Daun salam dikenal menjadi salah satu bumbu dapur sebab memiliki bau yang khas.
Tetapi, tidak hanya menjadi bumbu dapur, daun salam ternyata bermanfaat untuk kesehatan tubuh.
Daun salam diketahui memiliki kandungan yang baik untuk tubuh dan dapat dijadikan sebagai obat herbal alternatif.
Baca Juga:
- 7 Buah Penambah Darah Kaya Nutrisi Efektif Cegah Anemia, Bisa Jadi Konsumsi Harian!
- Panduan Cara Menanam buah Tin Ungu di Dalam Pot Dengan Tepat
- Mengenal Tanaman Porang Serta Manfaatnya Yang Luar Biasa!
Cara Menanam Daun Salam di Rumah
1. Menyiapkan Bibit Tanaman
Cara yang banyak digunakan dalam memperoleh bibit tanaman daun salam adalah dengan stek.
Dengan menggunakan cara tersebut, daun salam relatif lebih cepat tumbuh serta perawatannya mudah.
Langkah pertama yang perlu anda lakukan untuk memperoleh bibit daun salam yaitu memilih pohon terbaik dan pastikan ia terlihat produktif
Setelah memperoleh pohon daun salam terbaik, pilih salah satu batang yang memiliki 3 ranting.
Jika telah menemukan, batang tersebut bisa anda gunakan untuk bibit daun salam.
Potong batang tersebut sekitar 20-25 cm, kemudian tanam pada polybag.
Media tanam yang dapat anda gunakan adalah campuran tanah dan pupuk organik.
Untuk memastikan bibit sehat, siram setiap hari.
2. Siapkan Media Tanam
Jika telah berjalan beberapa bulan dan polybag tak dapat untuk menampung bibit daun salam, itu tandanya daun tersebut harus dipindahkan pada media tanam yang lebih besar.
Anda bisa menggunakan lahan kosong atau pot besar di rumah.
Cara menyiapkannya mudah:
- Cangkul lahan untuk membuat lubang berukuran 50 x 50 x 50 cm.
- Setelah tanah anda cangkul, campur menggunakan pupuk organik yang telah anda fermentasi.
- Campuran tanah dan pupuk anda aduk sampai merata.
- Terakhir diamkanlah calon media tanah tersebut sekitar 2-3 hari, sebelum digunakan untuk bibit daun salam.
3. Teknik Menanam
Cara menanam daun salam selanjutnya adalah teknik penanaman.
Apabila lubang media tanam telah anda diamkan selama 3 hari, maka bisa segera anda gunakan.
Caranya mudah:
- Hancurkan atau potong polybag yang menguliti tanah
- Tetapi, jangan sampai tanahnya ikut dihancurkan
- Apabila sudah, segera simpan bibit pohon salam pada lubang
- Pastikan bibit yang ingin anda tanam, berdiri tegak, hindari posisi miring
- Kemudian, kubur tanah dengan campuran pupuk organik, sekam, dan tanah, sampai merata
- Setelah bibit salam anda kubur, lalu siram dengan menyeluruh, hingga air terlihat meresap ke dalam
- Agar lebih sempurna, pasang ajir atau penyangga batang tanaman guna menghindari gangguan dari luar.
4. Perawatan
Terakhir yaitu cara merawatnya.
Seperti tanaman atau pohon yang lain, daun salam harus anda rawat, seperti:
- Disiram 2 kali sehari di 2 minggu awal
- Setelah itu, cukup disiram 1 kali sehari
- Berikan pupuk minimal 2 kali setahun, anda dapat menggunakan pupuk NPK
- Lakukan penyiangan guna menghindari rumput liar atau gulma
Setelah melewati fase-fase tersebut, anda tinggal menunggu daun salam tumbuh dengan rimbun untuk mendapatkan manfaatnya.
Posting Komentar