Mengenal Buah Tarap: Fakta Unik, Manfaat, dan Cara Mengonsumsinya


Buah tarap, juga dikenal sebagai Artocarpus odoratissimus, merupakan salah satu buah eksotis yang tumbuh subur di wilayah Kalimantan, Malaysia, dan Filipina. Buah ini sering kali disebut sebagai "cousin" dari buah cempedak atau nangka, namun mempunyai rasa dan tekstur yang unik. Buah tarap dikenal karena aromanya yang khas dan daging buahnya yang lembut serta manis. Artikel ini akan membahas berbagai fakta menarik tentang buah tarap, manfaat kesehatannya, serta tips mengonsumsinya.

Baca juga :

Fakta Menarik Tentang Buah Tarap

  • Asal dan Penyebaran: Buah tarap berasal dari hutan hujan tropis di Asia Tenggara, terutama di wilayah Kalimantan, Sabah, dan Sarawak di Malaysia, serta beberapa bagian di Mindanao, Filipina. Buah ini tumbuh di pohon yang bisa mencapai ketinggian 25 meter, dengan daun besar dan lebar.
  • Ciri-ciri Buah: Buah tarap mempunyai kulit berduri lunak yang berubah warna dari hijau ke kuning kecoklatan saat matang. Duri pada kulit buah tarap lebih lembut dibandingkan dengan duri pada buah durian. Daging buahnya berwarna putih krem dengan tekstur yang lembut, dan rasanya manis serta sedikit beraroma, sering disamakan dengan campuran rasa antara sirsak dan nangka.
  • Musim Panen: Buah tarap biasanya dipanen selama musim hujan, antara bulan November hingga Februari. Buah ini tidak tahan lama setelah dipanen, sehingga sebaiknya segera dikonsumsi atau diolah setelah dibeli.

Manfaat Kesehatan Buah Tarap

  • Sumber Energi: Buah tarap kaya akan karbohidrat, menjadikannya sumber energi yang baik. Kandungan gula alaminya memberikan dorongan energi instan, cocok sebagai camilan sehat di tengah hari.
  • Tinggi Serat: Serat dalam buah tarap bermanfaat untuk pencernaan. Mengonsumsi buah ini bisa membantu mencegah sembelit dan memperlancar sistem pencernaan.
  • Kaya Antioksidan: Buah tarap mengandung antioksidan seperti vitamin C yang berperan penting dalam melawan radikal bebas dalam tubuh. Antioksidan ini bisa membantu mencegah kerusakan sel yang bisa menyebabkan penyakit kronis seperti kanker dan penyakit jantung.
  • Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh: Kandungan vitamin C dalam buah tarap juga berfungsi untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Ini membantu tubuh melawan infeksi serta penyakit dengan lebih efektif.
  • Mendukung Kesehatan Kulit: Vitamin serta antioksidan dalam buah tarap bermanfaat untuk kesehatan kulit, membantu menjaga elastisitas kulit dan mencegah penuaan dini.

Cara Mengonsumsi Buah Tarap

  • Dimakan Langsung: Cara paling sederhana untuk menikmati buah tarap ialah dengan memakannya langsung setelah dikupas. Pastikan buah sudah matang sempurna agar rasa manisnya maksimal.
  • Dibuat Camilan: Daging buah tarap bisa dijadikan berbagai camilan, seperti gorengan atau keripik. Buah ini juga bisa dijadikan campuran dalam salad buah untuk menambah cita rasa.
  • Olahan Tradisional: Di beberapa daerah, buah tarap diolah menjadi makanan tradisional seperti kue atau ditambahkan ke dalam bubur untuk cita rasa yang unik dan lezat.

Tips Memilih dan Menyimpan Buah Tarap

  • Memilih Buah: Pilih buah tarap yang berwarna kuning kecoklatan dengan duri yang terasa lembut saat disentuh. Hindari buah yang mempunyai bercak hitam besar atau terasa terlalu lembek, karena bisa jadi buah tersebut sudah terlalu matang atau mulai membusuk.
  • Menyimpan Buah: Buah tarap sebaiknya disimpan dalam suhu ruangan dan dikonsumsi segera setelah dibuka. Jika ingin disimpan lebih lama, simpan dalam lemari es, namun sebaiknya tidak lebih dari dua hari untuk menjaga kualitas dan rasanya.

Kesimpulan

Buah tarap adalah buah eksotis dengan rasa dan manfaat kesehatan yang luar biasa. Meskipun belum sepopuler buah tropis lainnya, buah ini patut dicoba karena kandungan nutrisinya yang melimpah dan rasanya yang unik. Dengan mengetahui fakta menarik dan manfaat kesehatan buah tarap, diharapkan lebih banyak orang akan tertarik untuk mencicipi dan memasukkan buah ini ke dalam pola makan mereka.

Posting Komentar

Post a Comment (0)

Lebih baru Lebih lama