Mengungkap Fakta Atau Mitosnya Tentang Kelapa Kuning

Kelapa kuning atau yang biasa disebut kelapa gading memang kurang umum dijumpai. Tak heran ada mitos yang menyelimutinya.Kelapa kuning atau kelapa gading memang kurang umum dijumpai. Tak heran ada mitos yang menyelimutinya. Kelapa kuning atau kelapa gading merupakan salah satu jenis kelapa yang tumbuh di iklim tropis Indonesia. Kelapa kuning mempunyai air dengan rasa yang segar dan lezat, serta mempunyai sejumlah manfaat kesehatan yang patut diacungi jempol.

Tumbuhan kelapa kuning termasuk tumbuhan yang menarik sebab menghasilkan buah kelapa yang berwarna kuning keemasan yang dikenal dengan sebutan kelapa gading. Kelapa kuning banyak dibudidayakan oleh petani di Indonesia karena cepat berbuah dalam jumlah yang cukup banyak.

Kelapa kuning atau gading juga menjadi buah yang penting bagi sebagian adat di Indonesia, terutama adat Jawa. Oleh karenanya, berkembang mitos kelapa kuning dalam masyarakat.

Mitos Kelapa Kuning
Berikut ini adalah beberapa mitos kelapa kuning atau kelapa gading yang umum berkembang dikalangan masyarakat Indonesia.

Baca juga:

1. Pertanda Buruk Bagi si Pemilik

Tidak hanya pertanda baik juga, ternyata menurut orang jaman dahulu, Kelapa gading atau kelapa kuning dianggap sebagai pertanda buruk bagi si pemilik. Pertanda buruk tersebut berupa tersendatnya rezeki hingga pembawa sial bagi seseorang. tapi sekali lagi, mitos ini tidak bisa dibuktikan kebenarannya.

2. Kepercayaan Fengshui

Menurut kepercayaan Fengshui, kelapa gading yang ditanam di depan rumah mempunyai aura negatif. Hal ini berdasarkan batang kelapa gading yang kecil dan tipis sehingga membuat pucuk tanaman tajam, cenderung memotong, dan membelah. Dengan begitu, kelapa gading dianggap kurang baik di tanam di depan rumah.

3. Baik Bagi Perjodohan dan Kehidupan

Menurut orang jaman dahulu, kelapa kuning atau kelapa gading mempunyai makna baik bagi perjodohan bagi si pemilik. Selain itu, kelapa gading dianggap mempunyai tanda kehidupan yang kekal.

Mitos Pohon Kelapa Lainnya
Selain mitos kelapa kuning di atas, ada pula berbagai macam mitos terkait pohon kelapa yang beredar di tengah masyarakat Indonesia dan dipercaya secara turun-temurun. Adapun mitos mengenai pohon kelapa tersebut adalah.

1. Pohon yang Menyerap Air Laut

Ini adalah mitos umum. Kelapa sebenarnya tidak menyerap air laut. Air kelapa adalah cairan yang terdapat dalam buah kelapa, dan pohon kelapa biasa tumbuh di daerah pasang surut air laut.

2. Kelapa Membunuh Orang

Mitos ini mungkin muncul karena ada kasus di mana kelapa jatuh dan melukai orang. Namun, pohon kelapa tidak sengaja “membunuh” orang. Penting untuk berhati-hati di bawah pohon kelapa yang berbuah.

3. Minum Air Kelapa Menyembuhkan Semua Penyakit

Sementara air kelapa adalah minuman yang sehat dan menyegarkan, itu tidak bisa menyembuhkan semua penyakit. Ini hanya salah satu sumber hidrasi yang baik.

 4. Semua Bagian Pohon Kelapa Beracun

Tidak semua bagian pohon kelapa beracun. Daging kelapa dan air kelapanya aman untuk dimakan, sedangkan biji kelapa yang muda mengandung zat beracun.

5. Tumbuh Lambat

Sebenarnya, pohon kelapa tumbuh dengan cepat, terutama dalam kondisi iklim tropis yang cocok. Mereka bisa mencapai ketinggian yang mengesankan dalam waktu singkat.

6. Semua Pohon Kelapa Serupa

Ada berbagai jenis pohon kelapa, termasuk yang berbeda bentuk, warna, dan ukuran. Misalnya, ada pohon kelapa hijau dan pohon kelapa merah.

7. Semua Pohon Kelapa Memberikan Air Kelapa yang Baik

Kualitas air kelapa bisa bervariasi tergantung pada usia dan varietas buah kelapa. Ada air kelapa yang lebih manis dan lebih segar daripada yang lain.

8. Selalu Tumbuh di Pasir Pantai

Meskipun kita sering melihat pohon kelapa di pantai, mereka juga bisa tumbuh di daerah yang jauh dari pantai, tergantung pada kelembaban dan iklimnya.

9. Daun Kelapa adalah Sarang Ular

Meskipun daun kelapa dapat menjadi tempat berlindung bagi beberapa hewan, mitos bahwa mereka adalah sarang ular umumnya tidak benar.

10. Merupakan Simbol Kematian


Beberapa budaya menganggap pohon kelapa sebagai simbol kematian, tetapi ini tidak universal. Banyak budaya di seluruh dunia melihat pohon kelapa sebagai simbol kelimpahan dan kehidupan

Bagi banyak kalangan, tanaman kelapa tidak hanya dimanfaatkan buahnya saja, tetapi hampir seluruh bagian tanaman ini ada fungsinya. Misalnya pohonnya bisa dibuat material kayu bahan yang bisa diolah menjadi sejumlah produk. Kemudian daunnya juga sering dibuat hiasan dan alat kerajinan, akarnya bisa dibuat obat dan sabutnya bisa diolah menjadi berbagai bentuk kerjainan juga

Posting Komentar

Post a Comment (0)

Lebih baru Lebih lama