Bercocok Tanam Menggunakan Polybag Memiliki Kelebihan Loh, Penasaran?


Banyak cara untuk bercocok tanam di rumah. Salah satunya dengan menggunakan polybag. Penggunaan polybag untuk bertanam saat ini justru sedang populer karena dianggap simpel dan pas untuk rumah-rumah di kota besar yang memiliki pekarangan atau taman dengan lahan terbatas.

Apa kamu juga tertarik bercocok tanam menggunakan polybag? Nggak perlu ragu karena kelebihan dari model bercocok tanam ini sangat banyak. Cara menanam tumbuhan di polybag pun cenderung gampang.

Berikut ini, Kania akan membahas berbagai kelebihan bercocok tanam menggunakan polybag. Cara ini sangat cocok buat kamu yang nggak mau ribet dan punya keterbatasan lahan.

Polybag Cocok untuk Lahan Sempit


Cara bercocok tanam memakai polybag sangat pas diterapkan untuk rumah-rumah dengan luas area yang terbatas, khususnya halaman atau taman yang kecil. Soalnya, kamu hanya perlu menyediakan lahan tanam sebesar ukuran polybag untuk satu tanaman yang mau kamu budi daya.

Harga Polybag Terjangkau

“Kenapa harus pakai polybag? Pot juga bisa untuk bercocok tanam di lahan yang terbatas.” Nggak salah kok kalau kamu berpikir demikian dan memilih menggunakan pot. Hanya saja, harga polybag jauh lebih murah daripada pot sehingga banyak orang cenderung memakai wadah tanam ini.

Tanah Nggak Perlu Diolah

Nggak perlu repot-repot lagi memikirkan pengolahan tanah untuk menjadi media tanam. Saat kamu memilih polybag untuk bercocok tanam, kamu hanya perlu mencampurkan tanah kebun, pasir, dan pupuk kompos dengan perbandingan 1:1:1. Lalu, kamu pun siap untuk bercocok tanam menggunakan polybag.

Tanaman Lebih Kuat

Percaya nggak percaya, kamu bakal mendapatkan tanaman yang lebih bagus dan kuat jika menggunakan polybag. Ini karena ketika menggunakan polybag, pemberian pupuk dan nutrisi lain ke tanaman benar-benar lebih terkontrol. Baik air maupun pupuk yang diberikan ke tanaman juga bisa langsung diserap akar dengan lebih cepat karena ukuran polybag yang memang tidak besar. Hasilnya, tanaman menjadi lebih kuat dan subur.

Mudah Dipindah-pindah


Apakah kamu sering merasa bosan melihat tanaman yang itu-itu saja di halaman rumah? Kalau kamu menanam memakai polybag, setiap kali rasa bosan muncul, kamu bisa langsung mengatur ulang tanaman tanpa harus takut mengganggu tumbuh kembang tanaman yang kamu pindahkan, lho!

Bisa Panen Kapan Saja

Kamu bisa menyesuaikan kebutuhan tanaman di polybag secara lebih mudah tanpa tergantung musim. Sebagai contoh, kamu dapat tetap mempertahankan kualitas tanah dan pupuk serta siraman air sehingga tanaman bisa terus berkembang, bahkan saat sedang musim kemarau sekalipun. Jadi, kalau misalnya kamu menanam buah di polybag, kamu bisa panen kapan saja!

Cara Menanamnya Mudah

Dengan berbagai kelebihannya, bercocok tanam di polybag juga menawarkan kemudahan dari cara penanaman. Kamu hanya perlu menyediakan media tanam yang sesuai kriteria tanaman yang mau kamu budi daya. Yang dimaksud media tanam di sini termasuk tanah, pasir, juga kompos. Pastikan perbandingan ketiganya sama besar, yaitu 1:1:1.

Setelah itu, kamu tinggal menanam tumbuhan ke dalam polybag yang sudah berisi media tanam yang kamu racik. Kalau kamu mau menanam dalam bentuk benih, sebaiknya kamu melubangi tanah polybag sepanjang satu ruas jari. Sementara, kalau menanam dari bahan yang merupakan bagian tumbuhan, seperti tanaman stek ataupun batang, lubang tanamnya mesti lebih dalam, sekitar seukuran panjang jari telunjuk.

Setelah semua benih atau batang tanaman sudah ditanam di polybag, kamu hanya perlu rutin menyiramnya menggunakan air. Pastikan pula tanaman tersebut bisa mendapatkan cukup sinar matahari dan jangan berlebihan.

Nggak susah, bukan bercocok tanam menggunakan polybag? Kelebihannya juga banyak. Jika merasa ukuran polybag terlalu kecil untuk tanamannya, kamu bisa beralih ke pot yang juga tidak terlalu makan tempat (space-saving).



Posting Komentar

Post a Comment (0)

Lebih baru Lebih lama