Tempe adalah salah satu makanan khas Indonesia yang tidak hanya disukai karena rasanya, tetapi juga karena nilai gizinya yang tinggi. Beratus ratus tahun lalu tempe sudah populer menjadi lauk makanan. Kini, makanan ini bahkan mulai dikenal di berbagai belahan dunia sebagai sumber protein nabati yang sehat dan ramah lingkungan.
Baca juga:
- Tanam Stroberi Pakai Polybag? Bisa Banget, Ini Caranya!
- Buah Ini Kaya Manfaat Tapi Sering Dianggap Buah Hutan Tak Berguna
- 5 Kombinasi Buah Aneh Tapi Enak Buat Smoothie
Kedelai sebagai bahan dasar tempe memiliki kandungan nutrisi yang sangat lengkap. Di dalamnya terdapat protein, serat, vitamin B kompleks, kalsium, zat besi, serta isoflavon yang berfungsi sebagai antioksidan. Ketika kedelai difermentasi menjadi tempe, kandungan-kandungan tersebut tidak hanya tetap ada, tapi juga lebih mudah diserap oleh tubuh. Fermentasi membantu memecah senyawa kompleks dalam kedelai, sehingga lebih bersahabat bagi sistem pencernaan.
Banyak orang mengira bahwa protein hanya bisa didapat dari daging, padahal tempe bisa menjadi alternatif yang sangat baik. Dalam jumlah yang sama, tempe mampu menyediakan protein yang cukup untuk memenuhi kebutuhan harian, terutama bagi mereka yang memilih untuk menjalani pola makan vegetarian atau mengurangi konsumsi daging. Tidak hanya itu, tempe juga rendah lemak jenuh dan bebas kolesterol, menjadikannya pilihan ideal untuk menjaga kesehatan jantung.
Keunggulan lain dari tempe adalah kemampuannya untuk mendukung kesehatan pencernaan. Karena proses fermentasi pada tempe ini bisa membantu menyeimbangkan bakteri baik pada usu untuk melawan penyakit yang masuk. Selain itu, kandungan kalsium dan mineral lainnya juga berperan besar dalam menjaga kesehatan tulang dan mencegah risiko osteoporosis.
Menariknya, meskipun berasal dari tradisi kuliner lokal, tempe kini semakin diakui di tingkat internasional. Di berbagai negara, tempe mulai dimasukkan ke dalam menu-menu sehat, restoran vegan, bahkan supermarket besar. Popularitas tempe di luar negeri membuktikan bahwa makanan sederhana dari Indonesia ini memiliki kualitas yang tidak kalah dengan makanan sehat dari negara lain.
Dalam kehidupan sehari-hari, tempe sangat mudah diolah. Bisa digoreng, ditumis, dikukus, dibakar, atau bahkan diolah menjadi produk kekinian seperti burger tempe dan nugget tempe. Selain praktis, tempe juga terjangkau dan bisa dinikmati oleh semua kalangan.
Melihat banyaknya manfaat dan potensi tempe, tidak berlebihan jika kita menyebutnya sebagai superfood asli Indonesia. Bukan hanya sehat dan bergizi, tempe juga mencerminkan kearifan lokal yang telah diwariskan turun-temurun. Kini, tinggal bagaimana kita sebagai generasi penerus bisa terus melestarikannya dan menjadikan tempe bagian penting dari pola makan sehat masa kini dan masa depan.
Posting Komentar