Menanam Bunga Anggrek Ala Bunda!


Bunga Anggrek, siapa sih yang tidak tau bunga cantik nan anggun yang memiliki banyak fans bunda di dunia terutama di Indonesia. Kalian sendirikan tau, bahwa sebagai salah satu bunga cantik dengan perawatan yang sangat membutuhkan ketelitian, keuletan dan esktra protektif. Maka sangat cocok jika Bun-Pand menyimak nasihat kita untuk merawat dan membudidaya taman yang satu ini,  maka terjamin anggrek yang ditanam akan bisa menghasilkan bunga yang cantik serta anggun.  Bun-Pand yuk intip, tips cara menanam dan merawat bunga anggrek sebagai berikut:

Cara menanam bunga anggrek sebagai berikut:


1. Menyiapkan bibit bunga anggrek lebih dahulu

Pertama dalam penanaman bunga anggrek tentunya harus mempersiapkan bibitnya terlebih dahulu. Untuk pembibitannya sendiri yang perlu dilakukan ada dua macam cara yakni, pertama pembibitan secara vegetatif dan yang kedua ialah dengan cara generatif.

Untuk pembibitan vegetatif, Bun-Pand perlu menyiapkan pot untuk tempat bibitnya. Lalu Bunda bisa lakukan pemecahan maupun pemisahan dari induknya yang sudah muncul semacam tunas. Jangan lupa untuk tunas anggrek yang dijadikan bibit wajib akan memiliki akar yang lebar serta kuat.

Untuk Bun-Pand yang menggunakan cara generatif buatan, maka Bun-Pand bisa melakukan pengujian biji anggrek tersebut. Jangan lupa sesuaikan kondisi lingkungan dari suhu dan kelembapan ruangannya. Karena faktor kondisi lingkungan juga dapat menunda penumbuhan bibit anggrek, dan  nantinya bisa membuat anggrek tidak tumbuh dengan optimal.

Baca Juga:

2. Menyiapkan media penanaman.

Selanjudnya jika semua bibit bunga sudah siap, maka cara menanam bunga anggrek selanjutnya ialah Bun-Pand bisa menyiapkan media tanam yang terbaik supaya bunga anggrek bisa tumbuh optimal. Dengan mempersiapkan pot tanam ukuran sedang, lalu siapkan media berupa campuran tanah dan sedikit pasir, lalu pupuk kandang, serabut kelapa tua kering, polybag, arang, dan pecahan batu bata merah kecil.

Untuk cara mencampurnya adalah sebagai berikut: 

  1. Bun-Pand harus meletakkan dahulu pecahan batu bata di bagian paling dasar.
  2. Selanudnya meletakkan polybag kecil, kulit kelapa, serta serabut kelapa kering.
  3. Siapkan tanah yang sudah tercampur pupuk kandang di paling atas.
  4. Terakhir ialah meletakkan bibit bunga, lalu siram atau semprot dengan air. 


3. Penanaman dan pemindahan bibit bunga.

Pemindahan ini Bun-Pand lakukan ketika bunga anggrek sudah berumur tiga bulan awal atau lebih. Karena ketika sudah mencapai tiga bulan, bunga anggrek sudah memiliki akar lebat dan kuat. Hal ini akan membuat bunga anggrek bisa bergerak menyerap air dengan lebih sempurna atau maksimal.

Proses pemindahannya lebih baik Bun-Pand lakukan pagi hari sebelum matahari terlalu terik. Hal ini supaya anggrek tidak mudah layu. Eit jangan lupa perhatikan penempatan bunga anggrek supaya tumbuh degan maksimal, yakni dengan cara digantung di pohon serta di tembok rumah.

Ingin menanam bunga anggrek dengan polybag mumer tapan menguras dompet kamu, klik info harga Disidi!

4. Cara penyiraman bunga anggrek.

Setelah mengetahui tips menanam bunga anggrek, Bun-Pand juga harus tahu bagaimana cara merawatnya, terutama dalam hal penyiramannya. Pada dasarnya anggrek lebih suka dengan kondisi lingkungan yang cukup lembap. Walaupun begitu, jangan langsung menyiramkan air ke arah bunga karena itu akan membuatnya sulit mekar, berpotensi mati secara mendadak, dan merusak kuncup bunga yang belum mekar atau yang sedang masa pemekaran.

Jika tanahnya terlalu kering bunga anggrek juga akan menjadi layu. Karena itu usahakan bun-pand menyiramnya secukupnya saja atau lebih baik Bun-Pand menggunakan penyemprot spray. Penyiramannya bisa dilakukan di bagian batang, daun, dan sampai bunga.

Untuk ingin tanaman anggrek lebih awet dan terhindar serangan hama penyakit, Bun-Pand bisa menyemprotkan cairan fungisida serta anti bakterisida. Di mana cairan itu sangat efektif dalam membunuh banyak hama, bakteri, dan jamur tanaman PK.


Nah, bagaiamana bunda sekalian sudah cukup terpuaskan dengan tips merawat bunga anggrek di pekarangan rumahmu? Jika belum bunda sekalian bisa check artikel lain atau bisa membuka totorial di youtube bunda. Trima kasih!

Posting Komentar

Post a Comment (0)

Lebih baru Lebih lama