Baca juga:
Polybag dikenal sebagai media tanam, tapi ternyata juga efektif untuk membuat kompos. Beberapa keunggulannya antara lain:
- Hemat tempat: Bisa ditempatkan di sudut kecil rumah.
- Praktis dipindahkan: Material polybag yang ringan dan lentur memungkinkan relokasi tanaman dengan mudah sesuai kebutuhan.
- Sirkulasi udara baik: Lubang pada polybag membantu mempercepat proses pembusukan bahan organik.
- Biaya terjangkau: Tak perlu membeli tong kompos khusus, cukup manfaatkan polybag bekas.
Cara Membuat Kompos di Polybag
1. Siapkan Bahan dan Polybag
Gunakan polybag berukuran besar (20–30 liter). Tambahkan material organik seperti limbah dapur (sayuran/buah), dedaunan kering, hasil pangkasan rumput, serta sisa seduhan kopi atau teh. Hindari bahan berminyak atau daging.
2. Tambahkan Tanah atau Kompos Jadi
Lapisi tiap strata bahan dengan sedikit tanah atau kompos matang untuk mengoptimalkan proses dekomposisi.
3. Jaga Kelembapan
Sirami secukupnya agar bahan tetap lembap, tapi jangan terlalu basah. Kelembapan penting agar mikroorganisme bisa bekerja optimal.
4. Aduk Secara Berkala
Setiap 5–7 hari, aduk isi polybag agar bahan tercampur rata dan oksigen masuk. Ini membantu mempercepat proses pembusukan.
5. Tunggu Hingga Matang
Dalam 1–2 bulan, bahan akan berubah menjadi kompos yang berwarna hitam kecokelatan, berbau tanah, dan siap digunakan untuk pupuk tanaman.
Hasil kompos ini berfungsi ganda: memperbaiki tekstur tanah, menyuplai nutrisi esensial, sekaligus meningkatkan produktivitas tanaman baik di lahan maupun media pot. Selain itu, kita juga berperan aktif dalam mengurangi volume sampah organik di rumah.
Membuat kompos tak lagi merepotkan jika kita memanfaatkan polybag. Cara ini tidak hanya praktis dan hemat tempat, tetapi juga memberi manfaat besar bagi lingkungan dan kebun kita. Jadi, yuk mulai mencoba membuat kompos sendiri di rumah dan rasakan manfaatnya untuk tanaman kesayanganmu!
Posting Komentar