Fakta Unik dan Menarik Kantong Semar Yang Wajib Anda Ketahui

Kantong Semar
Kantong semar atau dalam bahasa Inggirs disebut sebagai pitcher plant merupakan tanaman yang tersebar di negara negara tropis dunia termasuk tumbuhan karnivora. Kantong semar memang dikenal mengandalkan beberapa jenis binatang sebagai makananya. Adapun beberapa fakta menarik mengenai tanaman kantong semar ini, berikut adalah beberapa fakta unik dan menarik kantong semar.

Fakta Unik dan Menarik Kantong Semar
  • Kantong Semar terancam punah akibat perburuan dan koleksi tanaman hias, fragmentasi dan kerusakan habitat.
  • Kantong Semar tersebar hampir di seluruh dunia. Tidak perlu naik pesawat untuk melihat tanaman karnivora di alam liar. Mereka dapat ditemukan hampir di seluruh dunia, dari New England hingga Kalimantan, Sumatera bahkan Afrika Selatan.
  • Serangga bukanlah satu-satunya menu makanan bagi Kantong semar. Tanaman Kantong semar atau dalam bahasa latin disebut Nepenthes bisa membuat perangkap hingga sedalam kaki sehingga dapat mencerna mangsa besar seperti katak dan tikus.
  • Gerakan jebakan venus yang cepat menakutkan cepat dan lambat mengerikan. Mereka dapat membuka dan menutup jebakan dalam sekejap mata, tetapi perlu waktu berminggu-minggu untuk mencerna mangsanya.
  • Memakan serangga sangat menguntungkan. Jenis tanaman Kantong semar telah berevolusi sedemikian rupa dan terpisah di tiga tempat: Amerika, Australia, dan Asia Tenggara.
  • Tanaman pemangsa ini memanfaatkan kekuatan air hujan untuk menjebak semut yang berlindung di di bawah kelopak mereka.
  • Spesies pertama yang ditemukan di media sosial adalah tanaman karnivora. Drosera magnifica, salah satu spesies tanaman pemangsa terbesar di Amerika, ditemukan ketika seorang ahli botani melihat sebuah foto album Facebook temannya.
  • Tanaman pemangsa memiliki bentuk yang baik dan nyaman sehingga tidak mengherankan apabila masyarakat di Kalimantan bagian Malaysia memasak padi tradisional menggunakan tanaman Kantong semar.
  • Tanaman ini dipercaya dapat mengobati asma. Meskipun kekhawatiran akan dampak negatif yang mungkin ditimbulkan akibat penggunaannya dalam pengobatan modern, tanaman karnivora memiliki sejarah yang panjang digunakan untuk mengobati batuk dan penyakit paru-paru lainnya.
  • Tanaman karnivora semi-akuatik yang dikenal pula sebagai tanaman pembuka botol memiliki beberapa genom terkecil dari semua jenis tanaman yang memiliki bunga.
  • Seperti membuat yoghurt anda sendiri? Pinguicula (butterworts) adalah agen pengental tradisional.
  • Orang pegunungan Skotlandia terkenal menggunakan hewan dan urine manusia untuk mewarnai dan mereka menggunakan tanaman ­Drosera, salah satu jenis tanaman Kantong semar, untuk membuat warna ungu.
  • Tidak semua ahli biologi terkenal adalah penggemar tanaman karnivora. Carolus Linnaeus, naturalis Swedia yang menciptakan sistem penamaan spesies, menolak keberadaan tanaman karnivora, mengklaim tanaman ini seperti “melawan tatanan alam seperti yang dikehendaki Tuhan”!

Nah, berakhir sudah pembahasan materi untuk artikel kali ini. Jangan lupa share agar semua mendapat informasi yang bermanfaat ini ya. See you later!

Posting Komentar

Post a Comment (0)

Lebih baru Lebih lama