Inilah Cara Menanam Labu Siam di Rumah, Tanaman Sehat dan Bebas Hama!

Labu siam merupakan tanaman yang termasuk keluarga labu-labuan atau Cucurbitaceae.

Layaknya tanaman labu lainnya, labu siam tumbuh dengan cara merambat.

Cara menanam dan merawat tanaman labu siam relatif mudah.

Karena, labu siam adalah tanaman dengan daya tahan hidup yang tinggi.

Cara Menanam Labu Siam

1. Cara Menanam Labu Siam dengan Persiapan Lahan

Langkah pertama yang perlu dilakukan yaitu memilih lahan tanam yang baik, supaya pertumbuhan tanaman bisa normal dan sehat.

Lahan yang baik, perlu memenuhi beberapa kriteria berikut:

Apabila telah menemukan lahan sesuai kriteria, lakukan pembersihan dari tanaman liar.

2. Lakukan Penggemburan Tanah

Berikutnya melakukan penggemburan tanah.

Hal tersebut dilakukan agar akar tanaman labu siam nantinya bisa tumbuh menyebar dan mudah menyerap nutrisi pada tanah.

Penggemburan tanah juga bisa meratakan kandungan unsur hara pada tanah.

Anda bisa menggunakan cangkul atau mesin bajak untuk melakukan penggemburan tersebut.

3. Pemberian Pupuk Dasar

Selanjutnya, memberikan pupuk dasar yang berfungsi untuk menambah suplai kandungan nutrisi pada tanah.

Anda dapat menggunakan pupuk kandang atau pupuk organik.

Selain itu, anda juga dapat menambahkan pupuk NPK apabila penanaman dilakukan ketika musim kemarau.

Berikut langkah-langkah pemberian pupuk dasar:

Tanah yang telah digemburkan dibentuk alur-alur tanam (bedengan), bagian tengahnya dibuat lubang memanjang sepanjang alur tanam.
Siapkan pupuk kandangnya kemudian taburkan pada sepanjang lubang alur tanam.
Tebarkan pupuk NPK 15-15-15 diatasnya secara tipis.
Berikan pupuk NPK secukupnya.
Campur pupuk kandang dan NPK dengan cangkul supaya merata dengan tanah
Tutup kembali lubang dan bentuk bedengan dengan baik.

4. Persiapan Bedengan

Setelah pupuk ditutup dengan tanah, langkah berikutnya yaitu tahap persiapan bedengan atau tempat tumbuhnya tanaman labu siam.

Buatlah bedengan dengan tinggi kurang lebih 10-20 cm dan lebar sekitar 40-60 cm.

Bedengan segera dilapisi menggunakan plastik mulsa agar mengurangi penguapan air serta mencegah tumbuhnya gulma yang bisa mencuri nutrisi pada tanah.

5. Cara Menanam Labu Siam dengan Persiapan Benih

Setelah bedengan siap, berikutnya yaitu menyiapkan benih tanaman labu melalui biji.

Berikut urutan persiapan benihnya:

Pemilihan Biji

Pilih biji dari buah labu yang telah matang atau hampir busuk dari buah labu yang berukuran normal sampai besar.
Cuci bersih biji labu siam lalu jemur dengan matahari sekitar 3 jam.
Setelah kering, biji bisa disimpan pada wadah pada tempat yang sejuk dan teduh.

Penanaman Biji

Siapkan tanah humus, lalu ayak agar bebas dari kerikil.
Masukkan tanah yang telah diayak pada plastik polybag kecil dan tata di suatu wadah.
Siram tanah pada polybag sebelum ditanam biji labu siam.
Buat lubang kecil berukurang biji labu dengan kedalaman kurang lebih 1 cm.
Masukkan biji pada polybag dan tutup menggunakan taburan tanah tipis pada bagian atasnya.
Setelah itu, letakkan pada lokasi yang sejuk dan terhindar dari sinar matahari langsung.

Perawatan Benih

Setelah benih tanaman labu siam tumbuh, maka berikutnya dilakukan perawatan seperti:

Pindah polybag pada tempat yang terkena sinar matahari langsung supaya batang tanaman kuat.
Lakukan penyiraman pada benih 1-2 kali sehari.
Pakailah campuran pupuk organik cair ketika menyiram agar benih tumbuh subur dan cepat besar.
Setelah 1 minggu benih telah siap dipindahkan ke bedengan. Ciri khususnya adalah muncul daun ketiga.

6. Cara Menanam Labu Siam dengan Penanaman Bibit

Setelah bibit labu siam berumur 7 hari atau lebih maka pindahkan bibit pada bedengan.

Perhatikan hal penting berikut dalam cara menanam labu siam yang baik dan benar:

Sirami bedengan agar basah terlebih dahulu.
Buat lubang tanam pada plastik mulsa bedengan dengan kedalaman kurang lebih 10 cm.
Sirami lubang menggunakan insektisida dan fungisida agar menghindari serangan serangga dan jamur pada akar.
Lakukan pemindahan bibit saat sore hari untuk menghindari tanaman layu diterik siang.
Usahakan penanaman bibit selesai dalam 1 waktu.
Lakukan penyulaman selama 5 hari pertama.
Segera ganti bibit yang mati atau yang pertumbuhannya tidak normal.
Tujuan penyulaman adalah untuk menyamakan pertumbuhan tanaman agar merata.
Setelah 5 hari pertama maka penyulaman dapat dihentikan dan lanjut pada perawatan tanaman.

7. Perawatan Tanaman Labu Siam

Tanaman labu siam harus dilakukan perawatan agar tumbuh dengan baik, caranya yaitu sebagai berikut: