Lagi Cari Cara Budidaya Buah Kedondong? Berikut Penjelasan

Kedondong merupakan salah satu tanaman buah yang juga tergolong ke dalam suku mangga-manggaan (Anacardiaceae). Bentuk dari buahnya lonjong, dan berwarna hijau dengan kulit yang agak keras, bijinya yang berserabut. Dagingnya yang renyah dan terasa sangat agak asam. Dagingnya yang berwarna keasaman saat sudah matang, sangat berair dan juga memiliki campuran pada rasa nanas dan mangga. 

Menanam buah kedondong juga sangatlah mudah, yang dikarena kedondong juga bsa tumbuh di segala tempat dengan tanah mulai mulai lempung hingga juga berpasir asalkan juga memiliki unsur hara yang sangat mencukupi, memiliki curah hujan sedang, dan sinar matahario 80%, dan juga memiliki suhu udara yang sekitar 20°C-32°C. 

Buah kedondong juga dapat dimakan secara langsung dalam kondisi yang segar atau sering juga  diolah untuk menjadi rujak, asinan, acar maupun selai. Daun kedondong juga dapat dimanfaatkan untuk sebagai penyedap dalam pembuatan pepes pada ikan. Selain itu, daun kedondong juga muda dapat pula dijadikan untuk lalapan setelah dikukus, pakan ternak, kayu pada kedondong dapat untuk dijadikan bahan pembuatan perahu. 

Buah, daun dan kulit batang kedondong juga dikenal juga dapat dijadikan obat borok, kulit perih dan juga luka bakar. Dengan dari beberapa manfaat yang sudah ada pada tanaman kedondong juga maka salah satu menanam budah kedondong juga diperkarangan rumah dengan mrnggunakan  pot/polybag menjadi salah satu pilihan yang sangat baik untuk mendapatkan manfaatnya.

Baca Juga:

Cara Menanam Kedondong

Persiapan Media Tanam

Tempat untuk tanam yang sudah digunakan untuk menanam kedondong juga dapat berupa polybag atau juga pot yang berukuran besar dengan diameter sekitar 50cm dan tinggi sekitar 50cm. Bahan untuk media tanamnya yaitu tanah dan bokashi dengan perbandingan untuk sekitar 1 : 1. Campurkan kedua dan bahan tersebut dicampur dengan Furadan 3 gram adalah insektisida untuk mencegah hama tanah yang lalu campurkan dengan semuanya hingga tercampur merata.

Persiapan Bibit

Menanam buah kedondong juga dapat untuk melalui dengan biji, stek, cangkok, dan sambung pucuk. Tetapi lebih baik dengan menggunakan bibit dondong dengan melalui stek. Cangkok atau sambung pucuk. karena lebih cepat untuk berbuah dan juga lebih identik dengan tanaman dari induk. Pilihlah bibit yang sehat atau juga terbebas dari hama penyakit.

Ingin Lebih Mudah Dan Hemat Lahan Saat Proses Penanaman  Gunakan Polybag Info Harga Klik Disini

Penanaman

Masukkan media tanam kedalam pot/polybag tanam untuk setinggi 25cm lalu siram hingga terlihat basah merata, setelah itu anda masukkan bibit dari kedondong dan atur akarnya hingga menyebar rata. Kemudian anda masukkan kembali media tanam lalu lakukan penyiraman untuk secara merata. Pasang ajir agar tanaman juga kuat dan tidak jatuh.

Pemeliharaan Tanaman

  • Penyiraman
  • Penyiraman dilakukan 2 kali sehari secara rutin pada pagi tanaman baru ditanam. Jika sudah tumbuh dengan baik, penyiraman juga dapat dilakukan untuk 2 hari sekali dan jika sudah terlihat mulai besar bisa dilakukan untuk penyiraman setiap 4-6 hari sekali dengan melihat kondisi pada tanah.
  • Penyiangan
  • Penyiangan pada gulma yang sudah tumbuh disekitar tanaman buah kedondong ke dalam pot pada setiap 2 minggu sekali.
  • Pemupukan
  • Pemupukan untuk pertama pada tanaman buah kedondong pada saat berumur 2 minggu dengan pupuk yaitu urea dan NPK. Pemupukan berikutnya juga dilakukan saat kedondong sudah berumur 1 bulan, 2 bulan, 4 bulan, 8 bulan dan seterusnya, yang juga ditambahkan pupuk bokashi. Pemupukan juga disesuaikan dengan umur dan dosis yang pas dan juga lakukan penyiraman hingga pupuk juga akan meresap dalam tanah.

Pemanenan

Kedondong sudah dapat dipanen setelah berumur sekitar 1-1,5 tahun setelah tanam. Ciri dari buah kedondong yang sudah siap panen yaitu dengan warna kulit buahnya dan sudah hijau tua dan sudah beraroma harum.


Posting Komentar

Post a Comment (0)

Lebih baru Lebih lama