Buah leci merupakan buah yang tumbuh subur di wilayah Tiongkok, tetapi bisa dikembangbiakkan di Indonesia yang juga beriklim tropis. Buah tersebut mempunyai banyak sebutan, yakni lici atau litchi.
Apabila anda perhatikan, buah leci sekilas mirip dengan buah raspberry berwarna merah dan memiliki kulit yang dipenuhi benjolan-benjolan kecil. Perbedaannya, buah raspberry dapat dinikmati langsung bersama kulitnya.
Baca Juga:
- Langkah Mudah dan Tepat Budidaya Tanaman Pala
- Tips & Trik Budidaya Cabai di Polybag Agar Tumbuh Lebat!
- Jarang Diketahui, Inilah Manfaat dan Kandungan Daun Pepaya
Manfaat Buah Leci Untuk Kesehatan
1. Mendukung Fungsi Tubuh dan Meningkatkan Sistem Imun
Buah leci mengandung vitamin C yang cukup banyak dan berbagai jenis vitamin B seperti niacin, riboflavin, dan tiamin. Selain itu, buah manis tersebut juga dilengkapi dengan asam folat, kalium, serta tembaga.
Vitamin C berperan besar untuk menjaga sistem imun tubuh. Telah banyak terbukti jika kekurangan vitamin C dapat membuat mudah sakit. Konsumsi vitamin C dari buah leci bisa memberikan manfaat guna melawan virus dan bakteri penyebab infeksi.
Sementara itu, vitamin B yang terkandung pada buah leci bisa menjaga fungsi saraf, meningkatkan metabolisme, serta menjaga kesehatan jantung dan otak.
2. Menjaga Tekanan Darah dan Kesehatan Jantung
Mineral memang diperlukan tubuh. Tetapi, apabila kadarnya terlalu tinggi, fungsi tubuh juga dapat bermasalah. Salah satu jenis mineral yang kerap melebihi kadar normal yakni natrium. Mineral tersebut banyak ditemukan pada makanan asin.
Terlalu banyak makan makanan asin dapat meningkatkan tekanan darah. Ini dapat mengakibatkan hipertensi serta meningkatkan risiko penyakit jantung.
Salah satu cara dalam mencegah kedua penyakit tersebut yakni dengan makan buah leci. Kandungan kalium di dalam buah leci (324 mg per 100 gram) bisa mengurangi kadar natrium yang tinggi jadi baik bagi jantung.
3. Manfaat Leci untuk Sistem Pencernaan
Sayur dan buah mempunyai banyak serat, salah satunya buah leci. Kandungan serat penting dalam menjaga saluran pencernaan bekerja dengan lancar.
Nantinya, serat dari makanan akan masuk ke usus lalu menyerap air. Serat yang tidak tercerna juga membentuk massa yang dapat memicu usus untuk bergerak mendorong kotoran keluar dari tubuh. Sehingga, kotoran akan lebih gampang untuk keluar.
Selain itu, kandungan vitamin C dalam buah leci dapat menghindari anda dari risiko sembelit.
4. Menjaga Kadar Gula Darah dan Cocok untuk Diet
Serat dalam buah leci juga mempunyai manfaat untuk memperlambat proses penyerapan glukosa pada usus. Melambatnya proses penyerapan tersebut membuat kadar gula pada darah tidak akan melonjak tinggi dengan tiba-tiba.
Oleh sebab itulah, leci termasuk buah yang baik bagi penderita diabetes. Lakukan konsultasi pada dokter agar anda mengerti seberapa banyak asupan buah leci yang aman bagi penderita diabetesi.
Leci juga cocok ditambahkan dalam menu harian saat diet. Proses pencernaan serat buah untuk diet tersebut cukup lama di usus, mengakibatkan perut anda kenyang lebih lama. Ini dapat menghindari anda ngemil makanan lain.
5. Berpotensi Mencegah Berbagai Penyakit Kronis
Selain serat, mineral, serta vitamin, buah leci kaya akan antioksidan. Beragam antioksidan yang terkandung di bagian buah, kulit, dan kulit leci tersebut, diantaranya epicatechin, rutin, dan oligonol.
Sebuah studi pada Semantic Scholar berbasis hewan menunjukkan jika kandungan antioksidan dari buah leci bisa memberikan manfaat untuk mencegah penyakit jantung, penyakit hati, kanker, hingga diabetes.
Posting Komentar