7 Cara Menanam Alpukat Kendil di Pekarangan Rumah, Mudah Dilakukan!


 Menanam buah alpukat kendil satu ini juga tidak rugi, hal ini juga dikarenakan tanaman alpukat kendil juga sangat mampu menghasilkan buah yang berukuran jumbo sehingga dapat merasa lebih puas dan bangga. Selain itu juga, tanaman alpukat kendil satu ini juga sangat adaptip terhadap pada daerah dataran rendah. Bibit alpukat kendil  satu ini juga sangat baik di tanam pada daerah dengan ketinggian antara 50 sampai 1.200 m di atas permukaan air laut. Tanaman alpukat kendil ini juga umumnya akan mulai berbuah pada umur sekitar 4 atau 5 tahun setelah pada masa tanam dari perbanyakan vegetative (okulasi ataupun juga sambung pucuk). Keunggulan lainnya adalah alpukat kendil juga mempunyai kemampuan dalam berbuah pada sepanjang tahun tanpa musim. Jika anda merawat pohon alpukat kendil satu ini, maka hasilnya tidak akan mengecewakan. Karena pada pohon akan berbuah pada sepanjang tahun,tanpa mengenal musim. Bagaimana tidak tertarik untuk bertanam alpukat kendil ini.

Baca Juga:

1.Pemilihan Bibit Alpukat Unggul

Cara mendapatkan bibit alpukat kendil anda juga bisa peroleh dengan 3 cara yaitu dengan cara cangkok atau setek batang, melalui pada biji, dan juga okulasi atau sambung pucuk. Sebaiknya anda memilih bibit alpukat kendil yang berasal dari hasil cangkok atau okulasi. Hal satu ini juga bertujuan agar pada panen buah alpukat lebih cepat dan juga mempunyai sifat yang sama dengan induknya.

2.Pengolajan Lahan Tanam

Lahan yang akan digunakan untuk budidaya pada alpukat kendil satu ini juga dapat diolah terlebih dahulu, bersihkan semua gulma atau tanaman pengganggu, pepohonan, hingga batu yang ada pada lahan tanam. Setelah itu juga, gemburkan lahan tanam dengan cara dibajak atau juga di cangkul, kemudian cangkul halus sebanyak 2 sampai 3 kali. Setelah lahan pada tanam siap, selanjutnya juga buatlah pada lubang tanam dengan ukuran lubang tanam sekitar 60 cm x 60 cm dengan kedalaman sekitar 60 sampai 80 cm. Jika bibit yang akan ditanam juga banyak maka lubang pada tanam dibuat dengan jarak yang sama juga yaitu sekitar 6 m x 6 m. Jika lubang tanam telah dibuat, selanjutnya isi lubang tanam dengan pupuk kandang hingga 2 atau 3 bagian pada lubang tanam. Biarkan juga pupuk meresap dengan sempurna dalam tanah maka diamkan juga lubang pada tanam selama sekitar 3 sampai 4 minggu.

3.Penanaman Bibit Alpukat

Setelah bibit alpukat kendil dan lubang pada tanam siap, segera anda lakukan juga penanaman. Masukkan bibit alpukat kendil ke dalam lubang tanam yang sudah disiapkan namun sebelum dimasukkan polybag semai dibuka terlebih dahulu dengan sangat hati-hati, jangan sampai pada media semai nanti hancur. Setelah bibit alpukat kendil dimasukkan dalam lubang tanam, timbun kembali dengan tanah bekas galian pada lubang. 

Ingin mencari polybag murah dan ramah lingkungan coba kalian cari di toko kami, dan coba klik Disini!

4.Perawatan Tanaman Alpukat Kendil

Proses perawatan juga menjadi salah satu proses yang begitu sangat penting dalam untuk pertumbuhan tanaman alpukat kendil, Ada juga beberapa proses pada perawatan yang di perlu juga yang harus diperhatikan antara lain : penyiraman, pemangkasan dan penyiangan

  • Penyiraman : Lakukan juga penyiraman pada setiap hari dan pada bibit alpukat kendil yang baru saja ditanam karena pada bibit tersebut juga membutuhkan banyak air. Penyiraman tersebut juga dapat dilakukan setiap pagi atau sore hari dan apabila hujan tidak perlu untuk dilakukan penyiraman.
  • Penyiangan & Penggemburan : Lakukan juga penyiangan secara sangat rutin pada gulma atau tanaman pengganggu lainnya yang berada disekitar tanaman alpukat kendil. Selain itu juga, lakukan juga penggemburan pada tanah yang sudah ada pada sekitar pada tanaman alpukat kendil, karena pada tanah yang terkena siram setiap harinya juga akan memadat dan pada asupan udara dapat mengurang sehingga tanaman tersebut juga akan kesulitan untuk menyerap nutrisi yang dibutuhkannya. Penggemburan satu ini juga harus dilakukan dengan sangat hati-hati agar akar tidak putus.
  • Pemangkasan : Apabila pada cabang yang sudah tumbuh juga tidak terlalu rapat atau pada cabang ada yang mati maka anda harus lakukan pemangkasan. Setelah dipangkas, pada bagian bekas yang sudah dipangkas di beri fungisida agar tidak terinfeksi pada jamur atau penyakit.

5.Pemupukan Tanaman

Lakukan juga pemupukan secara teratur sebanyak 4 kali dalam setahun dengan jumlah pupuk yang diberikan juga tergantung pada umur tanaman. Pupuk yang sudah biasa digunakan untuk pada pemupukan adalah pupuk urea, TSP, dan KCl. Pemupukan itu juga dapat dilakukan dengan cara memasukan dalam lubang yang sudah dibuat melingkar dibawah tajuk pada tanaman dengan kedalaman sekitar 30 cm sampai 40 cm.

6.Pengendalian Hama dan Penyakit

Hama dan penyakit yang sudah sering menyerang pada tanaman alpukat antara lain ulat kupu-kupu gajah (Attacus atlas L), Ulat kipat (Cricula trisfenestrata Helf), penyakit antraknosa (jamur Colletotrichum gloeosporioides (Penz.) sacc.), serta juga pada penyakit bercak daun atau bercak cokelat (Pseudocercospora purpurea). Semua hama itu juga penyakit yang dapat diatasi dengan penanganan yang sangat tepat seperti penggunaan pada insektisida sesuai dosis, atau cara yang lainnya.

7.Panen Alpukat

Tanaman alpukat kendil yang akan mulai berbuah setelah berumur sekitar 4 atau tahun sejak penanaman dengan menggunakan bibt dari hasil okulasi atau pada sambung pucuk. Biasanya juga buah yang dapat dipanen setelah 6 sampai 7 bulan setelah bunga mekar.

Posting Komentar

Post a Comment (0)

Lebih baru Lebih lama