Cara Lengkap dan Mudah Menanam Bunga Kenanga

Bunga Kenanga
Bunga kenanga sudah lama diminati oleh banyak orang karena manfaat dan juga keindahannya. Bunga kenanga atau Cananga Odorata merupakan tanaman tropis yang termasuk dalam keluarga Annonaceae atau keluarga srikaya. Bunga kenanga disebut sebagai pohon parfum karena banyak di budidayakan oleh industri parfum sebagai salah satu bahan bakunya. Berikut ini ada beberapa cara menanam bunga kenanga yang wajib Anda ketahui jika ingin menanam bunga kenanga, langsung saja simak artikel ini.

Cara Menanam Bunga Kenanga

1. Mempersiapkan lahan

Cara menanam bunga kenanga tidak jauh berbeda dengan menanam tanaman lainnya. Hal pertama yang harus dilakukan yaitu mempersiapkan lahan yang akan di tanami, berikut beberapa langakah mempersiapkan lahan:

  • Perhatikan tekstur tanah yang akan dijadikan lahan, tanah harus gembur dan memiliki kelembaban yang cukup.
  • Kalai lahan yang disiapkan untuk menanam kering maka lakukan pengemburan dan menambahkan pupuk bila perlu.
  • Lahan harus mendapatkan sinar matahari yang cukup.
  • Jika menanam di pot sebaiknya menggunakan pot atau polybag dengan ukuran sedang.

2. Pembenihan dan penyemaian

Untuk mendapatkan bibit berkualitas bisa membelinya di toko yang menjual bibit bunga atau juga bisa mendapatkannya dari bunga kenanga yang sudah tua. Selain menggunakan benih bibit bunga kenanga juga bisa mendapatkan bibit dengan cara stek. Caranya sebagai berikut:

  • Pilih cabang tanaman bunga kenanga yang sudah tua, namun juga sudah tidak terlalu muda
  • Potong pada bagian cabang, lalu potong dengan ukuran 10cm pada setiap stek.
  • Saat melakukan pemotongan, pangkal batang harus dipotong dengan miring agar permukaan menjadi lebih luas.
  • Pada bagian yang terpotong oleskan perangsang akar dan fungisida.
  • Buang sebagian daun agar nutrisi bisa terdistribusi dengan baik.
  • Gunakan tanah humus dan tancapkan batang stek dengan kedalaman sekitar 3cm hingga 4cm sampai bibit siap tanam.

Baca Juga:

Setelah mendapatkan bibit yang berkualitas kemudian langkah selanjutnya dengan menyemainya. Jika menggunakan stek ikuti beberapa langkah ini:

  • Siapkan polybag dengan ukuran sedang, lalu buat lubang kecil pada sisinya.
  • Gunakan campuran tanah gembur, pupuk organik dan arang dengan komposisi 1:1:1
  • Hindari penggunaan pupuk kimia dalam tahap penyemaian ini. Pupuk organik yang digunakan bisa pupuk kandang ataupun kompos yang ramah lingkungan.
  • Masukkan campuran tanah ke dalam polybag. Jangan terlalu penuh, sisakan sedikit tempat supaya tanah tidak kemana mana saat penyiraman.
  • Buat lubang untuk memasukkan biji kedalam polybag. Setiap polybag maksimal hanya 2 lubang saja supaya pertumbuhan bisa maksimal.
  • Tutup kembali lubang dengan tanah campuran yang tersisa, atau bisa ratakan tanah yang ada di dalam polybag.
  • Siram dengan metode spray untuk menjaga kelembaban tanah dan bibit tidak tergenang air.


3. Penanaman

Bibit yang tumbuh menjadi tunas sudah bisa di tanam pada usia 5 sampai 6 bulan dan memiliki tinggi sekitar 30 cm sampai 50 cm. Cara menanamnya:

  • Satu bulan sebelum bibit bunga kenanga ditanam, perhatikan kembali kondisi lahan yang sudah di persiapkan sebelumnya.
  • Pastikan tanah berada dalam kondisi gembur. Anda bisa menambahkan air atau tanah agar tanah memiliki nutrisi yang cukup.
  • Buat lubang tanam dengan menggunakan cangkul kecil atau sekop kecil dengan kedalaman 10 cm hingga 15 cm.
  • Perhatikan lubang tanam, jarak yang baik antar lubang tanam sekitar 60 cm - 100 cm.
  • Keluarkan bibit bunga kenanga dari dalam polybag dan masukkan dengan sangat hati hati supaya akar tidak rusak.
  • Kalau menanam di dalam polybag, maka ada perbedaan antara media tanam dengan media semai. Kalau di media semai lubang tanam yang dipersiapkan 2 per polybag, di media tanam hanya ada 1 lubang saja untuk setiap polybag.
  • Tutup kembali lubang tanam atau Anda bisa memadatkan lubang supaya tanaman bisa berdiri kokoh.
  • Untuk hasil yang baik Anda bisa menanam pada musim hujan. Namun kalau Anda menanam pada musim panas, maka perhatikan kelembaban tanah.
  • Siram tanaman secara berkala supaya mendapatkan air yang cukup, namun hindari menyiram terlalu banyak sampai tergenang.

4. Perawatan bunga kenanga

Penyiraman:

  • Pada usia tanaman sekitar 7-10 bulan, penyiraman bisa dilakukan dengan menggunakan air yang dicampur pupuk.
  • Apabila tidak memiliki pupuk organik cair, maka bisa menggunakan air bekas cucian beras yang telah didiamkan 2 sampai 4 hari.
  • Setelah diatas 7-10 bulan, penyiraman bisa menggunakan air biasa saja.
  • Cuaca apabila sedang panas bisa menyiram 2 kali sehari. Namun apabila sedang musim hujan, intensitas penyiraman bisa dikurangi menyesuaikan dengan intensitas hujan.

Pemangkasan:

Pada bunga kenanga pemangkasan harus dilakukan secara rutin. Berikut cara pemangkasan:

  • Lakukan pemotongan secara berkala setiap satu bulan sekali agar bunga kenanga terlihat rapi dan tumbuh subur.
  • Dahan dan daun yang terlalu mencuat keluar dan mengganggu sebaiknya dipotong supaya terlihat lebih rapi
  • Anda bisa menggunakan pisau kecil atau gunting daun. Sebaiknya jangan melakukan pemangkasan dengan langsung mematahkan rantingnya karena akan membuat pertumbuhan tanaman terganggu dan merusak tekstur.

Pemupukan dan penyiangan:

  • Lakukan pemupukan lanjutan pada 3 hingga 4 minggu sekali.
  • Lakukan penyiangan, singkirkan tanaman tanaman parasit yang mengganggu seperti gulma. Karena dapat mengganggu pertumbuhan tanaman bunga kenanga. 

5. Pemanenan

Panen bisa dilakukan dengan memilih bunga yang telah mekar sempurna yaitu di tandai dengan warna kelopak bunga berwarna kuning tua dan harum yang menyengat. Karena kandungan minyak atsari yang tinggi di capai pada malam hari maka sebaiknya pemanenan dilakukan pada pagi hari.


Nah, berakhir sudah pembahasan materi untuk artikel kali ini. Jangan lupa share agar semua mendapat informasi yang bermanfaat ini. See you later!

Posting Komentar

Post a Comment (0)

Lebih baru Lebih lama