Kangkung sering digunakan sebagai media belaajar para pemula untuk bertanam. Umumnya, sayuran ini sangat mudah dibudidayakan. bisa menanamnya dengan dua cara, yakni dalam kondisi kering untuk jenis kangkung darat dan dalam kondisi basah untuk kangkung basah atau air. Walaupun proses menanam kangkung terbilang mudah, kegagalan masih sering dijumpai, apalagi oleh pemula.
Pada umumnya, tanaman kangkung membutuhkan bahan organik berupa kompos dan air dalam jumlah besar untuk tumbuh subur. Oleh sebab itu, waktu terbaik untuk menanam kangkung yaitu musim hujan untuk kangkung darat dan musim kemarau untuk kangkung air. Apabila ingin membudidayakan kangkung dari biji tanaman, budidaya sebaiknya dilakukan saat musim kemarau.
Baca Juga:
- Inilah Cara Menanam Labu Siam di Rumah, Tanaman Sehat dan Bebas Hama!
- Khasiat Tersembunyi Bengkuang yang Jarang Anda Ketahui!
- Mau Tau Cara Menanam Kentang di Air? Bacalah Artikel Ini
Pada proses penanaman kering, kangkung harus ditanam dengan jarak 12,7 cm dan ditunjang dengan kayu sangga. Jarak ini sangat perlu diawasi biar kangkung bisa tumbuh dengan baik. Kadang-kadang, pemula melewatkan bagian penting ini sehingga tanaman tidak dapat tumbuh dengan maksimal. Berikut ini cara bertanam kangkung yang bisa diikuti.
- Semai benih kangkung pada wadah datar berisi media tanah dan kompos dengan perbandingan 1:1.
- Pindahkan benih yang sudah berkecambah ke dalam pot plastik atau polibag. Gunakan media tanam seperti pada penyemaian.
- Pindahkan benih yang sudah berkecambah ke dalam pot plastik atau polibag. Gunakan media tanam seperti pada penyemaian.
- Berikan pupuk organik setelah 10 hari tanam dengan dosis 40 gram per pot.
- Lindungi tanaman dengan cara memberikan biopestisida secara rutin.
- Lakukan pemanenan dengan cara merabutnya (mencabut) untuk jenis kangkung rabut dan memotongnya jika berupa kangkung petik. Pemotongan dilakukan pada bagian pangkal tanaman sekitar 2 cm di atas permukaan tanah. Kangkung yang berasal dari benih dapat dipanen sekitar 30 hari setelah tanam.
- Apabila pucuk tanaman dipetik, cabang dari tepi daun akan tumbuh lagi dan dapat dipanen setiap 7–10 hari.
Selain menggunakan biji, kangkung juga bisa ditanam dari keratan akar (potongan batang sampai akar). Keratan akar kangkung ditanam pada pot atau polybag permanen berisi media kompos dan tanah dengan perbandingan 1:1. Sesudah 5-7 hari, daun mulai tumbuh pada batang kangkung. Sesudah 25-30, kangkung bisa dipanen.
Posting Komentar