Buah Jengkol |
Jengkol, si bau yang satu ini memang selalu mengundang perdebatan. Aromanya yang khas dan menyengat seringkali membuat banyak orang enggan untuk mencicipinya. Namun, di balik baunya yang menusuk, jengkol menyimpan segudang manfaat untuk kesehatan.
Baca Juga:
- Manfaat Cokelat Hitam bagi Kesehatan
- Jaboticaba: Permata Ungu Kaya Manfaat dari Hutan Tropis
- Keindahan Bunga Pansy, Simbol Keanggunan dan Keberagaman Warna
Lebih dari sekadar bahan sambal, jengkol mengandung berbagai macam nutrisi yang penting bagi tubuh. Artikel ini akan mengupas tuntas tentang manfaat buah jengkol, mulai dari kandungan gizinya, khasiatnya bagi kesehatan, hingga tips mengolahnya agar lebih lezat dan minim bau.
Kandungan Gizi Jengkol
Jengkol merupakan sumber protein nabati yang baik. Dalam 100 gram jengkol, terkandung sekitar 18 gram protein. Selain itu, jengkol juga kaya akan vitamin dan mineral, seperti:
Vitamin: Vitamin A, vitamin B1 (tiamin), vitamin B6 (piridoksin), vitamin C, dan vitamin K.
Mineral: Kalium, fosfor, magnesium, kalsium, zat besi, dan seng.
Serat: Jengkol juga mengandung serat yang cukup tinggi, yaitu sekitar 3 gram per 100 gram.
Khasiat Jengkol bagi Kesehatan
Berkat kandungan gizinya yang豐富, jengkol menawarkan berbagai manfaat kesehatan, di antaranya:
1. Mencegah Anemia
Jengkol kaya akan zat besi, mineral yang penting untuk produksi sel darah merah. Zat besi membantu mengantarkan oksigen ke seluruh tubuh, sehingga mencegah anemia.
2. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Vitamin C dan antioksidan dalam jengkol membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan melawan infeksi.
3. Menjaga Kesehatan Tulang
Jengkol mengandung kalsium, fosfor, dan magnesium yang penting untuk menjaga kesehatan tulang dan gigi.
4. Menurunkan Risiko Penyakit Jantung
Serat dan fitonutrien dalam jengkol membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah, sehingga dapat menurunkan risiko penyakit jantung.
5. Menjaga Kesehatan Pencernaan
Serat dalam jengkol membantu melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit.
6. Menyehatkan Kulit
Vitamin C dan antioksidan dalam jengkol membantu menjaga kesehatan kulit dan mencegah penuaan dini.
7. Meningkatkan Kesuburan
Kandungan zinc dalam jengkol membantu meningkatkan kesuburan pada pria dan wanita.
8. Menjaga Kesehatan Jantung
Kalium dalam jengkol membantu menjaga tekanan darah dan kesehatan jantung.
9. Mencegah Kanker
Antioksidan dalam jengkol membantu menangkal radikal bebas yang dapat menyebabkan kanker.
10. Meredakan Nyeri Sendi
Jengkol memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu meredakan nyeri sendi dan peradangan.
Tips Mengolah Jengkol agar Lebih Lezat dan Minim Bau
Meskipun kaya manfaat, bau jengkol yang khas memang menjadi kendala utama bagi banyak orang. Berikut beberapa tips untuk mengolah jengkol agar lebih lezat dan minim bau:
- Pilih jengkol yang masih segar. Jengkol yang sudah tua atau tidak segar akan memiliki bau yang lebih menyengat.
- Cuci jengkol dengan bersih. Rendam jengkol dalam air garam selama 30 menit untuk membantu menghilangkan bau.
- Rebus jengkol terlebih dahulu. Merebus jengkol selama 15-20 menit dapat membantu menghilangkan bau dan membuatnya lebih empuk.
- Tumis jengkol dengan bumbu yang kuat. Tumis jengkol dengan bumbu yang kuat seperti bawang merah, bawang putih, cabai, dan rempah-rempah lainnya untuk membantu menghilangkan bau.
- Olah jengkol menjadi masakan yang pedas. Rasa pedas dapat membantu menyamarkan bau jengkol.
- Makan jengkol bersama dengan lalapan. Lalapan seperti daun kemangi, daun selada, dan mentimun dapat membantu menyegarkan mulut dan mengurangi bau jengkol.
Polybag Gunakan Sekarang Juga! klik disini untuk Info Lebih Lanjut
Kesimpulan
Jengkol, meskipun memiliki bau yang khas, menawarkan berbagai manfaat kesehatan yang luar biasa. Dengan tips mengolah yang tepat, jengkol dapat diolah menjadi hidangan yang lezat dan dinikmati tanpa rasa khawatir bau.
Posting Komentar