Buah pir yang satu ini mungkin juga jarang dinikmati orang-orang Indonesia. Tekstur dan rasanya yang sedikit asing di lidah mungkin menjadi salah satu alasan kenapa hanya sedikit yang menggemarinya. Nyatanya, banyak sekali varian buah pir di dunia ini dan juga rasanya mungkin akan sedikit berbeda antara yang satu dengan yang lainnya. Dari berbagai jenis buah pir yang ada di dunia, mereka dibagi menjadi dua jenis, yaitu buah pir Eropa dan juga buah pir Asia.
Karakter yang dimiliki keduanya pun juga sedikit berbeda. Buah pir Asia biasanya juga tidak akan berubah warna walau telah dipetik dari pohonnya sedangkan buah pir Eropa cenderung berubah warna setelah matang. Walaupun mempunyai karakter yang cukup mirip, buah pir yang berbeda varian juga dapat menyuguhkan sensasi rasa yang berbeda, tergantung dari cara penyajiannya. Mari kita pelajari beberapa jenis buah pir yang berbeda yang ada di dunia.
Jenis Buah Pir yang Paling Enak
Ada tujuh jenis buah pir yang lezat dan juga wajib untuk kamu cicipi. Apa saja itu? Mari baca artikel ini sampai akhir!
1. Pir Forelle
Buah pir ini juga biasanya dipanen pada bulan September hingga Desember setiap tahunnya. Bentuknya juga cukup kecil dan mudah matang. Untuk menentukan kematangannya, cukup tekan dagingnya. Jika bagian yang ditekan sedikit empuk, itu tandanya bahwa buah pir ini sudah matang. Buah pir froelle biasanya juga enak disajikan bersama dengan keju karena rasanya yang mirip kayu manis. Untuk menjaga kesegarannya, simpanlah buah pir ini didalam freezer. Namun jika buah pir froelle terlihat masih mentah, simpan di tempat dengan suhu ruangan agar buah pir tersebut dapat matang.
2. Pir Bosc
Buah pir ini mempunyai bentuk yang sedikit meruncing di bagian atasnya. Warnanya yang kecoklatan membuatnya sering dijadikan objek lukisan. Buah pir yang bernama lain kaiser ini juga biasanya terasa lebih berair dan juga lebih manis saat sudah matang. Buah pir Bosc ini juga merupakan sumber makanan yang mengandung banyak serat. Dagingnya yang padat juga membuatnya cocok untuk diolah dengan banyak cara karena bentuknya yang tidak terlalu banyak berubah setelah dimasak.
3. Pir Bartlett
Buah pir Bartlett biasanya juga dapat matang dalam suhu ruangan walaupun telah dipetik dari pohonnya. Setelah matang, biasanya warnanya juga berubah menjadi kekuningan, rasa manisnya juga dapat mengalahkan buah pir jenis lainnya dan dagingnya juga mengandung lebih banyak air. Buah pir ini biasanya juga digunakan sebagai bahan buah kaleng atau juga sebagai campuran salad. Disaat disimpan didalam lemari pendingin, buah pir yang juga dikenal dengan nama pir William ini juga dapat bertahan 3 hingga 5 hari.
Ingin mencari polybag murah dan ramah lingkungan coba kalian cari di toko kami, dan coba klik disini!
4. Pir Taylor’s Gold
Buah pir yang satu ini juga cukup populer di kalangan koki karena rasanya yang begitu lezat. Bentuknya yang lebih bulat dengan warna hijau kemerahan membuatnya berbeda dari jenis buah pir lainnya. Buah pir ini juga mendapatkan julukan dengan“pir cadillac” karena berbagai keunggulan yang dimilikinya. Walau pir Taylor’s Golden ini juga banyak dicari, sayangnya hanya dapat dipanen didalam waktu yang cukup singkat. Padahal buah pir ini juga sering kali digunakan bagi para koki terkenal untuk membuat saus atau juga pie. Buah pir ini juga biasanya juga dapat dimakan langsung atau pun dipadukan bersama keju berkualitas tinggi.
5. Pir Anjous
Buah pir Anjou ini mempunyai dua jenis varian, hijau dan merah. Namun kedua jenis buah pir Anjou ini mempunyai rasa yang cukup sama. Buah pir ini juga memiliki ukuran yang cukup besar dengan berat rata-rata sekitar 270-285 gram per buahnya. Buah pir yang sering berbuah di bulan September ini juga sering digunakan dalam berbagai jenis masakan. Jadi selain juga dapat dimakan langsung, buah pir ini juga dapat dipanggang ataupun dibakar. Setelah dibeli, buah pir ini juga dapat bertahan selama 3-5 hari dalam lemari es.
6. Pir Asia
Ada dua jenis buah pir Asia yang banyak dikenal di dunia, yang pertama adalah Pyrus pyrifolia. Buah pir berbentuk bulat ini biasanya dibuat sebagai selai karena kandungan airnya yang begitu banyak. Buah pir ini juga banyak ditemukan di Jepang, Cina, dan korea. Yang kedua adalah Pyrus bretschneideri yang berbentuk lebih ramping dan juga panjang. Rasanya begitu mirip dengan buah pir Bosc, namun dengan kandungan air yang lebih banyak dan juga rasanya yang lebih renyah. Buah pir yang berbentuk mirip bebek ini juga mempunyai kandungan gula yang lebih sedikit dan banyak ditemukan di Asia Timur.
7. Comice
Comice merupakan buah pir yang mempunyai ukuran yang besar. Karena ukurannya, buah pir ini juga sering dijadikan sebagai bingkisan. Inilah sebabnya, comice juga dikenal dengan nama buah pir natal. Dengan warna kulit yang hampir seluruhnya merah, comice juga banyak ditemukan di swalayan dan juga toko buah, khususnya pada bulan September hingga Februari.
Saat mulai matang, kulit comice yang mudah sobek biasanya juga akan berwarna kekuningan. Semakin matang, maka robekan pada bagian kulitnya juga akan semakin terlihat. Namun, untuk menentukan apakah comice sudah matang atau pun belum, Kamu hanya perlu menekan bagian daging buah didekat tangkainya.
Posting Komentar