Panduan Budidaya Buah Langsat Lengkap, Pemula Harus Tahu

 


Langsat atau Langsep adalah buah yang mirip dengan duku karena masih satu keluarga dengan duku.Seperti duku, langsat memiliki bentuk bulat berwarna kuning kecoklatan dengan bercak hitam disekitarnya dan tumbuhnya bergerombol dalam satu tangkai. Buah langsat merupakan buah khas Maluku yang banyak ditemukan banyak tempat.

Perbedaan langsat dan duku sangat signifikan, pohon langsat daunnya tidak serimbun pohon duku, batangnya kecil dan memiliki percabangan tegak dan daun berwarna hijau tua, kulit buah langsat lebih tipis dan rasa buah langsat lebih asam dengan kandungan getah lebih banyak.

Baca Juga

Langsat memiliki kandungan kalori dan vitamin yang tinggi, selain itu protein, lemak, karbohidrat, mineral, kalsium, fosfor dan zat besi.

Dengan kandungan tersebu langsat mempunyai banyak manfaat. Manfaat langsat salah satunya melancarkan pencernaan, mencegah sel kanker, menyembuhkan demam, mengobati bekas gigitan serangga.

Kedua buah ini sama nikmatnya dan menyimpan berbagai manfaat untuk kesehatan. Buah langsat cukup tinggi kandungan serat, vitamin, dan antioksidan yang dibutuhkan tubuh.

Buah langsat mengandung polifenol cukup banyak, sebagian pada daging buahnya, tapi paling banyak pada bagian kulit dan bijinya.

Melihat banyaknya manfaat dalam kandungan buah langsat maka budidaya buah langsat menjadi peluang untuk membuka usaha baru.

Persiapan Bibit Langsat

Perbanyakan benih langsat dalam media semai berupa campuran tanah dan pupuk organik dengan perbandingan 1:1. dalam polybag.

Bibit semai perlu disiram 1-2 kali sehari dan jangan terlalu berlebih. Setelah berumur kurang lebih 2-3 bulan serta bibit sudah memiliki tinggi kira-kira 30-40 cm bisa di letakkan ke lahan tanam.

Persiapan Lahan

Lahan yang digunakan untuk menanam langsat dibersihkan terlebih dahulu dari gulma, setelah itu gemburkan tanah pada lahan tersebut.

Jika lahan memiliki pH, maka lakukan pengapuran. Sebelum 1-2 bulan masa tanam, buatlah lubang tanam dengan diameter diameter 0,6 m x 0,6 m x 0,6 m dengan jarak tanam yaitu 8 m x 8 m.


Penanaman

Jika semua siap, lakukan penanaman. Tanam bibit ke dalam lubang yang telah disiapkan lalu timbun kembali dan lakukan penyiraman.

Perawatan Langsat

- Penyiraman

Lakukan penyiraman secara optimal jika musim kemarau, namun jika langsat sudah berkembang dengan kuat, penyiraman dapat dilakukan saat diperlukan saja.

- Penyiangan

Lakukan penyiangan pada gulma agar langsat dapat berkembang dengan baik dan tidak berebutan nutrisi dengan gulma.

- Pemupukan

Pemupukan dapat dilakukan dengan menggunakan pupuk organik, urea, TSP serta juga ZA serta memakai dosis pas dengan keadaan dan ukuran tanaman langsat.

Pemanenan

Setelah melakukan proses perawatan tanaman pada budidaya tanaman buah langsat, hal selanjutnya yang dilakukan dalam budidaya tanaman buah langsat adalah sudah sampai pada proses pemanenan tanaman buah langsat. Proses pemanenan buah langsat pada budidaya buah langsat dilakukan ketika tanaman buah langsat sudah berbunga dan berumur sekitar 12 tahun lebih. Akan tetapi jika tanaman buah langsat tersebut diperoleh dengan cangkok dapat dipanen saat berumur 8 tahun.

Posting Komentar

Post a Comment (0)

Lebih baru Lebih lama