Begini Cara Budidaya Jamur Kuping dan Cara Pengendalian Hama!

Jamur kuping merupakan salah satu jenis jamur yang biasa dikonsumsi oleh masyarakat. Bagi Anda yang sering memasak mungkin tidak asing dengan jenis jamur yang satu ini. Jamur jenis ini biasanya dikonsumsi oleh banyak orang dengan cara menjadikan bahan pelengkap masakan seperti sup dan olahan sayur lainnya. Budidaya jamur kuping cukup mudah untuk dilakukan. Serta lahan yang diperlukan untuk budidaya jamur kuping tidak luas. Anda bisa menanam jamur kuping dipekarangan rumah. Tak hanya itu. Tertarik untuk menanam jamur kuping? berikut adalah cara budidaya jamur kuping dan cara mengatasi hama pada jamur kuping:

Syarat Tumbuh Jamur Kuping

Sebelum Anda memulai untuk membudidayakan jamur kuping, tentunya Anda wajib tau apa saja syarat tumbuh dari tanaman jamur kuping.

Media tumbuh alaminya menempel pada batang kayu yang sudah lapuk, untuk kelembapan udara, jamur kuping akan mempunyai pertumbuhan yang bagus jika kelembapan udara 80 persen hingga 90 persen. Dan untuk suhu terbaik bagi jamur kuping berkisar di 22 derajat celcius hingga 28 celcius.

Cara Budidaya Jamur Kuping

Nah bagi kalian yang tertarik untuk membudidayakan jamur kuping, berikut adalah cara praktis budidaya jamur kuping.

Media Budidaya Jamur Kuping


Hal pertama yang harus Anda perhatikan sebelum memulai budidaya jamur kuping yakni, media tanam. Tak hanya itu, Anda juga harus memperhatikan lokasi, usahakan lokasi yang digunakan dalam budidaya jamur kuping mempunyai sedikit penyinaran dan mempunyai suhu kurang lebih 25 derajat celcius dan 28 derajat celcius. Setelah itu Anda bisa memulai membuat media budidaya.

Seperti media budidaya jamur pada umumnya, jamur kuping menggunakan serbuk kayu sebagai media budidaya. Untuk serbuk kayu untuk media budidaya sebaiknya gunakan serbuk kayu dengan tekstur yang halus. Setelah mendapatkan serbuk kayu, campur rata serbuk kayu dengan bekatul 15%, kapur sebanyak 3 % dan air secukupnya hingga campuran mempunyai kelembapan maksimal 70 %. Selanjutnya, Anda cukup menunggu proses fermentasi selama 3-5 hari hingga suhu sekitar 7 derajat celcius. Jangan lupa untuk membolak-balik media budidaya kurang lebih 2 sampai 3 kali per hari dan tunggu hingga warnanya berubah cokelat kehitaman.

Tahap Pemindahan Media Budidaya


Langkah selanjutnya, pindahkan media budidaya ke dalam plastik yang mempunyai ketahan panas dengan bentuk seperti baglog. Setelah itu, jangan lupa untuk mensterilkan media budidaya dengan cara diuap dalam suhu 95-120 derajat celcius selama kurang lebih 8 jam. Proses sterilisasi diperlukan agar bibit jamur tidak terserang hama yang dapat merusak pertumbuhan miselium.

Setelah jamur ditanam, lakukan tahap inkubasi selama kurang lebih 4 hingga 8 minggu dalam suhu 28 hingga 35 derajat celcius dengan kelembapan 80 persen.

Tahap Pemindahan Baglog


Pindahkan baglog ke dalam lubang dengan cara seperti pada umumnya. Namun, sebelum baglog dipindahkan ke dalam kumbun, baglog harus dilubangi menggunakan silet yang steril. Setelah itu siram secara rutin 2 hingga 4 kali dalam sehari.

Cara Pengendalian Hama

Hama dapat mengganggu dan merusak jamur kuping. Oleh sebab itu pengendalian hama perlu dilakukan guna untuk mengurangi risiko budidaya jamur kuping. Hama pada jamur kuping dapat diatasi dengan cara selalu menjaga kebersihan pada kumbung. Selain itu, Anda juga harus menyemprotkan jamur yang sudah dipanen dengan pestisida. Dan jangan lupa untuk selalu menjaga kebersihan alat-alat inokulasi.

Nah itu dia cara praktis menanam jamur kuping serta cara pengendalian hama pada jamur kuping. Semoga artikel yang saya tulis dapat memberikan manfaat dan wawasan bagi banyak orang.

Posting Komentar

Post a Comment (0)

Lebih baru Lebih lama