Sayuran merupakan bahan pangan yang umumnya cepat mengalami kerusakan jika tidak disimpan dengan benar. Namun, ada beberapa jenis sayuran yang mampu bertahan lebih lama meskipun tidak disimpan di dalam kulkas. Hal ini sangat bermanfaat, terutama bagi masyarakat yang tidak memiliki lemari pendingin atau ingin menghemat penggunaan listrik. Berikut adalah beberapa jenis sayuran yang tahan lama tanpa kulkas.
Baca juga:
- Oregano, Rempah Mediterania Kaya Antioksidan!
- Ini 5 Buah yang Mengandung Protein Tertinggi!
- 4 Sayur Aneh tapi Bergizi yang Hanya Bisa Ditemukan di Luar Negeri
1. Kentang
Kentang termasuk umbi-umbian yang dapat bertahan hingga beberapa minggu jika disimpan di tempat sejuk dan kering. Sebaiknya kentang tidak disimpan di tempat yang terkena sinar matahari langsung agar tidak cepat bertunas.
2. Bawang Merah dan Bawang Putih
Kedua jenis bawang ini dapat bertahan cukup lama bila disimpan di ruang terbuka dengan sirkulasi udara yang baik. Selain itu, kandungan alaminya membuat bawang tahan terhadap pembusukan lebih lama dibanding sayuran berdaun.
3. Wortel
Wortel memiliki tekstur keras yang membuatnya lebih awet meskipun tidak disimpan dalam kulkas. Jika diletakkan di tempat kering dan sejuk, wortel bisa bertahan hingga beberapa hari bahkan lebih dari satu minggu.
4. Labu Kuning
Kulit luar labu kuning yang tebal membuatnya tahan lama meskipun berada di suhu ruang. Sayuran ini bisa bertahan berminggu-minggu selama tidak dipotong. Setelah dibelah, labu perlu segera diolah agar tidak cepat busuk.
5. Kol
Kol termasuk sayuran yang cukup kuat meskipun disimpan di suhu ruang. Namun, agar lebih awet, sebaiknya kol disimpan dalam wadah tertutup untuk mencegah layu dan serangan serangga.
Dengan mengetahui jenis sayuran yang tahan lama tanpa kulkas, masyarakat dapat lebih bijak dalam mengatur penyimpanan bahan pangan. Hal ini tidak hanya membantu mengurangi limbah makanan, tetapi juga mendukung gaya hidup hemat energi dan ramah lingkungan.
Posting Komentar