Mengenal Efek Samping Ketika Makan Jengkol Berlebihan

Jengkol atau jering (Archidendron pauciflorum, sinonim: A. jiringa, Pithecellobium jiringa, dan P. lobatum) adalah tumbuhan khas di wilayah Asia Tenggara. Bijinya digemari di Malaysia (disebut "jering"), Myanmar (disebut "da nyin thee'"), dan Thailand (disebut "luk-nieng" atau "luk neang"). Masyarakat Indonesia mengenalnya sebagai bahan pangan.

Jengkol termasuk suku polong-polongan (Fabaceae). Buahnya berupa polong dan bentuknya gepeng berbelit membentuk spiral, berwarna lembayung tua. Biji buah berkulit ari tipis dengan warna cokelat mengilap. Jengkol dapat menimbulkan bau tidak sedap pada urin setelah diolah dan diproses oleh pencernaan, terutama bila dimakan segar sebagai lalap.

Jengkol diketahui bisa mencegah diabetes dan bersifat diuretik dan baik untuk kesehatan jantung. Tanaman jengkol diperkirakan juga memiliki kemampuan menyerap air tanah yang tinggi sehingga bermanfaat dalam konservasi air di suatu tempat.

Jengkol bisa dimakan secara mentah atau diolah menjadi beragam santapan lezat, seperti jengkol balado, semur jengkol, atau jengkol goreng. Namun, sebagian orang mungkin belum mengetahui manfaat jengkol bagi kesehatan.

Kandungan Nutrisi dalam Jengkol

Jengkol mengandung beragam nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Di dalam 100 gram jengkol mentah, terkandung sekitar 192 kalori dan beberapa nutrisi lain, seperti:

Baca juga;

  • 52 gram air
  • 5 gram protein
  • 0,3 gram lemak
  • 41 gram karbohidrat
  • 1,5 gram serat
  • 241 miligram kalium
  • 150 miligram fosfor
  • 60 miligram natrium
  • 31 miligram vitamin C

Selain itu, jengkol juga mengandung senyawa fenolik yang memiliki aktivitas antioksidan tinggi.

Berbagai Manfaat Jengkol

Ada beberapa manfaat jengkol bagi kesehatan yang bisa diperoleh, yaitu:

1. Menjaga daya tahan tubuh

Salah satu vitamin yang banyak dalam jengkol ialah vitamin C. Berkat kandungan ini, jengkol menjadi salah satu makanan yang bisa dikonsumsi untuk menjaga daya tahan tubuh. Vitamin C mampu mendorong produksi sel darah putih dan meningkatkan fungsinya, sehingga tubuh bisa terlindung dari infeksi.

2. Melancarkan buang air besar

Konsumsi jengkol yang sudah matang dipercaya bisa mengatasi sembelit atau konstipasi. Manfaat jengkol ini diperoleh dari kandungan air dan serat di dalamnya yang mampu melunakkan tinja. Dengan begitu, buang air besar pun menjadi lebih lancar.

3. Mengendalikan tekanan darah

Jika Anda menderita tekanan darah tinggi, jengkol termasuk dalam makanan yang cocok untuk dimasukkan ke dalam menu sehari-hari. Kandungan kalium dalam jengkol dinilai baik untuk mengendalikan tekanan darah.

Berbagai penelitian mengungkapkan bahwa orang yang mengonsumsi makanan tinggi kalium diketahui mengalami penurunan tekanan darah yang signifikan, terutama pada penderita tekanan darah tinggi atau hipertensi.

Walaupun begitu, konsumsi jengkol saja tetap tidak bisa menggantikan pengobatan medis untuk hipertensi. Selain itu, jengkol sebaiknya jangan digoreng dan ditambah banyak garam karena tidak baik untuk dikonsumsi oleh penderita hipertensi.

4. Mengontrol gula darah

Manfaat jengkol yang tidak kalah penting ialah mampu mengontrol kadar gula darah. Hal ini berkat kandungan kalium dan serat pada jengkol yang bisa mendukung kerja insulin dan memperlambat penyerapan gula, sehingga dinilai baik dalam mengontrol kadar gula darah.

Tapi, untuk mengontrol kadar gula darah pada kondisi diabetes, penderitanya juga dianjurkan untuk menerapkan pola hidup sehat, seperti konsumsi makanan rendah gula dan mengonsumsi obat-obatan sesuai anjuran dokter.

5. Mencegah penyakit kanker

Kandungan vitamin C dalam jengkol juga berperan penting dalam mencegah penyakit kronis yang disebabkan oleh radikal bebas. Selain itu, kandungan senyawa fenolik juga memiliki aktivitas antioksidan yang mampu menangkal bahaya radikal bebas guna melindungi tubuh dari berbagai penyakit berbahaya, seperti kanker.

Semua manfaat jengkol untuk kesehatan memang bisa diperoleh dengan mengonsumsinya. Tapi, konsumsi jengkol saja tidak cukup untuk mencegah maupun mengobati berbagai penyakit.


Posting Komentar

Post a Comment (0)

Lebih baru Lebih lama