tanaman memiliki ruang untuk tumbuh dengan baik. Setelah bibit ditanam, siram dengan air secukupnya untuk menjaga kelembaban tanah.

bibit marigold

3. Penyiraman dan Perawatan

Marigold tidak memerlukan penyiraman yang berlebihan. Pastikan tanah dalam polybag tetap lembab, tetapi tidak tergenang air. Anda bisa menyiram tanaman setiap pagi atau sore, tergantung kondisi cuaca. Selain itu, pastikan tanah di sekitar tanaman tetap gembur, karena tanah yang padat dapat menghambat pertumbuhan akar marigold.

Pemangkasan bunga yang sudah layu juga sangat penting. Dengan memangkas bunga yang sudah pudar, tanaman akan terstimulus untuk menghasilkan bunga baru. Selain itu, pemangkasan juga membantu menjaga agar marigold tetap terlihat rapi dan sehat.

menyiram tanaman

4. Pencahayaan dan Suhu yang Tepat

Kondisi cahaya matahari penuh merupakan syarat utama untuk pertumbuhan optimal marigold. Oleh karena itu, pastikan polybag ditempatkan di tempat yang mendapat sinar matahari langsung minimal 6 jam per hari. Jika Anda menanam di dalam ruangan atau di balkon, pilih tempat yang terang dan bebas dari bayangan.

Suhu yang ideal untuk pertumbuhan marigold adalah antara 20 hingga 30°C. Hindari menempatkan polybag di area yang terlalu dingin atau lembab, karena marigold lebih menyukai iklim yang hangat.

5. Pemanenan dan Perawatan Lanjutan

Setelah masa vegetatif sekitar beberapa minggu, marigold memasuki fase generatif dengan produksi bunga berwarna terang.Selain memperindah taman, marigold yang dipetik juga bisa menjadi hiasan rumah yang menawan. Selain itu, bunga marigold juga bisa dimanfaatkan untuk pengobatan tradisional, seperti mengobati luka atau peradangan.

panen marigold


Posting Komentar

Post a Comment (0)

Lebih baru Lebih lama