Brokoli adalah tanaman yang cukup mahal dan juga banyak dibutuhkan oleh sebagian besar masyarakat. Jenis sayuran yang satu ini memang mempunyai nilai ekonomi yang tinggi, sebab tak hanya rasa yang enak dan bernutrisi tinggi. Bahkan, sayur brokoli pun juga dipercaya mampu mencegah dan mengobati berbagai macam penyakit, seperti diantaranya dapat meningkatkan daya tahan tubuh, dapat meningkatkan kesehatan tulang badan, dapat mencegah penyakit jantung, membantu indra penglihatan supaya lebih tajam, dan masih banyak yang lainnya.
Menanam Brokoli di Polybag |
Dengan berbagai manfaat yang dikandung tersebut, di dalamnya ditambah juga dengan cita rasanya yang nikmat itu yang membuat brokoli tak pernah kehilangan pangsa pasar. Bahkan juga keperluan akan sayuran brokoli dari tahun ke tahun selalu mengalami meningkatan. Sehingga cukup pantas kalau usaha budidaya brokoli sudah menjadi salah satu alternatif yang cocok untuk ditekuni. Mengingat kalau untuk membudidayakan brokoli sendiri terbilang cukup gampang dan praktis. Anda dapat menanamnya di polybag seperti penjelasan dibawah ini.
Baca Juga:
1. Pemilihan Bibit Brokoli
Bibit brokoli yang perlu ditanam tentu wajib mempunyai kualitas yang baik supaya nantinya hasil dari budidaya yang dikerjakan tak akan sia-sia. Supaya dapat dikatakan baik, ada beberapa persyaratan ataupun standar bibit brokoli yang perlu Anda penuhi antara lain :
- Bibit masih utuh atau tidak luka dan cacat.
- Bibit terbebas dari hama penyakit.
- Bibit harus murni, jadi tak boleh tercampur dengan bibit lain serta terbebas dari kotoran.
- Bibit diambil dari jenis yang unggulan.
- Bibit mempunyai daya kecambah sekitar 80%.
- Bibit harus tenggelam saat direndam ke dalam air, hal itu menandakan bibit berkualitas baik.
2. Penyemaian Bibit Brokoli
Untuk media semai yang harus dipakai guna campuran tanah halus perlu pupuk kandang yang memakai perbandingan sekitar 2 : 1 sebanyak 90%. Supaya media semai bisa steril, kukus dulu dengan suhu berkisar 55-100 derajat celcius sekitar 30-60 menit. Cara kedua yang dapat Anda kerjakan ialah dengan menyiramkan larutan formalin sebanyak 4%, kemudian selama 24 jam ditutup kembali dengan selembar plastik serta diangin-anginkan sesudahnnya. Setelah itu, kemudian siram dengan air sampai basah serta tutuplah dengan memakai plastik selama 5 hari serta diangin-anginkan sesudah selama 10-15 hari. Sesudah proses sterilisasi rampung dikerjakan, maka satu per satu bibit brokoli dimasukkan ke dalam wadah polybag yang berukuran kecil atau sedang.
3. Penanaman Bibit Brokoli
Proses tanam pada bibit brokoli bisa dikerjakan pada sekam yang sudah disiapkan pada pagi atau sore hari ketika matahari telah tak cukup terik. Ketika tanaman telah ditanam, beberapa perawatan perlu dilakukan supaya tanaman tetap sehat serta terhindar dari hama penyakit. Menanam sayur brokoli ini dalam polybag sama halnya dengan menanamnya langsung pada area lahan. Maka Anda harus memberikan juga pemeliharaan yang sama seperti contoh penyiraman, pemupukan, penyiangan serta penyulaman dan juga perempalan cabang supaya tanaman brokoli Anda dapat tumbuh subur serta sehat.
4. Pemeliharaan Tanaman
- Penyulaman & Penjarangan
Proses ini dikerjakan sekali ketika penyemaian masih berumur sekitar 10-15 hari. Bila penyemaian dikerjakan dalam polybag maka penjarangan tak wajib dilakukan.
- Penyiangan
Penyiangan yang dikerjakan sebelum pemupukan serta bersamaan dengan penggemburan tanah saat tumbuhan berumur 7-10, 20, serta 30-35 hari.
- Perempalan Cabang
Pemelihaaran ini bisa dikerjakan seawal mungkin guna menjaga tanaman induk supaya pertumbuhan tanaman sesuai dengan harapan Anda. Sehingga zat makanan dapat terkonsentrasi secara baik pada pembentukan bunga dapat seoptimal mungkin.
- Pemupukan
Supaya tanaman brokoli yang ditanam dapat terhindar dari berbagai hama yang kerap menyerang seperti hama ulat tanah, penyakit bercak hitam, penyakit busuk lunak, ulat jengkal, kutu daun, serta penyakit lain yang kerap menjangkit brokoli, maka pemupukan yang dapat Anda lakukan ialah dengan menerapkan pemupukan susulan.
5. Pemanenan Brokoli
Panen sayuran brokoli ini bisa dikerjakan bila bunga telah mencapai ukuran maksimal serta padat, tetapi kuncup bunganya belumlah mekar. Cara memanen yang dapat Anda kerjakan dengan memotong tangkai bunga dan juga batang serta daun dengan lebar 25 cm. Pakailah pisau ataupun alat pemotong yang tajam ketika memotong bunga dari brokoli. Pemakaian pisau yang tumpul bakal bisa membuat tanaman rusak serta mati. Sesudah brokoli dipetik, segera dikumpulkan di tempat yang tak terkena sinar matahari langsung supaya dapat diperoleh brokoli yang segar dan kualitas tinggi. Guna pemasaran, bisa langsung di jual ke supermarket taupun kepada eksportir sayuran brokoli.
Nah Itu tadi ulasan singkat artikel yang berjudul "5 Tips Menanam Brokoli di Rumah Dengan Mudah Menggunakan Polybag". Semoga dapat memberikan wawasan bagi banyak orang, kurang lebihnya mohon maaf. Terima kasih
Posting Komentar