5 Cara Menanam Tanaman Aglaonema

 

Tanaman Aglaonema atau lebih dikenal dengan namanya Sri Rejeki adalah salah satu tanaman hias daun yang biasa disebut sebagai ratu tanaman. Mempunyai bentuk yang anggun serta cantik. Nilai bisnis pada tanaman hias ini sangatlah amat tinggi. Pada umumnya Aglaonema dijadikan tanaman hias yang ada di dalam ruangan. Harga tanaman hias Aglaonema bisa sangat mahal ketika sudah menjadi tanaman hias yang sangat cantik. Anda punya rencana menanam tanaman hias Aglaonema? Anda harus membaca cara menanamnya dan juga merawat tanaman hias Aglaonema ini.

Pada umumnya cara menanam tanaman ini terbagi menjadi 2 cara, yaitu dengan sistem vegetatif serta generatif. Cara menanam Aglaonema secara vegetatif atau tak kawin bisa dilakukan dengan metode stek, cangkok, serta pemisahan anakan. Sedangkan pada cara menanam Aglaonema secara generatif atau kawin bisa juga dilakukan dengan cara menanam biji Aglaonema.

Dengan secara singkat, langkah langkah penanaman pada tanaman hias Aglaonema akan dijelaskan pada poin poin berikut:

Baca Juga:

1. Menanam Aglaonema Menggunakan Metode Biji Indukan

Agar mampu menanam Aglaonema dari biji, kamu harus memilih biji Aglaonema yang berasal dari indukan yang sudah tua. Untuk bisa mempercepat proses munculnya kecambah, rendam biji dari indukan sekitar 2 atau 3 jam kurang lebih sebelum akan ditanam.

2. Menanam Aglaonema Menggunakan Metode Stek

Menanam tanaman hias Aglaonema dapat melalui stek dilakukan dengan cara menanam pucuk indukan pada Aglaonema. Pilih indukan yang memiliki batang yang kokoh dan juga memiliki setidaknya 5 daun yang tersisa setelah diambil pucuknya untuk bisa menjaga indukan agar tetap hidup setelah dipotong pada bagian pucuknya. Potong pucuk pada indukan yang sudah terpilih, setidaknya sekitar 6 sampai 7 ruas pada daun. Tanamlah pucuk Aglaonema di media tanam serta tempatkan di tempat yang sekiranya cukup teduh. Adapun kelemahan dari cara menanam Aglaonema dengan metode stek pucuk ini yakni induk yang akan diambil pucuknya nantinya dapat tumbuh hingga bercabang.

3. Menanam Aglaonema Dengan Metode Cangkok

Menanam Aglaonema dengan metode cangkok tidak terlalu sulit tetapi diperlukan ketelitian. bila sukses kamu akan mendapat tanaman yang baru secara relatif cepat, tapi bila kamu tidak berhasil indukan yang sudah dicangkok akan mengalami pembusukan pada batang.

4. Menanam Aglaonema Dengan Mencangkok Dimulai Dari Pemilihan Indukan. 

Tanaman yang akan siap dijadikan menjadi indukan adalah tanaman yang memiliki batang yang cukup kokoh dan sudah berganti warna cokelat, daun batang dengan warna seperti ini pada dasarnya telah gugur dan bila belum daun yang akan gugur dengan mudah ketika tersentuh oleh manusia. Jika kamu sudah menemukan batang yang cocok, kelupaslah sedikit batang pada pohon sampai akan terlihat pada bagian dalamnya yang berwarna putih serta lihat. Lapisi bagian ini dengan kombinasi tanah dan sekam, pasir malang, humus, serta pakis dengan perbandingan skala 1:5:2:2 serta bungkuslah memakai plastik atau penutup lainnya. Setelah terbungkus dengan rapat, lubangi kecil pada bagian plastik supaya mendapat sirkulasi udara sekaligus untuk lubang pengakaran. Semprotlah plastik pembungkus ini 2 kali dalam sehari dan tanaman Aglaonema baru siap dalam waktu 3 sampai dengan 4 minggu.

5. Menanam Aglaonema Dengan Nemisahkan Anakan

Cara menanam Aglaonema dengan metode memisahkan anakan bisa dikerjakan dengan cara memotong-motong akar sambung di antara induk dengan anakan. Anakan yang dapat dipisahkan adalah anakan yang telah memiliki daun yang sudah mekar dan sudah tidak dalam keadaan  tergulung. Akan tetapi sebelum kamu memustuskan untuk memotong bagian akar sambung, pastikanlah terlebih dahulu indukan harus mempunyai akar yang cukup kuat. Akar yang sudah cukup kuat ditandai dengan adanya warna yang putih dan juga gemuk. Supaya mempercepat proses pertunasan kembali setelah dilakukan pemisahan pada anakan, potonglah pucuk pada indukan hingga tersisa tinggal 1 daun saja. Cara ini akan efektif untuk dapat merangsang Aglaonema untuk membentuk tunas baru. Agar keadaan tanaman indukan tetap terjaga, oleskanlah cairan antiseptik yang khusus tanaman di bagian yang telah dipotong lalu padatkanlah ke daerah sekitar akar pada tanaman induk

Pingin mencari polybag murah dan ramah lingkungan coba kalian cari di tokoh kami, dan coba klik disini!




Posting Komentar

Post a Comment (0)

Lebih baru Lebih lama