Bunga melati Merupakan salah satu jenis bunga dengan kelopak yang sangat cantik serta beraroma yang wangi.
Bunga melati yaitu bunga yang sangat populer di Indonesia sebab keindahan, aroma, serta manfaatnya yang banyak.
Karena hal tersebut juga banyak orang senang dalam menanam tanaman hias tersebut di pekarangan rumah.
Cara Menanam Bunga Melati
1. Metode Pembibitan Bunga Melati
Hal pertama yang perlu anda lakukan yaitu menanam stek dengan perkiraan penyemaian sepanjang 10 hingga 15 cm.
Selanjutnya, tutup wadah yang digunakan untuk penyemaian menggunakan plastik transparan supaya udara pada sekitar stek tetap lembap.
Tempat yang tepat digunakan untuk proses penyemaian yaitu pot atau polybag berukuran besar yang sudah diisi campuran tanah dan pasir bersih dengan kedalaman skurang lebih 20 hingga 30 cm.
Lalu, siram media tanam sampai basah.
Siram bibit stek 1 hingga 2 kali sehari setelah itu simpan pada tempat yang terkena sinar matahari langsung di pagi hari.
Setelah akarnya telah kuat, masukkan bibit stek pada polybag yang sudah diisi tanah, pasir, serta pupuk organik dengan perbandingan 1:1:1.
Baca Juga: Manfaat Daun Binahong Yang Sayang Untuk Anda Lewatkan!
2. Media Tanam
Bersihkan lahan yang akan dipakai untuk menanam melati dari rerumputan dan bebatuan.
Kemudian, gemburkan tanah dengan mencangkulnya, setelah itu diamkan tanah yang akan digunakan selama sekitar 15 hari.
Bentuk bendengan dengan lebar 100 hingga 120 cm dengan ketinggian 30 hingga 40 cm dengan jarak antar bedeng sekitar 40 hingga 60 cm.
Selanjutnya, taburkan pupuk dengan merata pada permukaan tanah.
Lakukan proses tersebut ketika musim kemarau atau 1 sampai 2 bulan sebelum tibanya musim hujan.
Baca Juga: Cara Mengolah Batang Pohon Pisang Menjadi Pupuk Organik Cair!
3. Teknik Penanaman Bunga Melati
Buat lubang pada permukaan tanah lalu pindahkan tanaman melati pada polybag ke dalam lubang.
Padatkan tanah pada sekitar tanaman agar akar tanaman bisa berkontak langsung dengan tanah.
Beri jarak antara tanaman kurang lebih 1 meter agar tanaman bisa tumbuh secara leluasa.
Baca Juga: Cara Lengkap dan Tepat Budidaya Tanaman Aren
4. Penjarangan dan Penyulaman
Penyulaman yaitu melakukan penggantian tanaman yang sudah mati atau cacat dengan bibit baru.
Lakukan proses penyulaman sesudah tanaman melati ditanam kurang lebih 1 bulan.
Proses tersebut bisa dilakukan ketika pagi atau sore hari, saat sinar matahari tidak terlalu terik serta suhu udara tidak terlalu panas.
5. Proses Perawatan Bunga Melati
- Penyiangan
Sesudah 1 bulan, periksa keadaan tanah pada sekitar melati.
Cabut gulma yang tumbuh pada sekitar tanaman supaya nutrisi pada tanah tidak diambil oleh gulma.
- Pengairan
Pengairan atau penyiraman tanaman bisa dilakukan setiap 1 hingga 2 kali ketika sore dan pagi hari.
Siram tanaman memakai air bersih hingga tanah terlihat cukup basah.
- Pemupukan
Lakukan proses pemupukan 3 bulan sekali memakai pupuk urea.
Sebarkan pupuk pada sekitar parit antara tajuk tanaman dengan kedalaman kurang lebih 10 hingga 15 cm.
Selanjutnya tutup pupuk menggunakan tanah.
6. Panen Melati
Bunga melati akan mekar saat telah berumur 7 hingga 12 bulan setelah proses penanaman.
Anda bisa memanen tanaman tersebut sampai tanaman mencapai usia 5 hingga 10 tahun.
Lakukan proses panen ketika pagi dan sore hari, saat sinar matahari tidak terlalu terik serta suhu tidak terlalu panas.
Posting Komentar