Cara Mudah Dan Tepat Menanam Bawang Putih

 Halo, kembali lagi dengan penulis. Kali ini kita akan membahas artikel tentang cara budidaya selada, langsung saja kita simak atikel berikut ini.

Bawang Putih

Bawang putih merupakan tumbuhan klasifikasi genus Allium dan juga nama umbi yang dibuahkan. Memiliki sejarah penggunaan oleh manusia sejak 7.000 tahun lebih, dan sudah lama diciptakan sebagai bahan makanan di wilayah Laut Tengah, dan bumbu di Asia, Afrika, serta Eropa.

Bagi Anda yang berkeinginan mencoba membudidayakan bawang putih ini, Anda dapat meniru langkah-langkah berikut ini :

Baca Juga:

1. Pemelihan Benih

Untuk bibit bawang putih yang berkwalitas, sungguh-sungguh penting guna memperoleh perkembangan serta hasil yang lumayan. Lebih bagus bila bibit yang akan diterapkan, memenuhi syarat-syarat sebagai berikut :

  • Pada komponen ujung pangkal batang harus padat.
  • Bagian siung bertekstur licin dan tegar, tak kisut.
  • Untuk tunas harus nampak segar bila siung dipatahkan.
  • Beban siung berkisar 1,5-3 gram, ukuran normal.
  • Terhindar dari hama & penyakit.
  • Jika bibit yang diterapkan berbeban 3gram per siung, berarti keperluan per hektarnya sekitar 1.600 kg. Dan juga itu, untuk ukuran pada siung yang mini merupakan 1gram, menghabiskan sempurna 670 kg/ha.

2. Media Tanam

Selanjutnya, siapkan media tanam berupa tanah berkompos siap pakai. Campurkanlah dengan pasir dari
kebun
. Perbandingan campurannya 3 bagian tanah dan 1 bagian pasir. Isi pot dengan media tanam, dan sisakan ruang sebesar 2,5 cm dari bibir pot.


3. Penanaman

Zona/lahan harus diolah secara khusus dulu, untuk tanah yang asam perlu normalkan dulu 1 bulan sebelum tanam. Jika masih terdapat bekas panen sebelumnya di lahan, harus dibersihkan dulu. Melainkan bila zona/lahan yang berkeinginan ditanami tak bekas sawah, tanah perlu dibajak atau  dicangkul dulu sampai tanah gembur. Jika tak gembur, dapat menyebabkan fatalnya produksi. Sesudah tanah digemburkan, kemudian sesuaikan dengan ukuran siung yang akan diterapkan. Untuk siung besar, memerlukan jarak tanam kaprah-kaprah 15x10 cm. Untuk pembibitannya dibutuhkan jarak tanam sekitar 10x10 cm. Kondisi siung ketika ditanam harus tegak, dengan kedalaman 5-7 cm dari permukaan tanah tersebut.

4. Perawatan

Selesai proses penanaman, saatnya untuk melakukan perawatan. Sirami pot dengan air secukupnya agar tanah tetap lembab. Tapi jangan sampai tanah terlalu basah. Sesuaikan dengan kondisi ruangan. Semakin panas ruangan, semakin sering pula tanaman bawang putih tersebut harus disiram. Dalam beberapa hari, umbi bawang putih akan mengeluarkan tunas daun berwarna hijau. Ini menunjukkan bahwa bawang putih mulai berkembang. 

5. Panen

Setelah melakukan cara menanam bawang putih di atas dengan benar, tentunya bawang tersebut akan segera panen. Biasanya, saat akan panen, bawang putih akan mengeluarkan daun warna hijau yang akan terus memanjang dari waktu ke waktu. Kamu bisa memotong daun tersebut dan menggunakannya sebagai bahan masakan sehari-hari. Nah, jika bagian tengah daun di dalam pot sudah mulai menguning atau kecokelatan dan menjadi kering, ini artinya bawang putih sudah siap dipanen. Setelah kamu memanen bawang putih, jangan lupa bersihkan sisa-sisa tanah yang masih menempel menggunakan sikat halus. Setelah itu, keringkan bawang putih selama satu minggu dengan cara menggantungnya di tempat yang kering, tapi tetap sejuk.

Nah, itu tadi beberapa cara menanam bawang putih. Kurang lebihnya mohon maaf, terima kasih

Posting Komentar

Post a Comment (0)

Lebih baru Lebih lama