Saffron juga disebut-sebut lebih berharga daripada sebuah emas, hingga tentu dinobatkan sebagai rempah yang termahal di belahan dunia. Tetapi jangan risau dikarenakan anda dapat menanamnya sendiri di lingkungan rumah. Pahamilah cara budidaya saffron di negara Indonesia.
Bagaimanakah cara budidaya pada saffron yang baik dan benar?
Yang harus anda ketahui, saffron dapat tumbuh sangat subur di bagian ladang di negara Kashmir, Iran, India, Italia, Spanyol, Belanda, serta Timur Tengah, dan juga negara-negara yang lainnya. Bunga dari Crocus sativus ini pada umumnya mekar pada saat musim gugur. Bumbu yang sebetulnya ialah stigma berwarna merah dari bunga crocus ini.
Setiap dari bunga hanya akan dapat menghasilkan tiga putik serta setiap umbi crocus saffron hanya akan bisa menghasilkan satu bunga saja. Inilah pada tantangan terbesarnya. Tetapi meski demikian anda dapat mencoba cara budidaya pada saffron di negara Indonesia. Jika anda tidak memiliki lahan yang besar, anda juga dapat menanamnya di dalam pot. Mengutip berbagai sumber dan informasi, berikut ini adalah cara menanam pada saffron secara sendiri.
Baca Juga:
- Perawatan Tanaman Keladi Gingerland yang Menawan!
- Fakta Mengenai Tanaman Monstera Variegata!
- Begini Perawatan Pada Tanaman Haworthia Limifolia!
1. Carilah bibit saffron yang berkualitas baik
Sama seperti halnya tanaman yang lain, sebelum anda ingin menanam, anda juga harus mencari bibit ataupun umbi saffron yang berkualitas baik. Memilih dari bibit yang berkualitas baik akan dapat membantu pertumbuhan pada tanaman. Bibit yang sangat berkualitas akan amat mudah untuk tumbuh di berbagai jenis dari tanah. Selain itu juga, rasio pada bibit tersebut akan bisa tumbuh jauh lebih besar dibandingkan dengan bibit yang kurang baik kualitasnya. Bibit saffron sendiri tidaklah berbentuk biji-bijian melainkan berbentuk umbi. Bentuknya sekilas mirip dengan bawang bombai. Sebelum akan ditanam, pastikan dulu umbinya dalam keadaan yang segar dan tidak kering.
2. Siapkan dulu media tanam
Siapkanlah lahan ataupun pot yang akan ditanami tanaman saffron. Mengutip dari berbagai sumber dan informasi, sebelum ingin menanam anda juga harus menggemburkan tanah dengan cara mencampurkan bahan-bahan organik sedalam 25 cm ke dalam permukaan tanah dengan pupuk kompos, gambut ataupun daun yang telah dicacah. Hal ini memiliki tujuan agar menambah nutrisi di dalam tanah yang dapat memberikan zat nutrisi tambahan dari umbi bagi tubuh.
Ada baiknya pastikan dulu tanah memiliki pH 6 sampai 8. Jikalau anda menanamnya di lahan, pastikan juga tanah tak dalam kondisi yang kering. Buatlah lubang dengan kedalaman 8 hingga 10 cm. Masukkanlah bibit serta tutup kembali lubangnya. Tanam umbi dari saffron secara bergerombol serta berbaris. Berilah jarak sekitar 8 cm antara kelompok umbi-umbian. Sesudahnya siramlah dengan sedikit air. Pastikan juga janganlah menyiram terlalu banyak serta terlalu sering supaya tidak busuk.
Ingin mencari polybag murah dan ramah lingkungan coba kalian cari di toko kami, dan coba klik Disini!
3. Cara budidaya pada saffron serta perawatannya
Pada umumnya saffron termasuk kedalam tanaman yang minat akan sinar matahari dan juga tahan di tanah yang kering. Oleh karena itu pastikanlah jikalau anda tidak terlalu sering serta banyak akan menyiramnya. Kadar idealnya siramlah 1 sampai 2 kali dalam seminggu pada saat musim panas. Cek kadar kelembapannya. Pada musim hujan, ketika air menggenang maka lakukanlah penyiraman secara seminggu sekali.
Pastikanlah juga memupuk pada tanaman tersebut setidaknya 1 hingga 2 minggu sekali menggunakan pupuk kompos. Pada tanah yang sangat gembur, anda juga bisa memupuknya dalam 1 tahun sekali. Meskipun perawatan serta cara budidaya saffron tidak terlalu sukar tetapi anda juga harus bersabar untuk masa panen. Bunga dari saffron umumnya muncul sekitar 6 sampai 8 minggu setelah anda tanam, tetapi di dalam beberapa kasus akan bisa tumbuh lebih relatif lama.
Di dalam satu umbi akan bisa menghasilkan satu bunga, serta tiap bunga hanya akan dapat menghasilkan 3 putik dari saffron saja. Sesudah paham akan cara budidaya saffron di atas, anda juga bisa mencoba untuk dapat menanamnya di lingkungan rumah.
Posting Komentar