Hortikultura merupakan salah satu bidang dalam pertanian atau agribisnis yang saat ini semakin menjanjikan. Terlebih lagi bagi generasi milenial, subsektor ini sangat potensial untuk dikembangkan di Tanah Air.
Dilansir dari laman PertanianPedia.com, salah satu agribisnis yang memiliki potensi luar biasa adalah budidaya jambu kristal atau biasa disebut jambu apel. Jambu kristal ini memiliki tekstur yang sangat renyah saat dimakan dengan rasa yang manis dan biji yang sedikit.
Untuk harga jualnya di Market Place Nasional, jambu kristal saat ini telah dihargai 10 ribu hingga 22 ribu per kilogramnya. Hal ini menunjukan bahwa dari tahun ke tahun terjadi peningkatan dari nilai komoditas agribisnis jambu kristal ini.
Kapasitas produksi dari pohon jambu kristal per pohonnya rata-rata antara 253-268 buah. Jika dalam sekilo berisi empat hingga lima buah, berati setiap pohon dapat menghasilkan 63 sampai 53 kg. Jika dikonversikan ke rupiah saat ini, maka setiap pohon bisa menghasilkan Rp. 630.000 hingga Rp. 1.166.000.
Selain memiliki nilai komoditas yang tinggi, proses penanaman dan perawatan jambu kristal terbilang tidak begitu rumit. Proses pembibitan bisa dilakukan dengan cara mencangkok dari induk jambu kristal yang berkualitas baik secara fisik maupun juga secara produksi.
Tanaman Jambu Kristal ini sangat senang tumbuh di daerah yang beriklim tropis dan tentu saja sangat cocok di tanam di Indonesia, terutama di daerah yang memiliki ketinggian daratan yaitu 50 hingga 1000 meter di atas permukaan laut (mdpl). Selain itu, lokasi tempat tumbuhnya harus memiliki kadar pH tanah yaitu 4,5 hingga 8.
Untuk proses penanamannya, terlebih dulu perlu membuat lubang tanam sesuai dengan ukuran bibit. Kemudian diamkan selama 14 hari sebelum siap ditanami.
Jangan lupa untuk berikan pupuk organik dari kotoran hewan yang telah difermentasi atau pupuk kompos pada sepertiga bagian lubang tanamnya. Setelah penanaman, kemudian lakukan penyiraman sehari sekali dengan ketentuan cukup dan tidak berlebih.
Pemberian pupuk susulan bisa dilakukan dengan cara menaburkannya di sekeliling pohon. Pupuknya bisa menggunakan pupuk NPK atau bisa juga menggunakan pupuk kandang.
Selain pemupukan, hal yang perlu dilakukan adalah membersihkan daerah tempat tumbuh jambu kristal dari gulma atau rumput liar agar pertumbuhannya tidak terganggu.
Baca Juga: Inilah Manfaat Terong Untuk Mencegah Penyakit Diabetes, Penasaran!
Ketika memasuki masa pra panen atau saat buah sudah mulai muncul, sebaiknya buah dibungkus dengan menggunakan plastik atau bisa juga dengan kertas. Hal ini bertujuan untuk menghindari serangan hama dan penyakit.
Saat buah jambu kristal telah masak, itu berati Kamu sudah bisa memasuki tahao panen. Pemanenan sebaiknya dilakukan pada pagi hari untuk menjaga kondisi buah tetap segar.
Jambu kristal termasuk salah satu buah lokal yang memiliki nilai jual yang cukup tinggi. Hal itu disebabkan karena buah ini memiliki beragam manfaat jika dikonsumsi. Beberapa diantaranya adalah untuk memperbaiki sistem pencernaan, menyehatkan kulit, berfungsi sebagai bahan antioksidan dan masih banyak lagi.
Posting Komentar