Tips Menanam Daun Seledri dan Merawatnya yang Mudah Diikuti, Dijamin Cepat Tumbuh!

 

Seledri merupakan jenis tanaman yang biasa tumbuh pada musim semi dan gugur. Walaupun terkenal menjadi tanaman yang cukup rewel, namun cara menanam seledri sangat mudah.

Cara budidaya seledri tersebut memang terkenal mudah, apalagi jika sudah tahu kebutuhannya, sangat mudah.

Dari proses penanaman, perawatan, sampai proses panen tanaman seledri relatif mudah dan tidak merepotkan.

Menanam seledri juga tak perlu lahan yang luas sebab anda dapat menanam seledri bahkan pada pot kecil sekalipun.

Cara Menanam Seledri dari Sisa Batangnya

1. Potong Ujung Batang Seledri

Cara pertama menanam seledri dari sisa batangnya yaitu dengan memilih bibit terbaik yang ingin ditanam kembali.

Untuk memperoleh bibit seledri terbaik, pilihlah tanaman yang mempunyai batang besar dan masih segar supaya seledri tumbuh subur.

Kemudian, potonglah batangnya sekitar 5 cm dari ujungnya.

Baca Juga : 7 Jenis Jeruk yang Cocok untuk Ditanam di Halaman Rumah, Ingin Tau?

2. Tempatkan di Wadah Berisi Air

Cara selanjutnya, letakkan batang yang sudah dipotong pada gelas kecil atau mangkuk kecil berisi air.

Namun, anda juga dapat mengganti gelas atau mangkok menggunakan botol bekas.

Pastikan air pada wadah tidak merendam semua potongan batang. 

Agar hasil terbaik, rendam batang seledri sampai setengahnya atau sekitar 3 cm.

Lalu, letakkan seledri pada tempat dengan pencahayaan yang baik dan suhunya tidak akan menjadi sangat panas ketika siang hari.

Suhu udara adalah salah satu kunci penting supaya seledri tumbuh subur dan sehat.

3. Awasi Pertumbuhannya

Setelah beberapa hari disimpan pada wadah berisi air, daun kecil akan mulai bermunculan dari atas batang seledri.

Setelah 7 hari, anda dapat melihat batang-batang kecil mulai tumbuh menjadi tunas seledri baru.

Apabila anda sudah melihat tanda-tanda pertumbuhan tersebut pada bibit seledri anda, segera pindahkan pada pot berisi tanah. Apabila tidak, bibit seledri anda justru akan membusuk.

Baca Juga : Tips dan Cara Membuat Bonsai Kelapa Dengan Mudah

4. Pindahkan ke Dalam Pot Berisi Tanah

Setelah daun dan batang baru bermunculan pada bibit seledri anda, itu artinya anda harus segera memindahkannya pada pot tanah.

Anda dapat menanam kembali bibit seledri pada pot, botol bekas, maupun pada kebun milik anda.

Tetapi pastikan bibit seledri tidak ditanam dengan tanah sembarangan. Sangat disarankan menanam bibit seledri pada tanah subur dan kaya nutrisi yang cocok bagi sayuran dan tanaman herbal. Jangan menggunakan pestisida.

Penting untuk diingat, tanah untuk menanam seledri perlu dijaga agar selalu lembap, tetapi tidak boleh terlalu basah.

Dengan asupan air, tanah serta cahaya matahari yang tepat, dijamin menjadi cara terbaik dalam menanam seledri supaya tumbuh subur.

Cara Merawat Seledri agar Tumbuh Subur

1. Penyiraman

Pada awalnya, proses penyiraman harus dilakukan setiap pagi dan sore hari sampai tanaman berumur 7 hari.

Setelah itu, durasi penyiraman tanaman seledri diturunkan dan cukup dilakukan sebanyak 2 hingga 3 kali per minggu.

Tanaman seledri memang tak harus disiram terlalu sering sebab pada dasarnya media tanam seledri tidak boleh terlalu becek.

Baca Juga : Inilah 6 Jenis Tanaman Buah Yang Bermanfaat Untuk Obat Alami

2. Pemupukan

Jika anda membudidayakan seledri dengan cara organik, maka penggunaan pupuk organik cair sangat disarankan dan hasilnya akan sangat efektif.

Pupuk organik cair dapat diperoleh dengan mudah pada toko-toko pertanian atau anda juga dapat membuatnya sendiri dengan mudah.

Cara memberi pupuknya yakni cukup siapkan 10 ml pupuk cair yang dicampur menggunakan 1 liter air lalu siramkan dengan merata ke seluruh tanaman.

3. Penanganan Hama

Biasanya, budidaya seledri di media pot atau polybag sangat jarang terkena hama atau penyakit.

Sebaliknya, hama dan penyakit kerap dijumpai pada budidaya seledri dalam skala luas.

Jika hal tersebut terjadi, cobalah basmi hama-hama tanaman tersebut menggunakan pestisida organik supaya tanamannya tetap terjaga.



Posting Komentar

Post a Comment (0)

Lebih baru Lebih lama