Beginilah Cara Membuat Pupuk Organik Dari Buah Maja!

Buah maja merupakan tanaman perdu, dengan buah sebesar bola volley, berwarna hijau, dengan kulit yang sangat keras. Daging buah ini tidak enak dimakan, dan digunakan sebagai bahan herbal. Bahan yang dimanfaatkan ialah tempurungnya, yang berukuran dua kali tempurung kelapa, dengan tingkat kekerasan dan kekuatan tinggi. Tempurung maja digunakan untuk perkakas rumah tangga. Mulai dari gayung air, takaran beras, serta tempat menyimpan aneka biji-bijian.

Baca Juga :

• 7 Langkah Menanam Tanaman Talas Di Rumah Tanpa Ribet!
• Jangan Anggap Remeh, Inilah 7 Manfaat Bunga Wijaya Kusuma Bagi Kesehatan
• Sederhana, Beginilah Cara Budidaya Tanaman Cincau Dengan Baik & Benar!

Buah yang konon menjadi asal muasal nama kerajaan Majapahit dikenal tidak memberikan manfaat bagi pertanian. Namun hal ini tidak bagi Pusdiklat Nasional Serikat Petani Indonesia (SPI).

Daging buah maja yang pahit mendorong melakukan percobaan ini. Bagian buah tanaman biasanya memiliki unsur P yang tinggi, sehingga bisa dimanfaatkan sebagai pupuk buah yang berfungsi meningkatkan produktivitas tanaman yang budidayakan

Pupuk buah cair dari buah dengan nama latin Aegle marmelos ini tidak terlalu sulit. Buah maja yang terlalu tua. Setelah dicampur, diaduk,ditutup dan diamkan selama seminggu, setelah seminggu, buka kembali drum dan lakukan pengadukan lagi, setelah itu tunggu seminggu, baru larutan bisa diaplikasikan.

Untuk pengaplikasian bisa dilihat dari tingkat keenceran, jika cukup pekat maka pengaplikasian bisa diencerkan dengan perbandingan 1: 3 atau 1:5, jika larutan encer, bisa diaplikasikan ke tanaman, khususnya untuk tanaman yang menghasilkan buah. Pengaplikasian lebih efektif pada saat tanaman berbunga. Hasil percobaan menunjukkan bahwa buah maja sebagai pupuk cair dan pestisida nabati ini cukup efektif.

Pengaplikasian tanaman kacang panjang yang penanaman tanpa pupuk menunjukkan bahwa produksinya tidak kalah dengan produksi kacang panjang yang menggunakan pupuk kimia. Selain itu, kacang panjang dihasilkan tidak terkena hama dan memiliki buah panjang dan berdiameter lebih besar. Untuk frekuensi panen, tanaman kacang panjang diberi pupuk buah maja juga bisa mencapai 3-4 kali lebih banyak dibandingkan tanaman kacang panjang yang ditanam secara konvensional.