Kunyit ialah bagian rempah-rempah yang sering digunakan sebagai bumbu masakan dan juga bisa dijadikan obat tradisional. Untuk cara menanam nya pun tidak sulit, sebab kunyit bisa ditanam dalam pot maupun polybag. Maksud dari arti tersebut ialah untuk membudidayakan kunyit tidak mememerlukan lahan yang luas.
Untuk membudidaya yuk simak langkah-langkah di bawah!
Baca Juga:
- 8 Manfaat Jahe untuk Kesehatan
- 6 Cara Mudah Budidaya Kunyit Dengan Hasil Melimpah
- Mau Tau Apa Saja Manfaat dari Bunga Lawang? Berikut Penjelasannya
1. Pembibitan dan Penyemaian Kunyit
Usia pada kunyit yang cocok dijadikan bibit ialah 8 bulan. Pembibitan dapat dilakukan dengan mengambil rimpang kunyit yang sudah tua. Sebab apabila semakin tua maka akan semakin cocok untuk bibit dan tunas yang telah dihasilkan. Sementara itu, juga lebih cepat untuk menggeluarkan tunas.
2. Pengolahan Pada Tanah
Langkah ke 2 yaitu dengan mencampur tanah gembur, kompos, dan pupuk kandang dengan perbandingan 2 banding 1 banding 1, kemudian aduk secara merata lalu isi ke dalam pot yang sudah disediakan. Untuk ukuran pot ideal diameter 20 centimeter dan tingginya 40 centimeter.
Campuran tanah tadi dimasukkan sekitar 30 centimeter. Dan jangan sampai lupa untuk manaruh beberapa pecahan batu bata atau pecahan genteng diletakan pada bagian bawah pot sebelum media tanam tersebut dimasukkan. Hal ini sangat bertujuan untuk media tanam tidak terbawa air saat penyiraman.
3. Penanaman Bibit
Bibit Kunyit yang sudah siap untuk ditanam ialah bibit yang sudah disemai dan sudah terbit dengan munculnya tunas. Berikut langkah-langkah saat penanaman:
- Membuat lubang di media tanam kurang lebih kira-kira kedalaman mencapai 8 cm.
- Masukkan masing-masing bibit atau tunas ke dalam masing-masing lubang yang sudah disediakan.
- Tutup lubang tanam dengan menggunakan media tanam yang beragam campuran tanah tadi.
- Menyiram bibit yang telah ditanam tadi secukupnya.
4. Pemupukan
Pemupukan lebih baik menggunakan pupuk kompos atau pupuk organik, jangan menggunakan pupuk kimia. Karena bertujuan untuk mengurangi risiko bahaya dalam penggunaan pupuk kimia itu.Pemupukan dilaksanakan setiap 1 bulan sekali, dengan kombinasi tanah, pupuk kandang, dan kompos dengan perbandingan 1 banding 1 banding 1.
5. Penyiraman
Melakukan penyiraman setiap 2 atau 3 hari sekali yaitu untuk menjaga kelembaban media tanam. Tetapi penyiraman lebih baik dilakukan pada sore hari. Selain itu, apabila menyiram jangan terlalu banyak hal tersebut akan menyebabkan bibit atau ripamh kunyit cepat membusuk.
6. Pepanenan
Masa panen sempurna pada kunyit ialah pada saat tanaman kunyit berusia 8 bulan sesudah masa tanam. Masa tanam ini bertujuan agar rimpang pada kunyit yang dihasilkan tidak akan kusut, sehat, tidak cepat membusuk, beratnya ideal, dan tetap segar maupun disimpan dalam jangka waktu yang lama.
Posting Komentar