Cara Mudah dan Benar Menanam Bunga Melati

Tanaman Melati
Bunga melati merupakan tanaman hias berbatang tegak dengan lebih dari 200 jenis. Para ahli mengidentifikasi bahwa terdapat 9 jenis melati yang bisa dibudidayakan dan ada sekitar 8 jenis melati yang dapat dijadikan tanaman hias. Selain tanaman hias, manfaat yang bisa diambil dari tanaman bunga melati ini yaitu sebagai parfum, penghias rangkaian bunga, pengharum, minyak wangi, kosmetik, dan lain lain. Karena banyaknya manfaat dari segi ekonomi dan sosial yang didapatkan dari menanam bunga melati, berikut ini ada beberapa cara menanam bunga melati dengan bener.

Cara Menanam Bunga Melati

1. Persiapkan bibit

Langkah pertama yaitu menyiapkan bibit bunga melati dengan cara stek batangnya. Berikut ini caranya:

Pilih batang tanaman berdiameter sedang Potong batang sepanjang 12 cm Tancapkan batang ke polybag atau pot yang sudah diisi media tanam berupa campuran pasir dan tanah Tutupi batang bibit dengan plastik transparan agar kedap udara Sirami bibit selama 1-2 kali sehari dan pastikan media tanamnya basah Setelah berusia beberapa minggu, batang bibit akan tumbuh tunas baru, maka bisa dipindahkan ke pot yang ukurannya lebih besar

Baca Juga:  7 Manfaat Mengkonsumsi Buah Mundu Bagi Kesehatan

2. Media tanam

Bersihkan lahan yang akan digunakan untuk penanaman bunga melati dari rerumputan dan bebatuan. Gemburkan tanah dengan cara mencangkulnya, lalu diamkan tanah yang akan digunakan sekitar 15 hari. Bentuk bedengan dengan lebar sekitar 100 sampai 12o cm dengan ketinggian 30 sampai 40 cm dengan jarak antar bedengan sekitar 40 sampai 60cm. Kemudian taburkan pupuk secara rata pada permukaan tanah. Sebaiknya proses ini dilakukan saat musim kemarau.

Baca Juga: 5 Manfaat Mengkonsumsi Kacang Hijau Bagi Kesehatan 

3. Penanaman

Buatlah lubang di permukaan tanah lalu pindahkan tanaman di polybag ke dalam lubang. Kemudian padatkan tanah di sekitar tanaman agar akar tanaman dapat berkontak langsung dengan tanah. Beri jarak antara tanaman sekitar 1 meter agar tanaman bisa tumbuh secara leluasa.

Baca Juga: 5 Cara Mudah Budidaya Tanaman Kacang Hijau

4. Penjarangan dan penyulaman 

Penyulaman adalah melakukan penggantian tanaman yang telah mati atau cacat dengan bibit baru. Lakukan proses penyulaman setelah tanaman melati ditanam selama 1 bulan. Proses ini bisa dilakukan pada saat pagi atau sore hari, ketika sinar matahari tidak terlalu terik dan suhu udara tidak terlalu panas.

Baca Juga: Inilah 7 Manfaat Mengkonsumsi Buah Delima Bagi Kesehatan

5. Perawatan bunga melati

Penyiangan

Setelah 1 bulan periksa keadaan tanah di sekitar melati. Cabut gulma yang tumbah di sekitar tanaman agar nutrisi pada tanah tidak diambil oleh gulma.

Pengairan

Pengairan atau penyiraman tanaman bisa dilakukan setiap 1 sampai 2 kali pada pagi dan sore hari. Siram tanaman menggunakan air bersih sampai tanah terlihat cukup basah.

Pemupukan

Lakukan proses pemupukan setiap 3 bulan sekali menggunakan pupuk urea. Sebarkan pupuk di sekitar parit antara tajuk tanaman dengan kedalaman sekitar 10 sampai 15 cm. kemudian tutup pupuk menggunakan tanah.

Baca Juga: Inilah 7 Manfaat Mengkonsumsi Buah Matoa Bagi Kesehatan

6. Panen

Bunga melati akan mekar saat berumur 7 sampai 12 bulan setelah proses penanaman. Memanen bunga melati hingga tanaman mencapai 5 sampai 10 tahun. Lakukan proses panen pada pagi dan sore hari ketika sinar matahari tidak terlalu terik dan suhu tidak terlalu panas

Baca Juga: Inilah 5 Manfaat Mengkonsumsi Buah Mengkudu Bagi Kesehatan

Nah, berakhir sudah pembahasan materi untuk artikel kali ini. Jangan lupa share agar semua mendapat informasi yang bermanfaat ini. See you later!

Posting Komentar

Post a Comment (0)

Lebih baru Lebih lama