Langkah Mudah Menanam Ketumbar Dalam Pot. Cocok Ditanam Di Pekarangan Rumah!

 

Ketumbar adalah tanaman bumbu masakan yang dapat memberikan rasa lezat.

Hampir semua bagian dari tanaman tersebut dapat dimanfaatkan untuk penyedap rasa masakan, dari daun sampai bijinya.

Maka, tidak heran apabila ketumbar sangat dibutuhkan untuk kebutuhan rumahan.

Jika anda ingin mempunyai persediaan ketumbar alami, anda bisa mencoba menanam ketumbar di rumah.

Baca Juga:

Cara Menanam Ketumbar dalam Pot

1. Pilih Benih Ketumbar Unggul

Ketumbar adalah tanaman yang dapat diperbanyak melalui biji. 

Walaupun terbilang sangat mudah, lebih baik seleksi benih ketumbar dengan teliti untuk memperoleh hasil tanaman yang terbaik.

Pilihlah biji ketumbar unggul dari petani yang terpercaya atau beli pada marketplace online.

Untuk proses seleksi benih, anda hanya perlu merendam biji-biji ketumbar dalam air.

Benih ketumbar yang baik yaitu benih yang tenggelam dalam air, bukan yang mengambang pada permukaan.

2. Semai Benih Ketumbar

Sebelum ditanam, biji ketumbar perlu melalui proses penyemaian terlebih dahulu supaya siap tanam.

Pertama, rendam biji ketumbar pada air hangat selama kurang lebih 2 sampai 12 jam.

Setelah itu siapkan wadah bekas dengan kedalaman 1-2 cm dan tabur biji ketumbar di dalamnya.

Penyemaian benih ketumbar dilakukan di tanah dengan kedalaman ¼ inci dengan jarak 8 sampai 6 inci dalam barisan yang berjarak 30 cm antara satu dan lainnya.

Benih ketumbar memerlukan kondisi tanah yang lembap untuk memulai perkecambahan jadi perlu rutin disiram.

Proses perkecambahan tersebut memerlukan waktu 2 hingga 3 minggu, sedangkan biji akan tumbuh dalam waktu 7 hingga 10 hari.


3. Menyiapkan Media Tanam

Cara menanam ketumbar yaitu dengan menyiapkan media tanam.

Langkah pertama dalam menyiapkan media tanam ketumbar yaitu dengan memilih pot yang tepat, yaitu dengan kriteria lebar sekitar 18 inci serta kedalaman 8 sampai 10 inci.

Pot yang dipilih lebih baik mempunyai ukuran cukup besar sehingga nanti bisa menampung tanaman dewasa.

Dengan demikian, anda tidak harus mengganti media tanam saat tanaman ketumbar telah cukup besar.

Selanjutnya isi pot dengan tanah yang cepat kering bersama campuran pupuk.

Setelah melewati proses penyemaian, tanaman ketumbar telah dapat dipindahkan ke dalam pot.

4. Pemeliharaan Tanaman

Seperti halnya tanaman lainnya, ketumbar juga membutuhkan perawatan untuk menunjang pertumbuhannya.

Perawatan tersebut dapat dilakukan dengan memberikan pupuk nitrogen yang larut dalam air.

Pupuk yang diberikan tidak berlebihan, melainkan menggunakan takaran ¼ cangkir untuk setiap untuk setiap 6 sampai 7 m area tanam.

Saat tanaman ketumbar telah kuat, anda tidak harus menyiramnya terlalu sering.

Cukup jaga media tanamnya tetap lembap, namun jangan sampai terlalu basah.

5. Proses Panen

Ketika memanen, potong daun tunggal serta batang dari bagian dasar yang terletak dekat dengan tanah.

Proses panen dapat dilakukan ketika tinggi batang tanaman sudah mencapai 4 sampai 6 inci

Anda tidak boleh memotong lebih dari 1/3 daun dalam 1 kali panen sebab dapat membuat tanaman ketumbar menjadi lemah.

Setelah dipanen daunnya, ketumbar akan terus tumbuh setidaknya sampai 2 hingga 3 siklus lagi.



Posting Komentar

Post a Comment (0)

Lebih baru Lebih lama