Jahe (Zingiber officinale) adalah tanaman herbal yang memiliki banyak manfaat, mulai dari bahan rempah hingga obat tradisional. Menariknya, jahe bisa tumbuh dengan baik di polybag, sehingga cocok bagi Anda yang memiliki lahan terbatas.
Baca Juga:
- Tips Memilih Umpan yang Tepat Saat Memancing Ikan, Catat!
- Melayani Pesanan Mulsa Plastik Ukuran Khusus Untuk Pertanian Dan Tambak
- Hot News...!!! Mulai Kini Kami Jual Plastik Uv Ready Stock
Persiapan Media Tanam
Agar jahe tumbuh optimal, pilih media tanam yang gembur dan subur. Campurkan tanah dengan kompos atau pupuk kandang serta sekam padi untuk meningkatkan aerasi. Pastikan polybag memiliki lubang drainase agar air tidak menggenang dan menyebabkan akar membusuk.
Cara Menanam Jahe di Polybag
- Pilih bibit berkualitas – Gunakan rimpang jahe yang sehat, tua, dan sudah bertunas.
- Tanam dengan kedalaman 5–7 cm – Letakkan rimpang secara horizontal, lalu tutup dengan tanah tipis.
- Penyiraman rutin – Lakukan penyiraman secukupnya, jangan sampai terlalu basah.
- Pemupukan berkala – Gunakan pupuk organik setiap 2–3 minggu untuk mempercepat pertumbuhan.
Perawatan dan Panen
Jahe membutuhkan sinar matahari yang cukup, sekitar 5–6 jam sehari. Pastikan tanaman tetap dalam kondisi lembap tetapi tidak becek. Biasanya, jahe siap dipanen setelah 8–10 bulan, ditandai dengan daun yang mulai menguning dan mengering.
Menanam jahe di polybag adalah cara praktis yang bisa dilakukan di rumah. Selain mudah, metode ini juga menjaga kebersihan tanaman dan meminimalisir serangan hama dari tanah. Cobalah sendiri dan nikmati hasil panennya!
Posting Komentar