Timun adalah salah satu buah yang banyak disukai masyarakat.
Umumnya, masyarakat Indonesia menjadikan timun sebagai pelengkap lalapan, campuran masakan, dijadikan acar, atau jus.
Mentimun sangat mudah ditanam di lingkungan rumah sebab syarat tumbuh tanaman tersebut tidak terlalu susah.
Media tanam yang digunakan juga dapat menggunakan pot atau polybag.
Tetapi harus diingat, mentimun termasuk jenis tanaman rambah. Artinya, anda harus menyiapkan media rambat ketika menanam.
Baca Juga:
- Minyak Mahal yang Terkenal di Dunia, Yaitu Minyak Argan!
- Jarang Diketahui, Inilah Manfaat Daun Dill Bagi Kesehatan!
- Jarang Diketahui, Ini Dia Manfaat Daun Sembukan
Cara Menanam Timun di Rumah
1. Persiapan Benih Timun
Cara menanam timun di rumah umumnya dilakukan melalui biji yang diambil dari buah timun.
Untuk memperoleh benih mentimun yang unggul, sebaiknya anda membeli benihnya pada petani terpercaya dibanding memilih menyiapkan benih mentimun sendiri dari buah.
Apabila membeli dari petani, anda dapat lebih cepat menanam mentimun di rumah sebab benih yang dijual adalah benih siap tanam.
Harga benih timun yang dijual dari petani atau toko-toko tanaman terbilang sangat murah, seperti harga benih mentimun Wulan F1 Cap Panah Merah yang dihargai sekitar Rp37.000 berisi 700 butir.
2. Pembibitan
Setelah memperoleh benih unggul, anda perlu mempersiapkan tahap pembibitan mentimun.
Pertama-tama, anda harus melakukan penyemaian benih sebelum nantinya dipindahkan pada media tanam pot atau polybag.
Rendam benih mentimun sekitar 12 jam dan buang benih yang mengambang.
Siapkan baki penyemaian yang telah diberi tanah, setelah itu tanam benih yang telah direndam pada baki tersebut.
Buat campuran air dan pupuk SAN dan masukkan pada alat semprot.
Semprot permukaan baki penyemaian tersebut dengan campuran tersebut.
3. Persiapan Media Tanam
terdapat 3 jenis media tanam yang dapat anda pilih untuk menanam mentimun, yaitu tanah pekarangan, pot, atau polybag.
Cara paling mudah yaitu menggunakan pot sebagai media tanamnya. Isi pot menggunakan campuran tanah dan sekam dengan perbandingan 1:1.
Pastikan anda menggunakan pot yang mempunyai lubang di bagian bawahnya untuk memastikan pot tersebut mempunyai drainase yang baik.
Sebelum memindahkan benih ke media tanam, siram permukaan media tanam dengan campuran air dan pupuk SAN yang sebelumnya.
4. Penanaman
Pada tahap penanaman, pindahkan benih mentimun yang telah tumbuh daun sekitar 2-3 helai pada media penyemaian.
Cara menanam timun pada tahap tersebut sangatlah mudah, pindahkan benih mentimun ke dalam lubang media tanam dan usahakan jangan sampai media semainya tidak pecah.
Letakkan benih mentimun tepat pada bagian tengah pot, lalu isi kembali menggunakan tanah hingga menyentuh batas bibir pot.
5. Pemanenan
Tahap panen dilakukan saat telah mencapai masa tanam 75-85 hari setelah dipindahkan ke media tanam.
Dalam tahap panen, pastikan mentimun mempunyai ciri-ciri buah berwarna hijau, bentuknya lurus, dan berukuran sedang.
Posting Komentar