Daun bawang adalah bahan yang penting dalam memasak. Anda memerlukannya menjadi taburan soto, sup, isi telur dadar, dan makanan lainnya.
Tak hanya menambah rasa pada makanan, bawang daun juga menjadi salah satu sayuran yang kaya akan manfaat.
Di dalamnya ada banyak kandungan serat, asam folat, kalsium, kalium dan vitamin C.
Baca Juga:
- Inilah 7 Manfaat Daun Pandan Bagi Kesehatan
- Inilah Manfaat dan Khasiat Daun Jambu Biji
- Ini Dia Manfaat Brotowali, Tanaman Pahit Sejuta Manfaat
Tahap Penanaman Daun Bawang
1. Siapkan Media Tanam Daun Bawang
Cara menanam daun bawang dimulai dari menyiapkan media tanam serta polybag.
Media tanamnya merupakan campuran tanah dan pupuk kandang atau kompos dan arang sekam dengan perbandingan 2:1:1.
Aduk tanah dengan merata, lalu masukkan pada polybag dan biarkan selama 5 hingga 7 hari.
2. Pemilihan Bibit Daun Bawang Berkualitas
Setelah 5-7 hari, anda dapat mulai menyiapkan bibit daun bawang yang akan digunakan.
Tidak harus membeli bibit baru ditoko, anda dapat menggunakan teknik stek akar untuk membudidayakannya.
Pilih daun bawang di rumah dengan akar yang masih utuh, setelah itu potong bagian atasnya dan sisakan 5-10 cm.
Gali lubang tanam, setelah itu masukkan bibit ke dalamnya dan timbun kembali dengan tanah.
Lakukan secara hati-hati agar akar tidak rusak saat penanaman.
3. Pemindahan Tunas Bawang Daun ke Pot
Setelah tunas tumbuh, anda dapat memindahkan tanaman ke dalam pot.
Supaya lebih aman, letakkan polybag pada pot dan robek perlahan plastiknya guna memindahkan tanaman.
Apabila plastik telah dibuang sepenuhnya, padatkan kembali tanah pada sekitar tanaman agar lebih kokoh.
Selanjutnya anda dapat menyiram dan menyimpan pot di tempat tedu agar tidak terkena sinar matahari langsung.
4. Perawatan Rutin Daun Bawang
Tak hanya disiram, anda juga perlu memberi tanaman perawatan rutin.
Berikut beberapa perawatan yang perlu dilakukan supaya tanaman bawang daun tumbuh dengan baik:
- Penyiraman 2 sampai 3 kali sehari, pastikan air tidak menggenang di bawah pot
- Pemupukan ulang menggunakan pupuk kandang atau pupuk kompos, dilakukan dari minggu keempat
- Pemupukan dengan obat penyubur daun bawang dengan pupuk ZA, urea, atau pupuk organik cair pada minggu ketiga, keenam, dan seterusnya
- Penyiangan gulma minimal 2 minggu sekali supaya pertumbuhannya tidak terganggu
- Pemotongan bagian tanaman yang layu atau busuk
5. Proses Panen Bawang Daun
Masa panen bawang daun yang ditanam dengan vegetatif cukup cepat.
Anda dapat melakukannya saat tanaman telah berumur 75 hari atau 2,5 bulan dari penanaman.
Pastikan memetik daun bawang paling tua dengan ciri berikut:
- Jumlah rumpun yang banyak
- Daun berwarna hijau tua
- Daun sedikit keras
- Daun paling bawah mulai menguning.
Caranya, potong bagian pangkal batang supaya anakannya masih dapat terus tumbuh.
Apabila telah selesai, anda dapat mencuci bawang daun hasil panen dan menggunakannya untuk memasak.
Posting Komentar