Kayu manis adalah salah satu rempah paling populer di dunia kuliner. Aromanya yang manis, hangat, dan sedikit pedas menjadikannya cocok untuk berbagai jenis hidangan — mulai dari makanan manis, minuman hangat, hingga masakan berbumbu kompleks.Baca juga:
- Cara Mudah Membuat Pupuk Organik dari Sampah Dapur
- Polybag: Solusi Praktis dan Efisien untuk Pembibitan dan Penanaman Tanaman
- Menanam Marigold di Polybag: Cara Praktis untuk Taman yang Cerah dan Sehat
Dalam kuliner Barat, kayu manis umum ditemukan pada roti, kue, dan pastry, seperti cinnamon roll, apple pie, hingga churros. Ia memberikan rasa hangat dan memperkaya aroma pada adonan manis. Sering pula dipadukan dengan buah-buahan seperti apel, pisang, dan pir untuk meningkatkan cita rasa alami.
Sementara itu, dalam kuliner Timur Tengah dan India, kayu manis digunakan dalam masakan gurih, seperti kari, nasi biryani, dan hidangan daging. Di Indonesia sendiri, kayu manis adalah bagian dari rempah bumbu masak rendang, semur, dan gulai. Ia memberikan karakter aroma yang dalam dan kompleks.
Untuk penggunaan sehari-hari, kayu manis bisa digunakan dalam bentuk bubuk atau batang. Batang kayu manis lebih tahan lama dan cocok untuk masakan berkuah atau minuman rebusan. Bubuk lebih praktis untuk adonan kue atau taburan pada minuman.
Tips penggunaan: jangan gunakan terlalu banyak karena rasa kayu manis bisa sangat dominan. Sedikit saja sudah cukup memberi sentuhan eksotik pada hidangan.
Dengan fleksibilitas rasa dan aroma, kayu manis pantas mendapat tempat di setiap dapur, baik untuk pemula maupun koki profesional.
Posting Komentar