Mitos atau Fakta? Bayam Disebut Biang Batu Ginjal!

batu ginjal

Bayam (Spinacia oleracea) dikenal luas sebagai sayuran hijau yang kaya zat besi, vitamin K, dan antioksidan. Namun, sebagian masyarakat menghindari konsumsi bayam karena adanya anggapan bahwa bayam dapat memicu terbentuknya batu ginjal. Apakah anggapan ini benar secara ilmiah? Mari kita telaah berdasarkan fakta.

Baca juga:

Kandungan Oksalat dalam Bayam

bayam

Salah satu alasan utama bayam dikaitkan dengan batu ginjal adalah karena kandungan asam oksalatnya yang tinggi. Asam oksalat merupakan senyawa alami yang mampu mengikat kalsium dalam tubuh dan membentuk kristal kalsium oksalat, penyusun utama sekitar 75-80% batu ginjal.

Dalam 100 gram bayam mentah, terkandung sekitar 750–970 mg asam oksalat. Ini menjadikan bayam sebagai salah satu sayuran dengan kadar oksalat tertinggi.

Fakta menunjukkan bahwa konsumsi bayam tidak serta-merta menyebabkan batu ginjal, terutama jika dikonsumsi dalam jumlah wajar dan oleh individu dengan ginjal yang sehat. Namun, pada individu yang memiliki riwayat batu ginjal jenis kalsium oksalat, konsumsi berlebihan makanan tinggi oksalat memang dapat meningkatkan risiko kekambuhan.

Faktor lain seperti dehidrasi, rendahnya asupan kalsium, serta tingginya konsumsi garam dan protein hewani juga sangat berperan dalam pembentukan batu ginjal. Jadi, bayam bukan satu-satunya penyebab.

Cara Aman Mengonsumsi Bayam

makan bayam

  • Rebus bayam sebelum dimakan untuk mengurangi kadar oksalatnya. Oksalat larut dalam air dan sebagian akan hilang selama proses perebusan.
  • Gabungkan dengan makanan tinggi kalsium, seperti tahu atau tempe, untuk membantu oksalat terikat di saluran cerna dan tidak terserap ke darah.
  • Perbanyak minum air putih agar ginjal dapat membuang sisa metabolisme dengan lebih baik.
  • Agar lebih aman, segera habiskan bayam setelah dimasak untuk menghindari pembentukan nitrit dari nitrat.

Mitos bahwa bayam secara langsung menyebabkan batu ginjal adalah keliru jika tidak dilihat dari konteks kesehatan individu dan jumlah konsumsinya. Bayam tetap merupakan sumber nutrisi penting yang aman dikonsumsi, asalkan dengan cara yang tepat dan tidak berlebihan, terutama bagi mereka yang memiliki risiko gangguan ginjal.

Posting Komentar

Post a Comment (0)

Lebih baru Lebih lama