Langkah Mudah Menanam Ginseng Jawa Dengan Media Pot Di Rumah!

 

Menanam ginseng di rumah dapat dilakukan menjadi hobi atau bahkan dijadikan bisnis sampingan apabila anda serius untuk melakukannya.

Tetapi, sebelum masuk ke dalam pembahasan mendalam, sebaiknya apabila anda mengenal lebih jauh tanaman yang satu ini.

Ginseng merupakan sejenis tanaman yang berbentuk seperti akar yang mirip manusia.

Walaupun tanaman tersebut dikenal tumbuh subur di Korea Selatan, ternyata ginseng Tidak hanya tumbuh di negara tersebut.

Baca Juga:

Cara Menanam Ginseng Jawa dengan Media Pot

1. Menyiapkan Benih

Ada 2 cara menanam ginseng, pertama yaitu dengan biji dan yang kedua yaitu metode stek batang.

Tetapi ada kelebihan dan kekurangan dari kedua metode tersebut.

Menanam dari biji dapat menghasilkan ginseng yang lebih sehat dan berkualitas.

Tetapi, metode tersebut akan membutuhkan waktu yang cukup lama sebab anda perlu menunggu tumbuhnya tunas dari tanaman.

Untuk metode stek batang, anda harus membeli bibit tanaman ginseng Jawa terlebih dahulu.

2. Menyiapkan Media Tanam

Berikut merupakan hal-hal yang perlu disiapkan untuk media tanam:

- Pupuk kandang

- Tanah gembur yang penuh nutrisi

- Arang sekam

- Polybag yang bawahnya berlubang

- Cetok

- Air

3. Proses Menanam

Cara Menanam Ginseng Menggunakan Teknik Penyemaian dengan Biji

- Campur tanah gembur, pupuk kandang, dan arang sekam dengan perbandingan 1:1:1 .

- Aduk semua bahan menggunakan cetok.

- Masukkan hasil adukan pada media tanam pot atau polybag.

- Tebarkan biji ginseng pada media tanam.

- Tutup menggunakan campuran tanah dan pupuk.

- Siram menggunakan air secukupnya.

Cara Menanam Ginseng Menggunakan Teknik Pembibitan dengan Stek Batang

- Campur tanah gembur, pupuk kandang, dan arang sekam dengan perbandingan 1:1:1.

- Masukkan campuran bahan tersebut pada media tanam berukuran sedang sampai ketinggian 15 cm.

- Buat lubang pada bagian tengah.

- Tancapkan ginseng Jawa yang telah disiapkan.

- Tambahkan campuran tanah dan pupuk kandang.

- Padatkan tanah agar ginseng bisa berdiri tegak.

- Siram menggunakan air secukupnya.


4. Pemeliharaan Ginseng

- Penyiraman

Siramlah ginseng 2-3 kali sehari, sesuai usia tanaman ginseng.

Jangan menyiram secara berlebihan sebab ginseng dapat busuk.

Kurangilah frekuensi penyiraman saat usia tanaman mencapai 3,5 bulan.

- Penyulaman

Penyulaman perlu dilakukan pada tanaman yang tidak tumbuh atau mati.

Ganti bibit tanaman dengan yang baru secepatnya supaya pertumbuhan dan panen bisa dilakukan dengan serentak.

- Pemupukan

Pakailah pupuk serbuk atau cai saat proses pemupukan dan lakukanlah minimal 1-2 bulan sekali.

5. Proses Panen

Panen dapat dilakukan saat usia tanaman telah mencapai 4-5 bulan.

Tetapi sebelum dipanen, perhatikan terlebih dahulu apakah tanaman ginseng telah menunjukkan ciri-ciri di bawah ini atau belum:

Berikut ciri-ciri tanaman ginseng yang siap panen:

- Daun menguning dan perlahan rontok

- Batang berubah menjadi merah

- Ginseng berbunga dan mengeluarkan biji

- Ukuran umbi terlihat cukup besar, lebih dari 1 cm

Untuk Proses panennya, ikuti prosedur berikut:

- Lakukan proses panen pada pagi atau sore hari saat kondisi cuaca terlihat cerah dan tanah yang kering.

- Gemburkan tanah dengan cetok atau alat sejenis.

- Pangkas pangkal batang tanaman.

- Cabut umbi dengan perlahan dan hati-hati agar tidak tertinggal di dalam tanam.

- Bersihkan umbi ginseng Jawa dan simpan di tempat yang teduh.



Posting Komentar

Post a Comment (0)

Lebih baru Lebih lama