Tidak banyak yang menyadari bahwa bunga dari berbagai jenis sayuran dapat dimakan dan bahkan telah lama dimanfaatkan dalam resep-resep turun temurun di berbagai daerah. Selain menambah cita rasa, bunga-bunga ini juga menyimpan kandungan gizi yang tak kalah penting.
Baca juga:
1. Bunga Turi
Bunga turi (Sesbania grandiflora) memiliki tekstur lembut dan rasa sedikit pahit yang khas. Biasanya dimasak sebagai pelengkap pecel, lodeh, atau sayur bening. Kandungan kalsium dan zat besinya cukup tinggi, menjadikannya bermanfaat untuk kesehatan tulang dan darah.
2. Bunga Pepaya
Bunga dari pohon pepaya sering diolah menjadi tumisan. Meski pahit, bunga ini dipercaya dapat melancarkan peredaran darah dan menurunkan kadar kolesterol. Untuk mengurangi rasa pahit, bunga pepaya biasanya direbus dengan daun jambu atau diremas dengan garam.
3. Brokoli
Brokoli sebenarnya adalah kumpulan bunga yang belum mekar. Kandungan vitamin C, K, serta antioksidan sulforaphane-nya sangat tinggi. Brokoli sering dikukus atau ditumis ringan untuk menjaga kandungan gizinya tetap optimal.
4. Kembang Kol
Seperti brokoli, kembang kol juga terdiri dari kuntum bunga yang padat. Rasanya netral dan mudah menyerap bumbu, sehingga cocok dijadikan bahan utama dalam sup, gorengan, atau kari. Kembang kol termasuk sayuran rendah kalori yang baik untuk menu diet.
5. Bunga Labu
Bunga labu jantan ternyata dapat diolah menjadi hidangan lezat dengan cita rasa lembut yang khas. Dalam kuliner Indonesia, bunga ini sering diolah dengan cara ditumis atau dimasak dalam kuah santan. Di luar negeri, seperti di Italia, bunga labu diisi dengan keju lalu digoreng sebagai camilan gurih nan elegan.
Mengonsumsi bunga sayuran bukan hanya unik, tetapi juga bermanfaat untuk kesehatan. Setiap bunga memiliki rasa, tekstur, dan khasiat tersendiri. Mengetahui cara mengolah dan memilih bunga yang tepat akan memperkaya variasi menu harianmu.
Posting Komentar