Merawat bunga di rumah adalah hobi kebanyakan orang.
Bunga yang menjadi primadona kalangan pecinta berkebun salah satunya yaitu anggrek.
Di dunia ini tercatat terdapat lebih dari 22.000 jenis anggrek.
Sekitar 40 % berasal dari negara tropis semisal Thailand, Hawaii, dan tentu Indonesia.
Merawat anggrek tidak dapat sembarangan.
Bunga cantik tersebut rentan akan cuaca serta takaran air yang diberikan setiap harinya.
Baca Juga:
- Cara Mudah Menanam Buah Kundur yang Belum Anda Ketahui!
- Kandungan Gizi Daun Pakis Yang Jarang Diketahui
- Inilah Langkah Mudah Menanam Bambu Air
Cara Merawat Anggrek agar Selalu Terlihat Segar
1. Memilih Pot yang Benar
Supaya anggrek tumbuh dengan baik, pot bunga harus mempunyai lubang drainase.
Beberapa bunga mungkin dapat bertahan dengan jumlah air berlebih, namun tidak untuk anggrek.
Air berlebihan dapat membuat tangkai layu hingga dapat membusuk lebih cepat.
2. Air Harus Mudah Mengalir
Cara merawat anggrek selanjutnya yaitu memilih media tanam yang tepat.
Siapkan media tanam yang dapat membuat air mengalir dengan lancar seperti batang pohon tipis atau lumut.
Media tanam berupa batang pohon tidak meresap banyak air dan mengeluarkannya langsung melalui lubang drainase.
3. Cara Merawat Anggrek di Suhu yang Tepat
Supaya anggrek tumbuh dengan cantik dan segar, anda perlu membuat lingkungan yang sempurna bagi anggrek.
Suhu kelembapan dan intensitas cahaya juga harus tepat.
Jauhkan pot anggrek dari paparan sinar matahari.
Menurut erakini.com, intensitas cahaya yang tepat bagi anggrek perlu sekitar 50 hingga 70%.
4. Siram Anggrek secara Rutin
Kegiatan menyiram memang terdengar sepele.
Tetapi, seperti yang anda ketahui bunga anggrek bereaksi lebih sensitif terhadap air sehingga anda perlu paham jumlah dan frekuensi siram.
Siram bunga anggrek pada pagi hari, dari pukul 7 hingga 9 pagi, dan pada sore hari, dari jam 3 hingga 5 sore.
Anda hanya menyiram anggrek dengan 1 gelas air saja, tidak lebih dan tidak kurang.
5. Berikan Pupuk secara Rutin
Selain menyiram, memberikan pupuk juga penting untuk merawat anggrek.
Pupuk adalah makanan bernutrisi yang diperlukan tanaman untuk tumbuh besar.
Jenisnya banyak, anda dapat memilih pupuk tanah, tabur, atau pupuk siram.
Berikan pupuk sekitar 3 kali seminggu agar menghindari risiko tanaman kerdil.
6. Menambahkan Zat Pemicu Pertumbuhan
Jika anda ingin bunga anggrek mekar lebih cepat dan banyak, anda membutuhkan ZPT atau hormon gibrelin.
ZPT atau hormon gibrelin dapat memicu sel pertumbuhan pada tangkai dan akar anggrek.
Gunakan cara tradisional, yakni dengan menyemprotkannya di bagian luar anggrek dan media tanam,
Untuk hasil yang lebih baik, anda dapat manambahkan air kelapa sekitar 150 ml ke dalam ZPT.
7. Berikan Obat Antihama
Penting hukumnya untuk anda agar selalu mengecek bunga anggrek di depan atau belakang rumah.
Karena, tidak hanya anggrek yang akan tumbuh pada pot bunga, namun juga tanaman hama.
Basmi tanaman pengganggu tersebut sesering mungkin.
Semprotkan pestisida berdosis ringan guna mengusir hama serangga.
Pestisida juga dapat berlaku menjadi obat antijamur.
8. Dekatkan dengan Sumber Air
Bunga anggrek tumbuh lebih baik jika diletakkan dekat sumber air, yaitu kolam ikan atau kolam air mancur rumah.
Daerah sekitar kolam yang lembab adalah habitat bunga anggrek paling tepat.
Jika anda tidak mempunyai kolam, pasanglah sprinkler otomatis tepat pada tengah halaman.
Air yang keluar dari sprinkler tidak harus menyentuh anggrek, cukup membasahi rumput dan tanah pada sekitar anggrek.
Posting Komentar