Teknik sambungan termasuk perbanyakan vegetatif yang kerap digunakan untuk menghasilkan tanaman baru. Keberhasilan teknik sambungan sangat bergantung pada batang atas dan batang bawah yang digunakan untuk membentuk tanaman baru.
Sambung Tanaman |
1. Tanaman memiliki kerabat
Usahakan sambungan berasal dari tanaman yang masih memiliki hubungan kekerabatan. Misalnya, mangga dengan kemang atau jeruk siem dengan jeruk citroen.
2. Batang atas
Batang atas sebaiknya didapatkan dari pohon yang kuat, pertumbuhannya normal, serta terbebas dari serangan hama dan penyakit. Selain itu, batang atas yang baik berbentuk lurus dan diameternya harus disesuaikan dengan batang bawah. Ukuran diameter batang atas bisa sama atau lebih kecil daripada batang bawah. Yang terpenting, diameter batang atas tidak lebih dari 1 cm.
Anda harus memastikan batang atas berasal dari pohon induk dengan sifat yang sesuai keinginan, seperti berbuah lebat dan bermutu tinggi. Hal ini karena tanaman baru yang dihasilkan akan membawa sifat dari tanaman induknya.
Baca Juga:
- Mudah Banget Loh Cara Menanam Daun Pandan, Mau Tau Kan?
- 7 Khasiat dari buah anggur, Penasaran? yuk disimak!!
- Mau Tau Cara Menanam Sirsak Dirumah? Begini Caranya...
Batang atas yang digunakan harus bisa menyesuaikan diri dengan batang bawah (kompatibel). Tak menutup kemungkinan, batang penyambungan tetap terjadi meski hubungan tanaman tidak terlalu dekat.
3. Tidak dilakukan dalam satu marga
Tingkat keberhasilan sambungan menjadi lebih kecil bila penyambungan dilakukan terhadap satu marga, apalagi dilakukan terhadap tanaman antarfamili. Namun, dengan zat perangsang tumbuh, kegagalan tersebut bisa diatasi.
4. Gunakan lilin grafting
Sambungan antara batang atas dan batang bawah bisa direkatkan dengan lilin grafting. Penggunaan lilin grafting dapat menutupi bekas luka sambungan sehingga bagian tersebut aman dari cipratan air. Terdapat dua jenis lilin grafting yang bisa digunakan, yakni lilin padat dan cair. Lilin padat dapat dioleskan secara langsung pada luka tanaman. Sementara itu, lilin cair dioleskan dengan menggunakan kuas atau kain perca.
5. Waktu penyambungan yang tepat
Waktu penyambungan yang baik adalah musim hujan dan cuaca tidak terlalu kering. Waktu terbaik untuk mulai penyambungan ialah awal musim hujan atau akhir musim hujan menjelang kemarau. Pasalnya, pada saat itu tanaman sedang berada dalam periode tumbuh.
6. Lindungi batang bawah
Batang bawah biasanya rentan dengan serangan hama dan penyakit. Anda bisa melindunginya dengan menggunakan kantong plastik sungkup yang sudah disemprot pestisida terlebih dahulu. Kantong plastik tersebut digunakan untuk menutupi calon bibit. Pada tahap yang sama, semprotkan ZPT untuk mempercepat pertumbuhan tunas.
Nah, itu tadi ulasan singkat artikel hari ini yang berjudul "Tips Sukses Perbanyak Tanaman Dengan Teknik Sambung". Semoga artikel ini dapat memberikan wawasan bagi banyak orang.
Posting Komentar