Buah tin mempunyai rasa manis serta menyegarkan yang berasal dari kandungan gula alaminya. Buah tersebut dapat dimakan secara langsung, dikeringkan, atau diambil ekstraknya.
Secara umum, buah tin mempunyai kalori rendah dan nutrisinya tersusun atas vitamin serta mineral.
Walau begitu, jumlah kalori buah tin dapat bertambah ketika dikeringkan seiring dengan meningkatnya konsentrasi gula yang ada di dalamnya.
Baca Juga:
- Panduan Lengkap Menanam Pohon Kelor Di Rumah, Mudah dan Pasti Subur!
- Manfaat Brokoli Mulai Dari Mencegah kanker Hingga Kesehatan Janin
- Inilah Cara Mudah Mencangkok Tanaman Jambu
Manfaat Buah Tin bagi Kesehatan
1. Menyehatkan Pencernaan
Manfaat buah tin untuk pencernaan tersebut sebab terdapat kandungan serat dan zat pektin sehingga membantu memperlancar metabolisme tubuh.
Zat pektin hanya terdapat pada buah-buhan tertentu, salah satunya pada buah tin.
Secara lebih spesifiknya, buah tin bisa mencegah risiko banyak gangguan pencernaan diantaranya sembelit, diare, serta gangguan pencernaan kronis seperti IBS.
Hal tersebut disebabkan zat pektin bisa meningkatkan kerja usus sekaligus mengurangi nyeri perut.
2. Mencegah Kanker
Selain memiliki manfaat untuk pencernaan, buah tin juga berpotensi mencegah pertumbuhan sel kanker, salah satunya jenis kanker usus.
Untuk 1 buah tin segar mengandung zat antioksidan seperti flavonoid yang bisa mencegah kerusakan sel akibat serangan zat radikal bebas.
Kerusakan sel yang disebabkan oleh radikal bebas dapat memicu kanker.
Tidak hanya dari daging buahnya, manfaat buah tin untuk mencegah kanker juga dapat diperoleh dari ekstrak daunnya.
3. Menjaga Kesehatan Jantung
Manfaat lainnya jika mengonsumsi buah tin yaitu membantu melancarkan aliran darah dan mengurangi berbagai risiko penyakit seperti jantung dan stroke.
Dalam 100 g buah tin kering ada 232 mg kalium, 0,07 mg tembaga, serta 2,03 mg zat besi. Ketiga mineral tersebut mempunyai fungsi vital pada sistem kardiovaskuler
Kalium adalah komponen penting yang membantu mengendalikan denyut jantung serta tekanan darah.
Sementara tembaga dan zat besi dibutuhkan dalam produksi sel darah merah tubuh.
Selain itu, buah tin mempunyai potensi untuk meningkatkan kadar kolesterol baik dalam darah.
4. Membantu Mengontrol Gula Darah
Membantu Mengontrol Gula Darah
Selain penyakit jantung, buah tin juga mempunyai potensi untuk mencegah penyakit kronis lain yakni diabetes.
Manfaat buah tin tersebut diketahui ada pada ekstrak daunnya.
Studi tahun 2019 dari jurnal Nutrients menunjukKan minuman dengan ekstrak buah tin mempunyai indeks glikemik yang lebih rendah jadi bisa menjaga kadar gula darah penderita diabetes.
5. Meningkatkan Kepadatan Tulang
Kalium bisa menjaga kesehatan tulang serta mengurangi risiko kerusakan tulang. Sementara kalsium adalah komponen penting dalam menyusun struktur tulang.
Menyantap makanan kaya kalium dan kalsium bisa memaksimalkan perkembangan struktur tulang untuk anak-anak dan remaja.
6. Menjaga Kesehatan Kulit dan Rambut
Menjaga Kesehatan Kulit dan Rambut
Manfaat lain yang dapat diperoleh dari buah tin yaitu untuk kesehatan kulit.
Antioksidan pada buah tin dapat merangsang produksi kolagen yang dapat mengencangkan dan melembabkan kulit.
Buat tin juga dipercaya dapat membantu meringankan gejala kulit gatal dan perih akibat dermatitis atau alergi pada anak-anak.
Selain itu, buah tin juga mempunyai kandungan besi yang tinggi jadi baik bagi kesehatan rambut.
Posting Komentar