Pada umumnya buah nangka mini memiliki rasa yang lebih manis dari nangka biasa yang mempunyai ukuran buah relatif besar dengan pohon yang tinggi, hanya saja serat buah yang lebih sedikit dan kering. Pohon nangka mini dapat berbuah lebih cepat yakni saat usia 1 hingga 2 tahun dengan ketinggian pohon 1 meter. Nangka mini bukanlah sesuatu hal yang baru karna nangka mini merupakan jenis tanaman yang dihasilkan dari proses pengembangbiakan buatan. Hal ini tentu berguna untuk menjadi solusi bagi Anda yang hidup diperkotaan dengan lahan kecil, sebab Anda dapat menanam nangka mini di halaman atau pekarangan rumah Anda.
Untuk itu, pada artikel kali ini saya akan membahas mengenai cara menanam nangka mini dalam pot. Berikut kami sajikan untuk Anda.
Baca Juga:
1. Media Tanam
Hal yang paling utama sebelum melakukan penanaman yakni menyiapkan media tanam. Untuk media tanam, sebaiknya gunakan media tanam yang berasal dari tanah dan pupuk kompos. Sebab tanah yang dicampur dengan kompos atau pupuk kandang dapat menyuburkan dan menggemburkan media tanam sehingga baik untuk pertumbuhan tanaman. Berikut adalah cara menyiapkan media tanam yang bagus untuk nangka mini:
- Ayak tanah yang gembur dan subur lalu ambil bagian halus tanah
- Campurkan tanah yang sudah diayak dengan kompos atau pupuk kandang dengan perbandingan 1:2
- Biarkan selama 3 hari agar campuran tanah dan pupuk tercampur rata
2. Memilih Pot
Tak hanya media tanam yang harus Anda perhatikan, Anda juga harus memilih pot dengan kualitas yang bagus. meskipun namanya nangka mini, bukan berarti batang pohonnya juga mini. Tanaman nangka mini mempunyai batang pohon yang relatif besar.
Oleh sebab itu, memilih pot yang bagus merupakan hal yang harus Anda perhatikan. Berikut adalah tips memilih pot:
- Pilih pot dengan material kuat dan pecah, seperti bahan plastik atau ban bekas mobil
- Pastikan bahwa pot yang digunakan berukuran besar sehingga bisa menopang batang pohon nangka mini yang nantinya akan bertumbuh tinggi
- Permukaan pot harus lebar sehingga bisa menahan pohon nangka yang nantinya akan semakin besar dan tinggi
- Wadah pot harus mudah dipindahkan
- Pot harus tahan terhadap cuaca ekstrim
3. Memilih Bibit
Pilihlah bibit buah nanas yang berkualitas karena bibit mempengaruhi kualitas buah yang dihasilkan. Oleh karena itu, pilihlah bibit yang berkualitas dengan ketahanan yang baik agar terhindar dari serangan hama dan penyakit. Pastikan bibit yang dipilih merupakan bibit unggul dari tanaman yang menghasilkan buah secara produktif. Anda bisa mendapatkan bibit unggul di toko penjual bibit yang terpercaya.
4. Merawat Tanaman
Tahapan perawatan dalam nangka mini merupakan hal yang penting dan harus Anda perhatikan agar tanaman dapat tumbuh baik. Sebab, jika tanaman tidak dirawat dengan baik maka tanaman tidak dapat tumbuh dengan baik dan menghasilkan buah.
Oleh sebab itu, Anda harus memperhatikan beberapa hal penting dalam perawatan nangka mini seperti:
- Penyiraman Tanaman tentu harus disiram secara rutin, sebab tanaman yang ditanam dipot tidak bisa menyediakan air sendiri. Oleh karena itu Anda harus menyiram tanaman secara rutin untuk memenuhi kebutuhan air tanaman. Terutama saat musim kemarau tiba, berikan tanaman penyiraman air lebih agar tanaman dapat tumbuh dengan baik
- Pemupukan Media tanam yang ada di pot harus diberi pupuk untuk memberikan unsur hara tambahan kedalam media tanam untuk menunjang pertumbuhan tanaman. Anda dapat memberikan pupuk organik seperti pupuk kandang dan pupuk anorganik seperti pupuk urea. Selain itu, Anda juga bisa menambahkan pupuk seperti KCL untuk meningkatkan kualitas buah dan pupuk NPK untuk menyediakan unsur hara pada tanaman.
- Pemangkasan Untuk menjaga agar tanaman mempunyai bentuk yang estetika maka diperlukan pemangkasan. Lakukan pemangkasan dengan cara membuang cabang atau batang tanaman yang tua dan terserah hama atau penyakit. Anda juga bisa membentuk tanaman sesuai dengan keinginan Anda.
Posting Komentar