Belakangan ini, nama tanaman saffron amat sangat dikenal. Ia juga bahkan sering dikenal sebagai rempah-rempah termahal di belahan dunia, atau dengan julukan yang lainnya 'rempah emas'. Wajar saja. Ada banyak sekali manfaat saffron bagi kesehatan manusia. Beragam khasiat dan manfaat itu membuat banyak tanaman saffron dijual dengan harga yang sangat mahal. Tanaman saffron, atau yang bisa dikenal juga dengan nama kuma-kuma, adalah rempah-rempah yang berasal dari putik jenis bunga Crocus sativus.
Tanaman jenis bunga yang satu ini banyak juga dibudidayakan di negara Iran, India, serta Yunani. Tanaman ini tentu mempunyai bunga yang berwarna ungu. Pada bagian tengahnya, ada pula sejenis benang yang berwarna merah. Benang itu lalu bisa dikumpulkan serta dikeringkan. Itulah yang biasa disebut dengan nama saffron.
Manfaat tanaman Saffron untuk kesehatan manusia
Tidak hanya untuk penyedap rasa serta pewarna makanan, anda juga bisa memaksimalkan khasiat dari saffron untuk kesehatan anda. Saffron juga disebut mempunyai lebih dari 150 senyawa zat kimia, termasuk dari vitamin B1, vitamin B2, protein, polisakarida, serta flavonoid. Ada empat macam komponen bioaktif yang dipunyai oleh saffron, di antaranya yakni crocin, crocetin, picrocrocin, serta safranal. Berikut ini khasiat dan manfaat tanaman saffron bagi kesehatan, berdasarkan wawancara dengan ahli yang berasal dari Institut Pertanian Bogor (IPB), Profesor Irmanida Batubara.
1. Membantu mengatasi masalah pada pernapasan
Dapat membantu mengatasi masalah pada pernapasan jadi manfaat dari tanaman saffron untuk kesehatan yang pertama. Aroma dari saffron mempunyai manfaat bagi diafragma serta radang pada selaput dada, yang dapat membantu melegakan sistem pernapasan. Selain itu juga, ekstrak dari saffron juga diklaim bisa mengurangi intensitas pada batuk.
2. Sebagai antidepresan
Khasiat saffron juga banyak diklaim juga bersifat antidepresan. Konsumsilah saffron akan dapat menimbulkan perasaan yang senang. Saffron, sebut Irmanida, dianggap sebagai tanaman yang terapeutik dan amat baik untuk dapat mengobati depresi di dalam pengobatan secara tradisional.
Baca Juga:
- Simak Dibawah Ini! Manfaat Berserta Fakta Di Balik Buah Kiwi
- Cara Menanam Bunga Saffron Nih! Yuk Ketahui!
- Perawatan Tanaman Keladi Gingerland yang Menawan!
3. Menurunkan risiko penyakit kanker
Berbagai penelitian menunjukkan bahwa adanya efek antikanker yang dipunyai oleh saffron. Senyawa zat crocin serta crocetin ditemukan dapat melawan pertumbuhan akan sel kanker pada payudara, paru-paru, pankreas, serta darah.
4. Mampu menurunkan nafsu makan seseorang
Khasiat saffron juga bisa diklaim mampu menetralkan penyakit asam lambung, meningkatkan proses pencernaan, serta dapat menurunkan nafsu makan seseorang. Menurut Irmanida, mengonsumsi dosis 176,5 miligram dari ekstrak saffron per harinya selama delapan minggu mampu membantu mengurangi nafsu makan seseorang. Saffron dapat menciptakan efek kenyang yang bisa untuk membantu pada proses penurunan berat badan.
5. Membantu mengatasi gejala PMS
Tanaman Saffron juga telah digunakan sebagai mengobati sakit pada rahim serta mengatur siklus pada menstruasi. Tanaman Saffron juga ditemukan sangat efektif untuk mampu meredakan gejala sindrom PMS dengan dosis 30 miligram per harinya.
6. Menyehatkan kulit anda
Masyarakat negara Iran menggunakan kandungan saffron untuk dapat memperbaiki warna kulit anda. Saffron juga bisa digunakan untuk pengobatan erisipelas ataupun infeksi dari bakteri pada lapisan luar kulit anda. Sementara dalam pengobatan secara tradisional negara Yunani, saffron juga bisa digunakan untuk dapat menyegarkan kulit wajah anda, mengatasi jerawat, hingga menyembuhkan sebuah luka pada kulit.
Ingin mencari polybag murah dan ramah lingkungan coba kalian cari di toko kami, dan coba klik Disini!
7. Mengatasi gejala insomnia
Saffron juga sangat bermanfaat untuk dapat mengatasi insomnia. Asupan dari safranal pada dosis 0,15 sampai 0,35 ml/kg bisa meningkatkan total durasi saat tidur pada tikus.
Dosis yang aman untuk mengonsumsi Saffron
Tetapi, selayaknya obat herbal yang lainnya, saffron juga tidak bisa dikonsumsi secara sembarangan. Ahli gizi dari APKI Approved Educator, Irtya Quyamulail menyarankan mengonsumsi saffron pada batas 5 sampai 1.000 miligram per harinya. Irtya juga mengingatkan anda untuk tak bisa mengonsumsi tanaman saffron lebih dari 5 gram, utamanya bagi ibu-ibu hamil. Dosis yang tinggi pada saffron akan sangat berdampak buruk pada kesehatan anda.
Selain itu juga, Irmanida juga mengatakan bahwasannya dosis di atas 10 gram per harinya dapat menimbulkan sejumlah efek yang buruk samping semacam hematuria, mengantuk, mual, mundah, dan pendarahan uterus. Demikian manfaat dari saffron untuk kesehatan serta dosis kadar amannya. Semoga bermanfaat untuk anda!
Posting Komentar