Tanaman puring merupakan salah satu jenis tanaman hias daun seperti suplir atau tanaman daun lainnya yang tidak mempunyai bunga, tetapi keindahan dari tanaman seperti ini yaitu daunnya yang unik serta mempunyai warna yang menarik. Tanaman yang mempunyai nama Latin Codiaeum variegatum tersebut sangat popular di Indonesia dan juga mempunyai nama lain misalnya tanaman kroton dan puring.
Baca Juga:
- Inilah 6 Manfaat Mengonsumsi Buah Duku
- 7 Manfaat Mengkonsumsi Jambu Air untuk Kesehatan
- Inilah Beberapa Manfaat mengkonsumsi Jengkol yang Wajib Anda Ketahui
Yang paling menarik dari tanaman ini yaitu warna daunnya yang bermacam-macam dalam satu pohon, Terdapat banyak warna diantaranya kuning, hijau, merah, jingga, ungu serta ada daun yang mempunyai campuran dari beberapa warna sekaligus. Bentuk daunnya juga mempunyai beberapa variasi, ada yang berbentuk oval, memanjang serta bentuk lainnya.
Cara Menanam Tanaman Puring
Pembibitan Puring
Hal pertama yang harus anda lakukan dalam cara menanam tanaman puring yaitu memilih atau menggunakan bibit yang baik. Salah satu cara memilih atau membuat bibit tanaman puring yaitu dengan metode stek maupun cangkok. Caranya yakni dengan memilih batang tanaman yang mempunyai kualitas yang baik yang dapat digunakan untuk proses cangkok serta stek. Kerat di bagian kulit batang dengan menggunakan pisau dan lender dari batang dibersihkan hingga habis. Selanjutnya dibungkus menggunakan tanah dan plastik lalu diikat di bagian atas dan bawahnya. Setelah itu siram dengan air dan dilakukan secara berkala sampai tumbuh akar di bagian yang terbungkus. Setelah 3 minggu, potong bagian bawah stek dan letakkan pada tempat yang cukup lembab.
Penanaman
Selanjutnya yaitu proses penanaman dari tanaman puring yang akan anda lakukan pada area lahan tanah. Pertama anda siapkan tanah yang gembur lalu dicampurkan dengan pupuk kandang atau pupuk kompos dengan perbandingan 1 : 1. Selanjutnya berikan air secukupnya ke campuran bahan tanah dan pupuk tersebut. Setelah media tanam telah siap, tanam bibit puring pada media tanam dengan posisi tegak lurus serta bagian yang terbungkus tertanam semua kedalam tanah. Kedalaman tanah yang baik sekitar 15 hingga 20 cm dengan lebar yang menyesuaikan. Padatkan tanah secara perlahan supaya tanaman tidak rubuh.
Perawatan
Perawatan tanaman puring sangat mudah untuk dilakukan, yakni cukup dengan melakukan penyiraman dengan air dengan berkala terutama apabila cuaca sedang panas atau kering. Tanaman puring termasuk kuat dan dapat bertahan beberapa hari tanpa air ketika cuaca panas dan kering. Lebih baik melakukan pembersihan dan memberikan pupuk setiap 1 bulan sekali dengan menggunakan pupuk organic untuk memenuhi asupan nutrisi untuk tanaman puring.
Posting Komentar